04. Katanya, Dinamika.

2.2K 300 52
                                    


Hari ini adalah jumat Sore, Chanyeol akan pergi menuju kuningan bersama rombongan teman-temannya untuk mendaki gunung Ciremai. Cowok jangkung itu adalah salah satu panitia penting yang mengadakan hiking yang diadakan oleh mahasiswa DKV angkatan 2014, sementara ketua pelaksana adalah Sehun yang tidak lain dan tidak bukan adalah adik tingkat dua tahun dibawah Chanyeol yang sering Chanyeol pinjam motornya.

Sehun dan Chanyeol sama-sama sibuk, tetapi kebanyakan Chanyeol-lah yang jadi sasaran cewek-cewek untuk dimintai tolong. Chanyeol itu cowok yang paling ramah, baik, dan senang membagi ilmunya pada oranglain, tidak seperti Sehun yang memang benar-benar datar, batu es, cuek dan gak mau direpotin sama orang, Chanyeol dan Sehun adalah kebalikan satu sama lain. itulah alasan mengapa Fans Chanyeol sangat banyak dibandingkan Sehun, karena Chanyeol populer dikalangan para wanita.

"kak, kalo sepatu nya gini.. aman kan buat hiking?" seorang cewek menghampiri Chanyeol sembari memperlihatkan sepatu untuk naik gunung yang sepertinya masih sangat baru.

Chanyeol mengangguk "iya, itu udah cocok buat hiking. Pijakan sama sol nya kuat"

Si cewek tersenyum memamerkan bibirnya yang dipoles lipstick merah yang terkesan menor. Chanyeol bahkan ga ngerti, apa manfaatnya lipstick di gunung?

"oh iya kak.. makanan yang perlu dibawa apa aja ya?"

"ada di list. Kan udah saya bilang, semuanya ada di list, kalian gak perlu tanya tanya lagi!" tiba-tiba saja Sehun datang sambil bawa toa, bicara lewat toa untuk menyisir barisan para cewek agar tidak mengerubungi panitia yang mempersiapkan kepergian menuju gunung ciremai.

"ih galak banget sih!" cibir salah satu cewek, diikuti delikan cewek lainnya pada Sehun.

Kini tinggal Chanyeol dan Sehun yang ada di tempat itu, Sehun agaknya kesal karena Chanyeol terlalu welcome pada cewek-cewek yang ingin ikut hiking.

"Bang, ini semuanya gara-gara lo sih. Ngapain juga kita ngajak banyak cewek buat naik gunung? Palingan juga mereka numpang selfie doang, ngambilin bunga sama sok sok foto candid. Ngerepotin!" cibir Sehun pada Chanyeol, Chanyeol hanya bisa tersenyum kecil.

"tanya Johnny sama Seongwoo tuh, mereka kan yang ngedata peserta yang ikut" jawab Chanyeol singkat.

Sehun jadi makin kesal, memang iya Sehun mempercayakan dua curut itu untuk jadi panitia yang merekrut anggota, tapi tetap saja Chanyeol yang banyak mempromosikan acara ini, untuk itulah Sehun menyalahkan Chanyeol.

"wis wis, jangan marah-marah bang Sehun. Yang penting kan acaranya rame dan banyak yang ikut. Bang Sehun iniloh banyak yang naksir makanya cewek-cewek pada mau ikut naik gunung.." Seongwoo yang entah sejak kapan ada disitu ikutan nyerobot obrolan Chanyeol dan Sehun, Seongwoo yang keren namun pecicilan itu tersenyum cerah ketika Sehun melemparkan tatapan kesal padanya.

"yaudah Ong, mending sekarang lo briefing dulu anak-anaknya, males gue kalo banyak yang naksir"

Chanyeol cekikikan mendengar ucapan Sehun, sementara Ong langsung menyebikan bibirnya, meski Ong tak kalah ganteng tapi kalo urusan fans tentu Sehun lah yang memimpin.

Ketika Sehun melamun disamping motornya yang berada di parkiran dengan wajah ditekuk sempurna seseorang tiba-tiba menghampirinya.

"Eh, kamu ngapain ya ada disamping motor pacar saya" ujar orang tersebut sembari menepuk lengan Sehun. Sontak Sehun menoleh bingung, motor CBR dengan nomor polisi D05H ini adalah murni miliknya.

"mau nyuri ya?" tuduh orang itu lagi.

Sehun tentu tak terima "Sorry ya, ga usah caper lo. Ini motor gue. Enak aja lo ngatain gue mau nyuri!" elak Sehun tak terima, tapi orang itu tampak tidak mau kalah.

Pacar dari Kutub (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang