Jungkook hanya bisa tercengir kikuk dengan deretan gigi kelincinya. Manis sekali.
Suara bising yang mereka buat,berhasil membangunkan tidur Ustadz Sejin dan Bang Pdim malam itu.
"Astagfirullahaladzim suara bising apa lagi ini" Cetus Ustadz Sejin yang sembari berjalan menuju kamar ketujuh pria tersebut bersama Bang Pdnim."Mau aku hajar saja kau ini"
"Tidak!aku di dekat kipas"
"Bisakah kalian diam ayola aku butuh istirahat"
Terdengar suara bising itu semakin jelas di depan kamar ketujuh pria itu."Assalamualaikum yaallah kalian ini!tidak bisakah jangan membuat keonaran pada malam hari?kalian sudah mendapat kamar masing - masing lalu apa yang menjadi masalah?"
"Tidak,bukan seperti itu Ani hm maaf siapa tadi nama anda?M-marjan?Ssersan?atau Mmo-"
"Cukup Taehyung,ia Ustadz Sejin. Baiklah kali ini saya beri toleransi pada kalian namun jika hal ini terulang,saya tidak segan - segan memberi hukuman pada kalian tanpa melihat status sosial dan latar belakang keluarga kalian. Bisa di mengerti?" Bang Pdmin angkat bicara
"Bisa"
Setelah Ustadz Sejin menentukan tempat tidur mereka masing - masing,ia bergegas pergi dari kamar mereka dan melanjutkan aktivitas hibernasinya.
"Baik,sekarang sudah saya tentukan dan jika kalian masih tidak terima atau tidak mau,siap siap saja kalian saya buat hitam sekujur tubuh!""OMAYGATT KULIT TIMUR TENGAHH OMOO KULIT YANG AKU IDAM IDAM KAN SEJAK DALAM KANDUNGAN" Jawab Hoseok sembari senyum tak jelas membayangkan sesuatu.
"Terserah kau ini bicara apa terserah. Intinya,besok saat adzan subuh berkumandang,cepatlah bangun dan pergi ke masjid pesantren ini." Cetus laki laki bertubuh tinggi dan berkacamata itu.
Akhirnya,Ustadz Sejin dan Bang Pdnim kembali tidur begitu pula halnya dengan ketujuh pria tersebut.
-
"Allahuakbarallahuakbar"
Ya,sudah pukul 04.30 yang dimana artinya sudah memasuki waktu subuh."Arghh mengapa suara adzan itu begitu jelas terdengar,eoh?biasanya terdengar hanya samar samar bahkan kadang tidak terdengar sama sekali" Ujar lelaki bertubuh pendek dan bermuka datar itu yang masih memejamkan matanya yang tak lain adalah Yoongi.
"Hei hyung,kapan kau mengubah bunyi alarm mu yang berbunyi moans moans wanita itu menjadi suara adzan hyung?" Ucap Jungkook dengan suara malas nya itu pada Jimin.
"OMO!APAKAH SEKARANG SUDAH LEBARAN?AAA AKU BELUM MENGIRIMKAN PANCI PINK PADA IBU KU DI RUMAH!"
"Bisakah kau tutup mulutmu itu tuan Seokjin?jangan berteriak seperti itu. Apakah kau tidak tau betapa bau nya mulutmu dipagi hari?"
"Oh,sungguh maafkanlah aku nona Namjoon aku tidak bermaksud mengumbar bau harum mulutku ini"
"MWO?KAU BILANG NONA PADA SIAPA?AKU?BELUM TAU RASANYA JIKA KU TOYOR KEPALA MU MENGGUNAKAN PANCI PANCI PINK CREDIT MILIKMU"
"SUDAH HENTIKAN!Sekarang sudah subuh. Apakah kalian lupa perkataan Ustadz Sejin semalam?cepat bangun dan mari sholat!" Ucap lelaki bertubuh kecil itu sembari turun dari kasurnya menuju masjid. Yap siapa lagi jika bukan Jimin yang membuat ruangan itu hening seketika.
"Aku rasa dia memang benar benar sudah waras sekarang!" Ujar Jungkook yang berbicara tanpa mengedipkan matanya.
"Sepertinya aku tidak bisa sholat sekarang" Ucap laki laki yang berhasil membuat langkah Jimin terhenti sejenak. Ya,dia Taehyung
"Mengapa begitu wahai anak muda?" Tanya Hoseok penasaran
"A-aku datang bulan"
"KYAAA YANG BENAR SAJA KAU INI!TAK ADA SEJARAHNYA LELAKI BISA DATANG BULAN DASAR BODOH!"
"Tapi,bolehkan jika aku izin untuk hari ini saja tidak sholat dulu?"
"Jangan pernah meninggalkan sholat untuk hal yang tak masuk akal!lebih baik kau sholat mendapat pahala dan hidayah. Kumohon,ayo sholat sekarang. Buang rasa malas dan ingin tidur kalian itu!" Ujar Jimin sembari menatap Taehyung sinis.
"OMO HYUNG!APAKAH INI BENAR BENAR KAU?" Ucap Jungkook yang menepuk nepuk pipi kenyal milik Jimin.
"KAU BARU BEBERAPA JAM SAJA MENGINAP DI PESANTREN INI,NAMUN KAU SUDAH BIJAK LAYAKNYA USTADZ SEJIN. I HAVE A FEELING,JIKA KAU SUDAH BERTAHUN TAHUN ADA DISINI,KAU AKAN MENJADI LAYAKNYA ULAMA DAN KYAI SEPERTI DI TV!"Jimin menatap Jungkook malas dan satu ucapan berhasil lolos dari mulut seorang Yoongi.
"Bacot!".
.
.Hai hai netijen gimn kabarnya?maap jarang updtade ni hehe lagi buntu soalnya.
Jgn lupa VOTE COMMENTNYA wahai netijen.
😆💜
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTRI BIGHIT
FantasyBigHit : Batas Wilayah Putra Kisah ke tujuh laki-laki yang jauh dari kesehatan rohani. Minimalisnya keimanan membuat mereka jauh dari agama. Namun justru karena kisah mereka yang berbeda mereka dipertemukan satu sama lain dengan cerita yang unik. Ba...