Putri sedang piket tapi dia sendiri, teman piket putri yang lain belum datang.
Ini aja putri nyetak rekor datang tercepat setelah 3 tahun sekolah di SMA 1 Cakrawalanya ini.
"Malangnya nasibku...piket sendiri, kerajinan yah gini" Eluh Putri.
"Assalamualaikum" salam Arif.
Putri yang lagi nyapu noleh ke pintu kelas.
"Eh Arif? Waalaikumsallam" Balas salam putri.
Arif duduk meletakkan tas nya.
"Sendiri put? Belum ada yang datang temen piket mu?" tanya arif."Engga Rif, udah datang nih, liat! Banyak yang bantuin Aku piket" Ucap putri ia memaksakan senyum.
Yaa gemes aja gitu sama si Arif.
Udah tau dia cuma nyapu sendiri gak ada orang di sekitarnya pake di tanya lagi..!!Sabar-sabar..
Sabar putri, nanti kalo sabar putri tambah cantik!
Batin putri."Bisa aja kamu becanda" Kekeh Arif.
"Aku bantuin ya put?" tawar Arif.
Seketika mata putri menjadi berbinar.
"Wuiihh..makasih loh Arif, Arif kaya nya jadi tambah ganteng gitu loh"Gombel Putri.
Putri sendiri gak tau kalo jantung Arif itu udah berdetak lebih kencang..
Serasa mau putus itu jantung dari tempatnya.
"B..bisa aja" ucap Arif kikuk.
Dan terakhir nya mereka pun piket bareng.
Fatia datang memasuki kelas.
Di lihatnya Arif sama putri lagi piket bareng."Cieee..piket berduaan cieee"goda Fatia.
Fatia duduk di bangkunya lalu meletakkan tasnya.
Arif malu-malu keong.
Dia udah mesem-mesem gak jelas.Sedangkan putri sedikit kikuk.
"Eh-Ehh..ini si Arif lagi baik tau.."elak Putri."Iya! Namanya Arif suka putri, iya gak Rif?" goda Fatia.
"Apasih Fatia.." ucap Arif malu-malu.
Fatia ketawa ngakak liat Arif salah tingkah.
**
"Eh-Ehh, kita kan udah selesai UN nih, mumpung lagi free..kita janjalan yuuukk"saran Aika.
Semua tampak menimbang saran Aika.
"Em..boleh juga tuh"Ucap Fadilah.
"Tapi kemana? Puncak lagi?"tanya Alfa.
"Ya gak ke puncak juga, bosen tauu"Ucap putri.
"Ke pantai aja yuk?" Ajak Arif.
"Wuihhh....Pantaiiii.. ayo-ayo!!" Aika mengangguk antusias.
"Seneng banget?" ucap Afrian.
"Iya dong! Aku suka gitu loh...ke pantai"Ucap Aika.
"Yaudah, kapan nih?"tanya dini.
"Emm..besok?" saran putri.
"Oke..besok nih ya?" tanya Alfa, dan langsung diangguki oleh semua.
***
Dan keesokan harinya,
Semua sudah berkumpul di rumah Afrian.Rumah Afrian dijadikan sebagai titik kumpul
"Gimana? Semua udah siap?"Tanya Afrian.
Semua saling lihat.
"Eh? si putri belum datang?" Ucap Fadilah yang menyadari jika putri belum datang."Arif juga!" Timpal Alfa.
"Ciaahh...jodoh mereka" gelak Aika.
Tak lama kemudian Putri datang bersama Arif.
Mereka naik motor, motor nya Arif Di tengah-tengah nya di kasih pembatas, yaitu tas Putri.
"Cieee..berangkat bareng nih cieee"goda Aika.
Yang lain mesem-mesem ngeliat Putri dan Arif yang malu-malu Semut itu.
"Kebetulan aja tadi, gak ada yang mau ngantar yaudah, minta Arif jempu! kan rumah kita dekat, yakan Rif?" Ucap Putri saat ia sudah turun dari motor Arif.
Arif mengangguk.
"Naik mobil nih?" Tanya Arif.
"Iya" Ucap Alfa, dan arif mengangguk.
"Titik gak pake koma! Aku sama Afriaaann" seru Aika gak tau malu.
Ckckck...
"Ngebet banget kayanya?" ucap dini.
"Iya dong! Aku kan mau selalu sama-sama dengan bebeb kuu..iya gak Frian?" Aika mengedipkan sebelah matanya ke Afrian.
"Terserah kamu deh! asalkan kamu bahagia" Ucap Afrian.
"Assseeekkk" seru semua.
Jadi, Itu mobil ada dua.
Satu mobil milik Afrian, satu mobil milik Alfa.Di mobil Afrian ada Fatia, Aika, putrii, sama Arif.
Kalo di mobil satu lagi ada Alfa, dini, fadilah ,dan maulidia.
Tadinya Fadilah udah ngajak Fatia untuk satu mobil sama Alfa
Tapi karena si Aika ngerengek gak ngelepas Fatia, jadi ya gitu..Fatia satu mobil sama Afrian
Biasaaa cewe cantik mah gini..
Di perebutkan terus!
Batin Fatia.***
"Kenapa put?"tanya Fatia saat melihat Putri memijit pelipisnya.
Aika juga ikut noleh ke putri.
Putri duduknya di tengah
Aika sama Fatia di pinggir.Aika pas di deretan Afrian yang nyetir mobil.
Dan Fatia di deretan Arif duduk.
"Kepalaku pusing nih! ini karena belum makan, biasa lah...daya tahan tubuh seorang putri kan gitu lemah, sekarang Aku lemah lesuh tak berdaya" Ucap Putri lebay.
Aika sama Fatia saling pandang.
Lalu mereka bergidik geli.Putri kumat lagi alaynya.
Yaa..kembarannya si Aika lah.Maksudnya kembaran sifatnya.
Putri alay, kalo Aika lebay."Masih sakit aja, masih sempat lebay"Cibir Fatia.
"Sakit kepala ya put?"Tanya Arif dia berhadap ke belakang melihat putri.
"Iya Rif"Ucap putri.
Arif merogoh sesuatu di saku jaket nya.
Ternyata yang diambil Arif itu frashcare.
"Nah! di letakkan di kening" Titah Arif.
"Ekhem..ekhem...ada yang perhatian nih..." goda Aika.
Aika itu kalo urusan meledek dan menggodaiin orang mah, nomor satunya..
"Acieeeeee"sorak Afrian dan Fatia.
Aika udah ketawa ngakak.
Sementara Arif sama Putri malu-malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA BERLIKU{END}
Teen Fiction•ISLAM STORY Aku melipat tangan ku di meja,lalu mengamati Vanaya. "Jangan diliatin gitu kali..ntar gue baper,elo kan gak suka sama gue"Ucapnya,tetap membaca buku. Aku menggernyit kan kening ku. "Kata siapa? Gue suka kok sama Lo,kan udah gue bilang...