Warning!
Budayakan Vote sebelum membaca
*********
Tepat pada hari Rabu pagi,kami kembali pulang ke rumah kami.
Saat ini kami sedang dalam perjalanan pulang.
Aku berada satu mobil dengan Afrian,Alfa,Fadilah,dan Fatia.
Sedangkan Arif,bersama putri,Dini,dan Maulidia.
Fadilah yang berada di bangku paling belakang
Tadinya sih dia gak mau,terus Alfa nyuruh baru dia mau.Aku kalo bisa aja udah duduk di bangku paling belakang, tapi sayangnya gak bisa ntar mual.
Karena bangku belakang itu bagiku pengap, gak tau bagi yang lain gimana.
Fatia lagi membaca Alqur'an, aku baca novel di aplikasi Hp ku, dan setelah itu juga membaca Al Qur'an dari hp ku juga.
Kalo Fadilah? Dia tepar! Alias tidur.
"Berhenti di pom bensin dulu, isi minyak"Ucap Alfa.
Afrian mengangguk, kebetulan yang nyetir itu Afrian.
"Yang di belakang, mereka udah tau belom?"Tanya Afrian.
Alfa memegang hp nya, ngechaatt Putri kalo gak salah.
"Udah,mereka ngikutin"Ucap alfa, dan afrian mengangguk.
Dan terakhir nya kami pun berhenti di pom bensin untuk isi minyak.
"Kalian gak ada yang mau turun gitu? Ntah buang air kecil atau apa?"Tanya Afrian pada kami.
"Aku engga lah"Ucapku.
"Aku juga gak lah"Ucap Fatia.
Afrian dan Alfa mengangguk.
"Loh Fatia? Harusnya kamu turun"Ucapku.
"Ha? Ngapain?"Tanya Fatia.
"Tapi kamu mau nyanyi di pojokan SPBU, terus di depan kamu, kamu letak bakul?"Canda ku.
Fatia menoyor kepala ku.
"Ndasmu! kamu kira aku pengemis?"ucapnya sewot."Enggak, kamu bukan pengemis tapi cuma minta-minta aja" Ucapku dengan tampang wajah yang ku buat polos.
"HAHAHAHA"Afrian dan Alfa tertawa sementara Fatia mendengus.
"Sama aja itu AIKAAA"Ucap Fatia dengan nada gemas.
Aku terkikik.
Tibalah waktu kami mengisi bahan bakar.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan.
****
Aku memasuki rumah ku.
Hal yang pertama ku lihat adalah mama sama papa ku yang lagi asyik mesra-mesraan di sofa ruang tengah.CK!! Jadi Iri kan aku...
Kapan ya kaya orang tua ku? Romantis gitu mereka, walaupun udah punya anak 3."Assalamualaikum"Salam ku.
Mereka tersentak, lalu melihat ke aku.
"Waalaikumsallam"Ucap mereka bersamaan.
"Udah pulang Aika?"Tanya Papa ku.
Papa..papa..udah tau anaknya di depan gini, masih juga di tanyain.
Hadehhh..
Tepok jidat!"Udah papa"Ucapku, ku paksakan senyum manis ku.
Aku mendekat ke mereka, lalu ku cium punggung tangan mereka.
"Yaudah, istirahat aja gih di kamar! pasti capek kan?"Ucap Papa.
"Iya pa..mm..tapi yah pa, kalo mau mesra-mesraan itu enakkan juga di kamar"Ucapku.
Ku lihat mama melototi ku dan aku hanya nyengir, kemudian berlari menaiki tangga menuju kamar ku.
*******
Normal POV:
Fatia saat ini sedang berdiri di balkon kamarnya, melihati bintang-bintang yang bertebaran di Langit
Fatia terus memikirkan Alfa
Ntah kenapa wajah Alfa yang selalu hinggap di pikiran Fatia."Ya Allah, aku mencintai Alfa, bolehkah engkau menyatukan ku dengan dia dalam ikatan suci nanti ya Allah?"Gumam Fatia, sambil memandangi langit.
Sementara di tempat yang berbeda.
Seorang gadis duduk di halaman belakang rumah nya, duduk di ayunan dengan memandang bintang.
"Aku mencintai nya, tapi apa mungkin dia mencintai ku?"Gumam nya.
Dan di tempat yang berbeda juga.
Seorang laki-laki tengah berbaring di ranjangnya dengan menumpukan kedua tangannya di kepala.
"Tiga orang yang mulai masuk di hati ku, manakah yang harus ku pilih?"terawangannya.
Sementara itu..
Aika?Wohoho...dia lagi Modom,alias tidur nyenyak,iler aja sampe keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA BERLIKU{END}
Teen Fiction•ISLAM STORY Aku melipat tangan ku di meja,lalu mengamati Vanaya. "Jangan diliatin gitu kali..ntar gue baper,elo kan gak suka sama gue"Ucapnya,tetap membaca buku. Aku menggernyit kan kening ku. "Kata siapa? Gue suka kok sama Lo,kan udah gue bilang...