WAR OF HORMONE

1.3K 154 5
                                    

"K-KAU(?)"

"Hm..ya,ini aku Yura Nindita dan ini temanku Adinda Tamara. Kau masih mengingatnya bukan?"

"Yayaya" Jawab Yoongi malas.
"Lalu,sedang apa kau kemari?"

"Aku hanya ingin memberimu makan!"

"Memberiku makan?" Tanya Yoongi bingung.

"Iya,aku tau kau tak makan sedari tadi pagi jadi aku buatkan ini Nasi Goreng khusus untukmu tapi,hanya malam ini saja!Ya aku tak tahu rasanya enak atau tidak."

"Khusus untukku?" Untuk kesekian kalinya Yoongi bertanya kebingungan pada Yura. Sebab,sikap yura yang berubah 180°.

"KAU INI BISA TIDAK USAH BERTANYA TANYA TERUS?MAKANLAH SAJA INI KHUSUS UNTUKMU AKU TAK MAU KAU SAKIT DAN MEREPOTKAN SANTRI LAIN YANG ADA DI PESANTREN ABI KU!JADI KAU TAK PERLU HERAN MENGAPA AKU BAIK PADAMU WAHAI TEMBOK BISU!" Seru Yura.

Dengan raut wajah terkejutnya Yoongi mengambil kotak makan yang diberi Yura padanya. "B-baiklah. Tapi tunggu,tadi kau memanggilku siapa?tembok?bisu?tembok bisu?"

"Ya memangnya tidak boleh?"

"Terserah padamu gadis bernyali!"

Yura menatap Yoongi sinis dan bergegas duduk di kursi sebelah Yoongi. Dan Yoongi segera memakan Nasi Goreng buatan Yura.

"Cie cie Nyonya Yura mulai perhatian pada Yoongi" Ujar Adinda yang akhirnya angkat bicara.

"Kau ini tidak bisa mendengar atau bagaimana?aku sud-" Ucapan Yura terhenti akibat Adinda yang menutup mulut Yura.

"Ssttssstt..iya aku paham aku paham" Jawab Adinda yang masih menutup mulut Yura dan mengangguk anggukan kepalanya sendiri.

Tak lama kemudian saat Yoongi sedang asik menyantap makanannya,ke 6 temannya datang dari arah kamar.

"Hei mengapa kau mendapat makanan?jatah makan kita dimana?" Tanya Seokjin yang sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Masih kurang kah kau setelah memakan jatah makanku tadi pagi?" Jawab Yoongi datar.

"Bukan begitu maksudnya wahai bujang. Maksudnya mengapa kau mendapat makanan dengan menu yang berbeda?" Perjelas Namjoon.

"AKU YANG BUATKAN!"

"MWO?!" Ucap mereka serentak.

"Tadi siang kau main dimana?setan apa yang telah merasukimu hingga kau memberi Yoongi makan?bukankah tadi pagi kau bersikap semena mena dan...." Ujar Taehyung menggantung sembari mengulum bibirnya. "Dan tak ada etika?" Lanjutnya samar.

"Ekhee,begini abang tampang kuu Yura tak ingin Yoongi sakit dan merepotkan para santri lain di sini." Jawab Adinda yang lagi lagi menutup mulut Yura rapat rapat.

Taehyung yang mendengar ucapan Adinda hanya bisa terkekeh.
"Oh,kupikir kalian sedang menjalankan pendekatan dalam hubungan"

Bukan Yura namanya jika tak akan kehabisan akal,ia menggigit jari jari Adinda yang menutup mulutnya rapat. Dalam sekejap,teriakan Adinda berhasil membuat Yura kembali bersuara nyaring.

"YAK!RASAKAN ITU"

Adinda yang mengibas ngibas tangannya dan ia melihat luka memar akibat gigitan seorang Yura.

"KYAA YURAA...LIHATLAH TANGAN CANTIKKU INI MERAH!KAU INI JIKA MALAM BERUBAH MENJADI SOSOK YANG MENAKUTKAN!"

"Itu salahmu" Jawab Yura santai.

Ke 7 pria yang melihat ulah Yura dan Adinda hanya bisa tertawa.

"Oiya,bagaimana keadaan kalian berdua?baik baik saja?apa kalian sudah berdamai?apa masih ada luka yang serius?" Tanya Yura khawatir pada Jimin dan Hoseok.

"Kami bai--" Saat Hoseok ingin angkat bicara,pembicaraannya terpotong oleh Yoongi yang langsung saja menyambar pembicaraan.
"Jadi kau ini khawatir padaku atau mereka berdua?" Tanya Yoongi sembari menunjukkan wajah kesalnya pada Yura.

"Aku hanya menanyakan keadaan mereka apa itu tak boleh?lagipula aku sudah memberimu makan. Artinya,aku lebih khawatir pada keadaanmu! Hmm..maksudku aku..aku khawatir pada semua santri yang sakit." Jawab Yura gemetar pada ucapan terakhirnya.

"Khem,sudahlah mengaku Yura bahwa kau menyukai mantan patner kerjaku ini"
"Sepertinya ada yang sedang dimabuk asrama ups,maksudku asmara"
"Uluh uluh,sahabatku ini sudah menemui tambatan hati"
"Selamat hyung,akhirnya ada juga wanita yang menyukaimu dengan berbagai kekuranganmu"
"Aku menunggu kabar baiknya saja"
"Intinya,kalian berdua bahagia"
"AKU TUNGGU UNDANGAN PERNIKAHAN KALIAN!"

Ya,itulah ejekan ke 6 pria dan Adinda pada Yura dan Yoongi yang berhasil membuat pipi mereka berdua memerah akibat ejekan tersebut. Bukan marah ekspresi yang mereka berdua tampakkan. Melainkan,sebuah senyuman satu sama lain yang akhirnya membuat mata mereka bertemu.

Merasa sudah salah tingkah satu sama lain,Yura mengajak Adinda kembali ke kamarnya.
"Din,mari ke kamar" ajak Yura sembari menggandeng tangan temannya itu.

"Baiklah nyonya di mabuk asmara. Abang tampan Taehyung,aku pergi dulu Assalamualaikum" ucap Adinda.

"Oiya ini minumnya" ujar Yura pada Yoongi sembari melemparkan sebotol air meniral kearah Yoongi dan dengan sigap,Yoongi menangkapnya.

Dengan mulut yang masih penuh dengan nasi goreng,Yoongi berucap "terimakasih".

..






.......








Apasi wkwk





VOTE COMMENT SAYANG💜

SANTRI BIGHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang