Prolog 1.2

2.9K 295 32
                                    

Pada hari Senin pagi seperti biasanya Sekolah Menengah Atas Negeri 69 Jakarta, sedang melakukan upacara di tengah lapangan.

Namun, tidak ada satu orang pun yang mengetahui dimana keberadaan Jimin dan Jungkook.
Mereka berdua adalah murid yang terbilang monster saat pikiran mesumnya muncul. Namun ajaibnya,saat mereka berdua tidak pernah tercyduk oleh seorang guru sekalipun saat mereka menonton video pornonya itu.

"Yaaa hyung carilah video yang lain,aku sudah bosan menontonnya semalam" ujar lelaki berwajah polos itu.

"Yang benar saja kau sudah menontonnya?ini namanya tak adil kau mendahului ku. Tidak tidak aku harus menontonnya sekarang." Jawab laki laki bertubuh pendek namun mesum itu.

Perlu diketahui Jimin dan Jungkook merupakan anak dari 10 pengusaha terkaya di Indonesia.
Jungkook adalah anak paling cerdas di kelasnya saat ia duduk di bangku sekolah dasar.

Namun kurangnya kasih sayang dari orang tuanya yang sangat sibuk dengan urusan bisnis, membuat Jungkook merasa kesal dan mencoba untuk memberontak agar mendapat perhatian keduanya.

Sekolah menengah atas menjadi saksi awal mula pertemuan Jungkook dan Jimin.

Hal yang sama juga dialami oleh Jimin, ia adalah anak tunggal. Dulunya ia sangat di manja oleh kedua orang tuanya. Apa pun keinginannya pasti akan dipenuhi.

Satu kejadian fatal membuat keadaan berubah. Perusahaan milik kedua orang tua Jimin pernah mengalami kebangkrutan dan menimbulkan angka nominal kerugian yang sangat tinggi.
Saat itulah, pusat perhatian kedua orang tua Jimin mulai lalai. Jimin mulai diabaikan dan tidak dipedulikan.

Biarpun ia anak laki-laki namun hatinya mudah tersentuh dan ia juga mudah menangis.

Selama masa sekolahnya ia selalu merasakan apa itu pembullyan. Bagaimana rasa diejek, dihina dan dijauhi teman-temannya.

Namun saat dirinya bertemu dengan  seorang anak pengusaha sama sepertinya yang bernama Jeon Jungkook itu,hidupnya berubah drastis dari anak anak yang selalu diremehkan temannya dulu,sekarang ia menjadi sosok laki laki brandal karena kurangnya perhatian orang tuanya.

"Hyung,aku lapar bolehkah aku memesan makanan?" Ujar lelaki berwajah polos itu.

"Berisik! Cepat pesan saja"

"MBOK SUMARJAHH SAYA PESAN KACANG REBUS SEPIRING,PISANG GORENG 5 BIJI,TELOR GELINDING 10 TUSUK. OH IYA SAMA TEH ANGET 2"
Ucapnya memanggil sang pemikik warkop dekat sekolahnya itu.

"Iya sebentar" Jawab sang pemilik warkop
"Mereka lagi apa?nonton video gajelas gitu astagfirullah anak anak di negara berplower gini banget ya" Benaknya.

Setelah pesanan mereka selesai,mereka tetap menonton video itu. Mereka sampai tak menyadari bahwa sedari tadi mbok sumarjah memerhatikan mereka dari dalam.

"Ndak bisa dibiarkan anak macam ini. Harus saya lapor orang tuanya ini,untung saya kenal iyadong sapa dulu?mbok sumarjah" Gumannya.

Akhirnya ia langsung menelpon orang tua dari Park Jimin.
"Halo pak,maaf ganggu ini saya mbok sumarjah yang punya warkop depan SMA 69 itu pak"

"Iya saya tau,ada apa ya nelpon pagi pagi gini"

"Gini pak,anak bapak Jimin bolos pak tidak ikut upacara dan malah nongkrong di warkop saya dan parahnya lagi pak anak bapak nonton video porno pak"

"Ibuk ini klo ngomong jangan seenaknya dong buk,anak saya tuh polos buk mantannya aja cuma 5 buk"

"Beneran pak saya engga bohong,kalau bapak engga percaya bapak datang saja kemari"

"Oh,tidak semudah itu ferguso saya ingin memastikan dulu saya akan menelfon pihak sekolahnya"

Sebelum mengucapkan salam akhir,orang tua dari Park Jimin tersebut mematikan telfonnya.

