Shela berjalan dilorong sekolah barunya. Ia sedang mencari kelasnya, namun ia tidak menemukannya. Akhirnya shela memilih bertanya pada siswa lain.
Shela melihat seorang laki-laki yang sedang duduk dikursi taman sambil menundukan kepalanya.
"Exusme. Gue mau tanya, kalo kelas Xl ipa 3 ada dimana ya"
Tanya shela.Desta tidak menjawab. Ia hanya menunjukan arahnya saja.
"Oh disana" tanya shela memastikannya.
" iya bawel. Udah ahhh sekarang lo pergi dari sini. Ganggu orang lagi ngelamun aja. Udah tau gue lagi males ngomong, masih aja ditanya. Huh dasar" ucap desta panjang lebar.
"Curhat? Katanya lagi males ngomong, tapi itu tadi banyak banget ngomongnya" tanya shela sambil meledek.
"Iya itu curhat. Emang kenapa?"
Tantang desta."Oh. Gapapa" jawab shela makin membuat desta marah
"Kenapa lo belum pergi juga dari sini"
"Iya ini juga udah mau ngelangkah" ucap shela sambil cemberut karena merasa diusir.
"Jangan lupa ya nanti jangan kesini lagi" teriak desta pada shela
"Iya. Gue juga males ada di situ"
Balas shela tak kalah kencang membuat yang lain menoleh padanya.
Siswa lain heran mengapa shela ngomong sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DENDAM
HorrorShela bukan anak biasa. Ia mempunyai kemampuan lebih. Yaitu melihat makhluk tak kasat mata. Meskipun begitu, shela tidak memperdulikannya. Tapi setelah ia bertemu dengan deska si aneh teman dekatnya di sekolah barunya, hidupnya jadi rumit. Banyak ma...