Hanna mamanya qila hendak membangunkan qila untuk sarapan.
"WOWW! badgirl mama bangun pagi! warbiyazahhhhh!!!
"Umm qilaa mau main ma sama nathan"
"Emang punya duit?" goda hanna
"Engga" jawab qila terus nyengir kuda
"Makanya kamu turutin kemauan pa-
"Ssst, qila gamau bahas itu. Please mam. Gapapa biar qila miskin buluq juga yang penting tetep sama nathan" kekeh qila
"Yaudah yu makan, mama udah masakin makanan kesukaan kamu" ajak hanna pada anaknya. Qila mengangguk dan mengikuti hanna dari belakang.
"SELAMATTT PAGII DUNIAAAAAAA!" pekik qila hanna yang berada di depan qila auto budeg dadakan
"PAPA!"pekik qila setelah sadar bahwa ada pria tampan berjas dan bertubuh kekar di ruang tamu. Qila memang jarang bertemu dengan papanya. Karena papanya selalu pergi keluar kota untuk mengurus pekerjaannya.
"Astaga qila kamu tetep aja ya suka teriak kaya orang utan"kekeh dyon papa qila
"Papa bikinin qilaa atm dong, qila jadi miskin nih gegara si buluk blok atm qila " rengek qila sambil bergelayutan di tangan kekar dyon. Dyon terkekeh pelan
"Oke papa bikinin, sekalian beliin kamu apart, mobil baru, hp baru, semuanya kalo perlu papa beliin pulau asall kamu-
"Ck.. Gausah qila jadi miskin aja!" sambar qila
Qila apa susahnya sih kamu sekolah di Bandung. Kamu emang keras kepala. Sikap kamu gabeda jauh sama mama kamu - gumam dyon
***
Mobil bmw putih milih nathan sudah tiba di area mansion shaqila.
"Assalamualaikum"
"Qila kayanya itu nathan deh, sana bukain!"ucap hanna
"Waalaikumsalammmm suamikuuu" ucap qila dengan girangnya
"Cihhh.. Lebay"
"Masuk dulu yu, ada papa"
"Hay om"
"Nathan. Kamu apa kabar?"
"Baik om. Om aku izin ajak qila main ya"
"Hm, hati hati. Pulangnya jagan terlalu larut malam"
"Siap om"
"Papa qila berangkatttt doeloe maklum anak muda"
Hanna dan dyon terkekeh pelan melihat kelakuan gadis kecilnya ini.
"Hatihati"-hanna
"Sipp mam"
Di mobil..
"Kemana kita hari iniiiiiii?"
Nathan memengang telinganya karna teriakan qila.
"Santai gue ga budek. Lo mau kemana?"sebal nathan
"Ummm Bel-
"Jangan beli Bt21!!"
"Yaudah kita ke dufan aja gimana?" nathan menuruti kemauan qila. Jalanan sedikit macet karena ini hari minggu.
Nathan dan qila sudah sampai di dufan dan langsung membeli tiket masuk.
"Mau main apa?" tanya nathan datar
"Histeria"ucap qila
"Emang berani?"goda nathan
"Enak aja! Berani lah, masa gitu aja takuttt!" bangga qila
"Oke" balas nathan dengan senyum tipis nya
***
"Lo siap?" tanya nathan
"Siap bosqu!"
Satu
Dua
Tiga
"ANJING INI TINGGI BANGET! HUAAAAA PAPA QILA TAKUT PA"
"BANG ALQA TOLONGIN QILA"
"YAALAH QILA MASIH MAU IDUPP, QILA BELOM KAWIN SAMA NATHAN"
"QILA JUGA BELUM KETEMU JUNGKOOK OPPAAAAA"
"MAMA QILAAAAA TAKUTTTTTTTT"
Kira kira itulah bacotan unfaedah qila saat menaiki histeria. Nathan yang duduk di sebelah qila tertawa lepas melihat gadisnya ketakutan.
Nathan jahad memang:')-thor
"Lo bisa jalan?" tanya nathan sedikit hawatir karena muka qila pucat pasi.
"Nathan gue takut, anjing banget sih yang bikin histeria tuh bikin orang jantungan aja gimana kalo ada orang mati di atas atau orang kelempar gitu. Lama lama gue ancurin tuh histeria supaya ga ne-
"Udah ngomongnya?" nathan menympal mulut qila dengan tangannya.
"Mau naik apa lagi?" tanya nathan
"Ke rumah boneka yu" ajak qila.
"Jangan lah masa kesitu, yang lain!" tolak nathan
"Gamau, sayang kitaa kesanaaa pleaseeee"
"Ck. Oke"
"Iii lucu deh bonekanya jadi pen bawa pulang!" Nathan hanya memutar malas bola matanya.
"ANJIR KAGET" pekik qila saat melihat boneka yang cukup seram.
"Bwahahahahah, dasar penakut" tawa nathan pecahh
"Yeh kupret!"
"Nathann makan yu laper!" rengek qila
"Mau makan apa hm?" tanya nathan lembut
"Sefod?" tanya qila lalu dibalas anggukan oleh nathan.
***
"Mba saya pesen lobster saus tomat, udang asam manis, kepiting saus padang, cumi goreng, sama juss stroberi kamu pesen apa?"
"Qila itu gakebanyakan?" tanya nathan
"Ga" singkat qila
"Jadi kamu mau makan apa sayang?"
"Lobster saus tomat aja sama jus jambu" pelayan mengangguk lalu pergi neninggalkan meja qila dan nathan
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Shaqilla
Random"MAU LO APA SIH?! DANIAL? LO SUKA DIA? AMBIL ANJING JANGAN KAYA ORANG SUSAH!" kata qila yang sudah tersulut emosi "KENAPA HAH?! SINI LO MAJU BANGSAT!" teriak qila sambil melangkah menghampiri meysa. Karena meysa perlahan melangkah mundur dengan keri...