07

152 7 1
                                    

Hari ini qila bangun pagi, bukan mau main sama nathan tapi qila mau mengantar makanan ke sekola nathan di SMA 1 Anggadipraja. Meski qila bukan siswa sekolah itu qila bebas keluar masuk sekolah itu karena dia anak pemilik yayasan.

"Mamaa"

"Kenapa sayang?"

"Qila mau anterin makan ke sekolah nathan. Maaa qila minjem mobil mama yaaaa"

"Mm bagus! Kalo bisa sekalian aja kamu sekolah disana! Jangan lama lama nanti alqa pulang liat kamu bawa mobil, bisa bisa di bakar lambhorgini mama" goda hanna

"Ih najizzzzz battttt. Udah qila pergi dahhh"

Sifat mama nurun banget sama kamu qil-batin hanna

Mobil Lamborghini milik qilla mulai memasuki area sekolah Sma 1 anggadipraja.

"Weh siapa tuh?"

"Semoga murid baru yaallah"

"Atau ga guru"

"Bego! Kayanya dia seumuran sama kita! Masa jadi guru. Ngaco!"

"Tapi kenya bad girl"

"Wah cabe!"

"Gue ga mimpi kan?"

"Calon istri gue!"

Kira kira itulah omongan para cabe sekolah saat melihat qila turun dari Lamborghininya.

"Ck dasar kampungan ke baru aja liat cewe cantik. Kayanya sma papa kurang most wanted girl deh!-batin qila

Qila berjalan santai di koridor sekolah dan menghiraukan cibiran dari sekitar. Qila memakai sweter hitam kebesaran dan celana pendek pake banget. Rambut omre tosca yang di cepol, dan kacamata hitam yang sangat cocok di wajah cantik qila jangan lupa sepatu kets yang dia pakai.

"QILA?"-Qila menoleh

"Om Fahmiiiiiii" teriakan qila berhasil merusak gendang telinga fahmi. Qila nyelonong masuk ke ruangan fahmi.

"Kamu ngapain kesini? Wah mau nganterin om makan siang?" tanya fahmi saat melihat qila membawa misting di tangan kirinya

"Yeh geer banget deh si tua bangka, qila mau nganter ini buat calon imam qila!"

Fahmi terkekeh, ternyata sifat qila masih sama seperti dulu.

"Qila sekarang kamu sekolah dimana?"

"Sekolah? Masih musim ya? Bwahahahahaah! Qila gasekolah om"

"Hmm sudah kuduga"

Yaudah om qila pamit dulu mau nyamperin suami. Fahmi memijat pelipisnya. Baru satu langkah keluar dari ruangan om nya. Qila mendapat cobaan gaes:(

"Ehh cabe lo siapa?" tanya cika cewe dengan make up berlapiz lapiz ke tenggo

"Ha? Gue?" qila menunjuk dirinya sendiri

"Iyalah bego siapa lagi?" sambar nita sohibnya cika

"Whatt? Bego?! Disini yang bego elo karna udah cari gara gara sama gue!" ucap qila dengan nada sedikit tinggi yang menyebabkan kepsek dan guru keluar dari ruangannya.

"Tutup mata"titah fahmi kepada guru yang sedang melihat kejadian itu

"Emang lo siapa? Gue cewe terhits di sma 1 anggadipraja. Jangan so lo!"

"Hits benget sia hurung. Gue aja gatau nama lu sape" jawab qila dengan santainya

"Sini lo! Cika menjambak rambut qila hingga rambut qila tergerai dan melihatkan ombrean toscanya.

"SAKITT BANGSATTT!" Qila menepis kasar tangan cika

Bukkkkk!

Qila menonjok pipi cika hingga cika mengeluarkan darah segar dari sudut bibirnya. Semua yang melihat kejadian itu membulatkan matanya sempurna.

"Sudah saya bilang tutup mata!" ucap fahmi kepada stap tu dan guru.

Plakkk

Ini buat lo karna udah berani rusakin cepolan rambut gue

Plakk

Ini balesan karna lo manggil gue cabe

Plakkk

Dan ini buat lo karena udah berani berurusan sama gue. SHAQILLA ANGGADIPRAJA! Gue jamin besok lo ga sekolah lagi di sma ini

Cika membeku ditempat ternyata dia salah memilih lawan, yang dia lawan sekarang adalah seorang anak dari pemilik yayasan dan mantan ketua karate di sekolah lamanya.

Nita juga hanya diam membeku melihat cika tersungkur ke lantai.

"Apa lo liat liat? Mau kaya temen lo? Sini!" kurang dari 1 menit nita langsung berlari terbirit birit meninggalkan cika dan qila.

"QILA!! Lo gapapa?" tanya sofi sama naurah

"Gue? Tuh yang di bawah kenapa kenapa" qila senyum miring kepada cika

"Heh cabe lo ngapa cari gara gara sama ni orang sih!"-naurah

"Heuh, kop tah lebok kusia!"-sofi

Cika menunduk takut pada qila.

"Udah sana pergi sebelum gue bunuh lo!" ancam qila

Cika langsung mengeluarkan jurus lari seribu bayangan.

"Eh tunggu lo ngapain kesini?!"naurah

"Nyari nathan" jawab qila

"Yaudah yuk gaes!"sofi.

Di sepanjang koridor sekolah banyak siswa yang berkomentar.

"itu yang namanya qila anggadipraja!"

"tadi dia mukul cika gegara cika ganggu dia"

"cantik bat anjir"

"anjir serem!"

"geulis pisan gusti"

Qilla sofi dan naurah sudah mencari nathan di kelasnya tapi nihil nathan ga ada, di kantin juga. Kemana nathan?

Troublemaker ShaqillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang