"Qila, mending lo selesain baik baik sama nathan. Terus lo juga kudu jaga kondisi lo jangan ke gini, jangan balik bad lagi plis" ucap naurah menasehati sambil duduk dipinggir qila.
"Gue sekolah disini udah ampir 3bln dan dengan indahnya nathan gak cari gue atau susul gue kesini, gue tambah sakit nau hati gue sakit meski cover gue gini dalemnyamah hello kitty." ucap qila sambil menatap naurah sekilas.
Naurah tersenyum terus nepuk bahu qila.
"Lo pasti kuat, elu kan setrong woman" kata naurah diahiri tawanya
"Gue butuh ketenangan" pinta qila
Naurah menautkan alisnya.
"Maksud lo? Jangan bilang-
"Hm, gue mau itu... Club!" potong qila dengan senyum tipis di bibirnya.
Naurah menggeleng cepat.
"BANGSATT! GUE GAK BAKAL BIARIN LO TERJERUMUS LAGI KE DUNIA MALAM! UDAH CUKUP DULU LO KAYA GITU DAN SEKARANG LO MAU NGULANG LAGI? SADAR QILA SADAR LO NYEBUT!!" maki naurah hingga qila terhuyung kebelakang.
Dulu qila terkenal sangat bad. Dia ngeroko,ngajak debat kepala sekolah, ngerjain guru, balapan, berantem, maen club tapi untungnya dia masih punya bates ga sampe itu, dia masih menjaga mahkotanya. Ya you know lah. Dan satu lagi. Tatto. Di leher kanannya, belum banyak yang mengetahui tentang qila yang mempunyai tatto karna dia selalu menggerai rambutnya. Dan perlu kalian tahu, tatto itu bertuliskan nama seseorang yang paling berarti dihidupnya siapa lagi kalau bukan Nathan Gracious.
"GUE GAK BISAAAA ARRGGGGGHHH" teriak qila dengan mata memerah dan urat leher yang sudah menonjol.
"LO KIRA ENAK DI HIANATIN SAMA ORANG YANG LO SAYANG HAH? LO KIRA ENAK? JAWAB GUE ANJING!" ucap qila dengan air mata yang sudah membasahi pipinya. Naurah mendekat lalu memeluk qila, dan mengusap bahu sahabatnya itu.
"Gue tau ko apa yang sekarang lo rasain, gue ngerti. Sekarang kita pulang oke?" tanya naurah lembut.
"Lo tunggu di parkiran, gue bawa tas lo dulu ke kelas" tambah naurah
"Wah wahhh mau bolos lo?!" tanya sofi penuh selidik
"Astagfirullah udah mau bolos lagi padahal masih morning" timbrung kenzi
"Ikut dong zeyeng" goda keitaro cekikilan
"Bacot kalian semuwah! Gue mau anter qila balik" jawab naurah
"Balik kemana?! Rahmatullah?!" pekik sofi
"Akumah pasti tetep sayang sama sahabat, walaupun kadang ngeselinnya ampe dunia ahirat" ucap naurah sambil mengelus dada.
"Oke gais gue pulang dulu ya mau dugem, yuk nau!" ucap sofi sambil mendahului langkah naurah
"Temen blegedes!" gumam naurah pelan.
"Udah gue bilang jangan deketin danial, ini malah tambah nempel! Maksudnya apa hah?!" ucap meysa sambil menghalangi langkah qila.
"Minggir" datar qila
"Kalo gamau?" ucap meysa masih menghalangi langkah qila. Qila ke kanan dia ke kanan begitu sebaliknya.
Qila menghirup nafas panjang."Pergi sekarang juga atau lo yang bakal pergi dari dunia ini!" ancam qila sambil menatap kearah lain.
Plak
"QILA!" pekik naurah dan sofi
Meysa menampar pipi mulus qila. Qila menyeringai, seringai yang sudah lama hilang.
"Lo udah bangunin singa yang lagi tidur!" ucap sofi sambil nunjuk meysa
Tatapan qila berubah jadi tatapan elang. Qila memutar badannya menatap lekat wajah meysa. Baru qila tatap saja meysa sudah nampak ciut.
Meysa nampak gugup dan berkeringat dingin.
"Kenapa? Santai ae" qila terekekeh
"Preman! Udah di keluarin dari 10 sekolah. Kerjaannya telat, dan suka ke club.. Ups!" ejek meysa
Qila menarik tangan meysa ketengah lapangan. Naurah dan sofi tidak bisa berbuat apa apa, karna mereka tau bagaimana seramnya seorang shaqila ketika jiwa iblis di tubuhnya muncul.
Qila mendorong tubuh meysa hingga terjatuh. Sikutnya berdarah!
"Ups dejavuu" tawa qila pecah
Meysa bangkit dan mendorong tubuh qila hingga punggungnya terbentur di tihang bendera.
"Sakit anjing!" Qila menendang lutut meysa hingga dia berlutut.
Qila berjongkok dan berbisik.
"Gue Shaqilla, bukan cewe lemah kaya lo!"
Meysa kembali bangkit.
"Gue mau lawan lo, lagi!" tantang meysa
"Bwahahaha mau lawan gue? Lagi? Kemaren belum cukup?!" tawa qila pecah setelah itu tersenyum devil.
Dapat diakui gadis ini dapat membuat semua orang disekitarnya menjadi takut. Hanya dengan smrik devilnya.
Suasana sekolah menjadi horor ketika shaqilla mengamuk.
"Qila udah!" sofi menyusul qila ketengah lapangan
Meysa menjambak keras rambut sofi.
"WOY!" teriak qila tepat di wajah meysa
"DIA TEMEN GUE BEGO NGAPA LU BAWA BAWA!" teriak naurah
"Fi, lo minggir. Dan lo, jangan bawa bawa yang lain njing!" Qila mulai terbawa emosi
"Qila kendaliin emosi lo" ucap naurah pelan setelah itu pergi membawa sofi ketengah lapangan.
"Abis dia ganggu" jawab meysa enteng
Qila menarik nafasnya kasar.
"Udah gue kasih pilihan. Pilih pergi atau sayang nyawa! Tapi kayanya lo ga sayang nyawa" ucap qila dengan smiknya
"KALO GITU KENAPA LO REBUT DANIAL DARI GUE! ASAL LO TAU DIA LEBIH MILIH LO DARIPADA GUE!" tangis meysa pecah
"GUE SAMA DANIAL CUMAN TEMEN! GAK LEBIH!" teriak qila tepat di wajah meysa.
"MAU LO APA SIH?! DANIAL? LO SUKA DIA? AMBIL ANJING JANGAN KAYA ORANG SUSAH!" kata qila yang sudah tersulut emosi
"KENAPA HAH?! SINI MAJU LO BANGSAT?! " teriak qila sambil melangkah menghampiri meysa. Karena meysa perlahan melangkah mundur dengan keringat yang sudah membasahi jidadnya.
"Qila jangan emosi lo" sergah naurah hawatir. Pasalnya qila saat ini sedang badmood, sudah pasti jiwa iblisnya sudah muncul. Dan bisa saja dia menghabisi meysa saat ini juga.
Bugh
Plak
Bugh
Bugh
Bugh"PEREMPUAN KAYA LO GAK PANTES IDUP!" teriak qila
Bugh
"Ahk dasar jalang lo!" qila kembali membogem perut meysa. Qila menatap bengis pada meysa.
Meysa muntah darah, mukanya babak belur. Dan dia mulai kahilangan kesadaran. Naurah yang melihat itu langsung menghampiri qila.
"Hey sadar, kendaliin emosi lo! Lo pasti bisa!" ucap naurah menangkup wajah qila mencoba menenangkannya.
Bisa naurah lihat, mata qila merah dan nafas yang memburu.
"Ahkkkk!" qila menjerit sambil mengacak rambutnya frustrasi.
"Siapin mental lo! Urusan kita belum selesai" ucap qila sambil meninggalkan meysa yang saat ini sudah mematung karna ucapan qila barusan tidak lama kemudian meysa ambruk di tempat.
"QILA" teriak seorang pemuda di tepi lapangan.
"Lo ga papa?" tanya nya hawatir
"Be aja sih" jawab qila cengengesan
"Gue hawatir" ucap danial langsung memeluk tubuh qila.
"Udah ah gue mau pulang"
"Gue anter"
"Ahsiappppp" ucap qila. Semua orang yang menyaksikan itu menatap tak percaya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Shaqilla
Random"MAU LO APA SIH?! DANIAL? LO SUKA DIA? AMBIL ANJING JANGAN KAYA ORANG SUSAH!" kata qila yang sudah tersulut emosi "KENAPA HAH?! SINI LO MAJU BANGSAT!" teriak qila sambil melangkah menghampiri meysa. Karena meysa perlahan melangkah mundur dengan keri...