"Halo,bu maaf saya orang tua dari Park Jimin ingin menanyakan apa anak saya berada di sekolah sekarang?"

"Tidak pak,anak bapak tidak hadir saat upacara oh ya pak ia juga tak sendiri Jeon Jungkook juga tidak hadir saat upacara pak."

"Jung--kkook?apa ibu tau keberadaan anak saya dan Jungkook?"

"Saya dan pihak sekolah sudah mencari mereka pak tapi tak ada satu orangpun yang menemui mereka pak,mungkin bapak bisa menghubungi Jimin atau untuk lebih jelas bapak datang saja ke sekolah pak. Saya tunggu pukul 09.00"

"Baik bu terimakasih,saya segera kesana"

Orang tua Park Jimin langsung menuju warkop mbok sumarjah dan ia ditemani rekan kerjanya yang tak lain adalah orang tua dari Jeon Jungkook.

Sesampainya disana ia langsung turun dan lupa mematikan mesin mobilnya.

"JIMIN HEH KAMU ANAK MACAM APA?BUKANNYA SEKOLAH YANG BENAR MALAH NONTON VIDEO GAGUNA. UMUR KAMU GA CUKUP JIMIN." Ujar orang tua dari laki laki bermarga Park itu.

"DAN KAMU JUGA,JANGAN SEENAKNYA SAJA JADI ORANG JEON JUNGKOOK APPA MENYEKOLAHKAN MU SUPAYA KAU MENJADI ORANG YANG SUKSES BUKAN MACAM INI." Ujar orang tua Jeon Jungkook.

Sekarang Jungkook dan Jimin hanya tertunduk menyesali perbuatannya itu.

"Ta-tapi kami sudah SMA pa,mengapa kami tidak boleh jika hanya menonton saja" Sahut Jimin.

"Lagi pula kami tidak melakukannya" Celetuk laki laki bergigi kelinci tersebut.

"Jadi?kalian membela diri kalian sendiri?TAK AKAN ADA ORANG YANG MEMBENARKAN PERILAKU KALIAN HARI INI!" Ujar orang tua Jeon Jungkook.

"Sudah,sekarang ikut ke sekolah!"

Mereka sampai disekolah dan sudah ada guru yang menunggu kehadiran mereka.

"Jadi,kalian dari mana saja?sampai semua mencari kalian tapi tidak ada" Tanya guru bimbingan konseling mereka.

"Mereka menonton video porno bu,entah setan apa yang merasuki otak anak saya dan anak rekan kerja saya ini bu." Sahut orang tua Park Jimin.

"Hm baiklah,sebagai hukumannya kalian har-" Ucapan guru tersebut terpotong karena orang tua Jeon Jungkook angkat bicara.

"Harus masuk pesantren. Bu tolong buat surat pernyataan pengunduran diri anak saya dan rekan kerja saya."

"Saya setuju pak" Ujar orang tua Jimin

"Baiklah pak segera saya minta kepala sekolah membuatkannya"

Sontak saja Jungkook dan Jimin sangat kaget atas keputusan yang telah dibuat oleh kedua orang tuanya.
"APPA!APAKAH KESALAHANKU TERLALU FATAL HINGGA AKHIRNYA HARUS MASUK PESANTREN?" Sahut Jungkook yang bangun dari duduknya.

"Hey anak muda,tutup mulutmu kau sudah berbuat kau harus ambil resiko nya!" Ujar orang tuanya.











Hai,maaf ga update lama ya?
Sibuk ujian authornya muehehe
Jngn lupa vote commentnnya yaa
💜💜💜💜

SANTRI BIGHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang