kerja kelompok (1)

1K 59 6
                                    

Happy reading guys📖📖

Saat ini murid-murid SMU Cakrawala telah dibebaskan dari semua pelajaran yang menguras otak dan tenaga mereka. Yaps, saat ini adalah waktunya untuk pulang begitu pula kelas 12 IPA 1. "My baby honey, tungguin ...," Terdengar suara lebay seorang siswi dengan dandanan yang melebihi usianya dan juga temannya memanggil Ali dan Siddharth, mereka adalah Cindy dan Lura.

Sebelumnya mereka –Siddharth dan Ali– sudah berteman, setidaknya itulah pemikiran dari Siddharth. Tapi entah Ali menganggapnya teman atau tidak, tetapi tetap saja untuk seseorang yang memiliki muka badak seperti Siddharth ia selalu berusaha sampai keinginannya terwujud. Termasuk menjadikan Ali si manusia es itu lebih hangat dan menjadi sahabatnya.

Sedangkan Ali seperti menganggap Siddharth hanya orang asing yang tidak ia kenal, ia sengaja mengabaikan Siddharth karena malas berbicara. Meski begitu, ia akui jika Siddharth termasuk orang yang gigih atas keinginannya. Dan ia menyukai hal itu, mungkin suatu saat mereka bisa menjadi teman yang baik.

Siddharth langsung menoleh tetapi Ali tidak, sebenarnya ia ingin langsung pergi. Tapi ia merasa jika ia tidak seharusnya meninggalkan Siddharth bersama kedua gadis itu. Meskipun ia dingin tetapi ia memiliki rasa perduli, dan inilah bukti rasa perdulinya.

"Ada apa, yah?" tanya Siddharth heran, karna kalau mengharapkan Ali menjawab sapaan mereka, sampai tahun depan pun Ali tak akan menjawabnya apalagi melihat dandanan mereka yang sama sekali tidak mencerminkan seorang pelajar.

"My baby honey kita kan sekelompok, kapan kita kerja kelompoknya?" tanya Cindy dengan nada manja yang malah menjijikan bagi yang mendengarnya sambil bergelayut di tangan Ali. Siddharth yang melihat kelakuan Cindy itu bergidik jijik tanpa sadar, apalagi Ali yang mengalaminya.

"Apa-apaan sih, lepas!" kata Ali tajam Cindy pun langsung melepaskan tangannya karena takut dengan nada bicara Ali yang tajam dan dingin itu, "Ih baby, aku kan cuman mau nanya kerja kelompok bu Sinta kapan?" Alibinya, "Terserah," sahut Ali singkat. "gimana kalau hari ini aja? Biar lebih cepet selesainya gitu," saran Siddharth. Akhirnya Ali setuju dan menyuruh Siddharth nengabari yang lain bahwa kerja kelompok akan diadakan sore ini di Caffe Bintang.

🍃🍃🍃🍃

Sore hari ...

Saat ini Ali, Prilly, Siddharth, Evilda, Cindy, Lura. Sedangkan teman mereka satunya –Rio– tidak bisa mengikuti kerja kelompok karena ada les. Saat ini, mereka berada di Caffe Bintang untuk membahas konsep dari tugas bu Sinta.

Sedangkan dari tadi Cindy dan Lura terus saja mencoba mendekati dan menganggu Ali dan Siddharth. Evilda yang melihat itupun merasa geram melihat tingkah musuh bebuyutannya itu apalagi hatinya panas melihat Lura yang terus-menerus mendekati Siddharth.

"Oh iya Sidd, kalau aku nggak salah kamu lagi dekat deh sama artis yang namanya Avneet Kaur, kan?" tanya Evilda mencoba untuk menarik perhatian Siddharth dan berhasil, mereka pun berbincang mengenai kedekatan Siddharth dan artis India cantik Avneet Kaur. Mereka atau lebih tepatnya Evilda tidak perlu ambil pusing untuk tugas kelompoknya karena ini hanya membahas konsepnya saja dan yang bekerja hanya Prilly yang memang pintar dalam membuat sebuah puisi yang indah dan juga Ali yang ternyata pandai dalam menentukan instrument yang bagus, sebelumnya memang Siddharth juga ikut bergabung, tetapi terhenti karna Evilda mengajaknya berbincang.

Prilly's pov

Seperti yang aku duga, jika yang bekerja di sini hanya aku dan Ali. karena aku sangat tau bagaimana sifat Evilda apalagi Evilda sangat tidak suka dengan pelajaran seni. Dan apa yang bisa aku harapkan dari Cindy dan Lura mereka hanya bisa menggoda Ali dan Siddharth. Berbicara tentang Siddharth aku seharusnya tau kalau dia akan di monopoli oleh Evi. Huuft Evi, Evi ada saja akalnya.

A Story About HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang