12

144 7 1
                                    

Mansion qila

"Ini mansionnya qil?" tanya sofi dengan mulut menganga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini mansionnya qil?" tanya sofi dengan mulut menganga

"Hmm, seinget gue. Masuk nau!" titah qila untuk memarkirkan mobil sport miliknya. Qila turun diikuti naurah dan sofi.

"Masukk gaisss!!" qila membuka pintu mansion tsb.

"Wanzerrrr pegel bangett nih vantadddd!" ucap sofi sambil merebahkan dirinya ke sofa empuk yang ada di ruang tamu.

"Elahh kerjaan cuma tidur sm ngebacod aja!" balas naurahh. Sofi mendengus kesal.

"Kita istirahat dulu yuk, pilih kamar yang lo mauu!!" Sofi dan naurah ikutin qila dibelakang.

"Kya, cape bangettttt!" kekeh qila merebahkan dirinya di kasur kingzise miliknya.

"Lo lagi apa nat? Gue kangen" ucap qila sambil menatap langit langit kamarnya. Tak lama kemudian qila tertidur lelap.

20.00

"Qil, bangun!"

"Shaqilaa!!"

"Qilaaaa bangun lo ga laper apa?!"

"Urohhh gantian yeuhh, cape gue bangunin si qila mah!"

"SHAQILA NATHANIEL ANGGADIPRAJAAAA!!" teriak naurah pas di telinga qila.

"ENGGHH THT SEKARANGGGG!!!" teriak qila yang tidak kalah nyaring dr naurah.

"Bangun nyet tidur mulu, sana makan lo kan dr kemaren belum makan" titah naurah

"Magerrr ahh, mendingan nyalon kuyyyyy!" ajak qila antusiasss

"KUYYY!" pekik naurah dan sofi. Mereka bertiga pergi ke salon dan mewarnai rambutnya. Naurah di ombre tosca, sofi di ombre pink dan qila di ombre ungu.

"Kita jalan jalan dulu gimana?" tanya qila. Naurah mengangguk lalu melajukan mobil qila dengan kecepatan rata rata.

"Wahhh nepi nauu!!!" pekik sofi saat melihat segerombolan lelaki yang sedang bermain gitar dan bernyanyi di taman.

Qila turun dari mobil sport nya diikuti sofi naurah, dan menghampiri segerombolan lelaki itu.

"Boleh gabung ga?" tanya qila dengan ramah

"Boleh kok, kalian anak baru ya?" jawab pemuda yang sedang memegang gitar. Qila mengangguk

"Shaqilla"

"Naurah"

"Sofi"

Ucap tiga gadis cantik itu secara bergantian.

"Dede"

"Fahri"

"Genta"

"Nizar"

Qilaa dkk bernyanyi bersama, sesekali bercanda tawa akibat ulah si dede. Qila mengambil gitar dan menentengnya.

"Mau ngamen qil?" tanya sofi

"Umm misii nih, Qila mau nyanyi kalo gasuka bilang ya!" qila terkekeh dede dkk dan duo kunyuk cekikilan menahan tawa.

Jrenggg....

(lagu epiphany mak jinnnn:*)

Cham isanghae bunmyeong na
Neoreul neomo saranghaetneunde
Mwodeun neoege matchungo neol
Wihae salgo shipeotneunde

Senyum tak pernah lepas dari bibir qila

Geureolsurok nae mamsoge
Pokpongeul gamdanghal su eopge dwae
Utgo itneun gamyeon soge jinnja
Nae moseubeul da deureonae

Dede ngahuleng tarik karna ga ngerti sama lagunya

I'm the one i should love in this world
Bitnaneun nareul sojunghan nae yeonghoneul
Ijeye kaedara so i love me
Jom bujokhaedo neomu
Areumdaun geol
I'm the one i should love

Dede dkk dan duo kunyuk mendengarkan lantunan suara qila yang sangat merdu.

Heundeulligo duryeowodo apeuro georeoga pokpug soge sumgyeodwotdeon
Jinjja neowa manna

Qila nampak girang menyanyikan lagu tersebut. Qila mengahiri lagunya dan mendapat tepuk tangan dari dede dkk dan duo kunyuk.

"Makasihhh" ucap ray ramah dengan senyum manisnya.

"Lagu apaan sih qila? Bahasa mana? Planet?!" tanya dede

"Enak aja! Ini bahasa korea dede. Kalo menurut gue lagu ini ngasih pesan yang harus kita cintai ya diri kita sendiri. Kita gaperlu jadi orang lain untuk dicintai. Meski diri kita banyak kekurangan tapi tetaplah yang paling berharga. Love yourself. Be yourself" Jawab qila panjang lebar dan yang lain ber 'oh' ria

"Yaudah kita balik dulu" ucap qila lalu pergi

"See you next time!" teriakk dede sambil melambaykan tangan ke qila dkk

***

Troublemaker ShaqillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang