Arti Sahabat

322 4 0
                                    

Mentari pagi kembali memancarkan cahayanya dan jika kemarin Ify harus bertarung melawan cahaya sang mentari, hari ini dia bangun sebelum cahaya itu mengusik tidurnya.

Dua hari yang lalu, ketika akhirnya Stev kembali, mereka menghabiskan waktu bersama setelah sekian lama terpisah. Berbagi cerita tentang bagaimana mereka menjalani hidup mereka tanpa kehadiran satu sama lain.  Kebersamaan itu membuat Ify sampai tidak sempat menghubungi Rio dan Agni. Dia merasa menyesal dan akhirnya hari ini memutuskan untuk bertemu.

Ify mengirimkan pesan kepada kedua sahabatnya itu.

📨 Hai guys... maaf banget karena baru kasih kabar. Gimana liburannya? Menyenangkan kah? Btw, aku punya kabar bahagia. Stev sudah kembali. Dia menepati janjinya. Agniiiiii.... akhirnya penantianku berakhir.

📩 Gue tahu dia pasti kembali. Congrats ya fy, akhirnya penantian kamu berakhir, which also mean that you don't have to listen to emak-emak galak. You know what I mean right?
-Rio-

📩 Heh... maksud loe apaan hah? Gue bukan emak-emak galak! -Agni-

📩 Hahaha dia nyadar ternyata -Rio-

📩 Heh... Gue cerewet gini juga ada alasannya kali. -Agni-

📩 Haha iya tau, bercanda doang sih, jangan sensi kenapa. -Rio-

📩 Bodo amat. -Agni-

📩 Yaelah dia ngambek. Maaf maaf. -Rio-

📨 Duh kok malah berantem sih. Udah dong.

📩 Rio yang cari gara-gara duluan. -Agni-

📩 Permintaan maaf ditolak.
Eh fy... beneran dia udah balik? -Agni-

📨 Iya ni, dua hari yang lalu. Dua hari kemarin aku sama dia dirumahnya, makanya baru bisa kasih kabar ke kalian.

📩 Baguslah... trus kapan kami bisa ketemu doi? -Agni-

📨 Hari ini kalau kalian gak sibuk.

📩 Mario is leaving the group. -Rio-

📩 Permintaan maaf diterima. Gak usah sok ngambek deh yo. -Agni-

📩 Hehe -Rio-

📩 Jemput gue. -Agni-

📩 Siap bu boss -Rio-

📨 Haha kalian ini. Yaudah... di tunggu ya.

📩 Ok

Rio dan Agni memang seperti itu, mereka bertengkar bahkan untuk hal yang sepele sekali pun. Begitulah mereka, meski sering beradu argumen tapi sebenarnya mereka saling perduli.

Ify bergegas membereskan tempat tidur, pergi mandi, dan kemudian turun kebawah untuk menyapa anggota keluarganya. Ify mendengar samar-samar suara yang dia kenal, dia tersenyum dan mempercepat langkah kakinya.

"Pagi tuan putri... sarapan yuk."

"Pagi pangeran tukang ngatur. Pagi-pagi gini udah nyasar ke rumah orang aja nih."

"Biarin."

Ify menghampiri Stev dan duduk tepat disebelahnya. Stev tersenyum dan langsung mengambilkan sarapan untuk sahabatnya itu.

"Kebanyakan pangeran." Protes Ify ketika melihat porsi nasi yang disiapkan melebihi porsinya.

"Eh kebanyakan ya? Aku fikir kan kamu udah gede jadi porsinya nambah banyak dong."

"Tapi gak sebanyak itu juga."

"Yaudah makan berdua aja."

"Hah?"

TRUE FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang