6. hal yang tak terduga

64 15 0
                                    

Setelah shela sampai dirumahnya, shela langsung membaca buku diary deska.

Pada halaman pertama dari diary itu ada sebuah foto keluarga. Shela rasa itu adalah keluarganya deska. Dalam foto itu semua wajah terlihat bahagia.
Shela mulai membaca tulisannya.

Dear diary

Gue bahagia hidup dalam keluarga ini . Papa penyayang, mamq yang pengertian, dan kakak yang selalu ada untuk mengisi hari gue. Setiap harinya hidup gue penuh warna. Apalagi  disekolah, gue banyak temen. Gue rasa semua orang yang gue kenal sayang sama gue. Semoga kebahagiaan ini ada selamanya.

Ditulis tangan oleh deska aqila
*orang yang paling bahagia*

"Bararti bener dong kalo hantu yg di sekolah itu kembarannya? Gue ngerasa kasihan sama deska. Dulu dia bahagia kenapa sekarang malah jadi psychopath" Shela berbicara pada dirinya sendiri.
Setelah itu gue buka lembar selanjutnya. Gue kaget ngeliatnya. Pada lembaran ini, ada banyak tetesan darahnya.ikhhhh.

Dear diary

Beberapa hari yang lalu papa keluar kota. Harusnya papa diluar kotanya cuman 3 hari. Tapi setelah 3 hari berlalu, papa masih belum pulang juga. Mama, kakak, dan gue sangat gelisah. Perasaan gue gak enak. Sepertinya terjadi sesuatu sama papa. Kami menyusulnya kesana. Gue kaget setengah mati dan langsung ambruk seketika. Ternyata selama papa gak ada, papa udah pindah alam. Tega sekali orang yang udah buat papa pergi. Hanya karena bisnis, orang berengsek itu bunuh papa. Tapi tenang pa, deska akan balaskan dendam papa  seperti apa yang dia lakukan pada papa.
Tunggu saja.

"Ngeri banget. Siapa orang yang udah buat papa deska pergi ya?
Dan kenapa juga desk harus bohong tentang kematian papanya sama gue. Deska bilang ke gue kalo papanya mati karena kecelakaan" gumam shela.

"Mungkin ada alesannya" tiba tiba sesosok makhluk muncul dihadapan shela.

"Siapa lo? Maen masuk kamar orang aja" tanya shela pada hantu yang tak dikenalnya.

"Hantu baru. Boleh gue main sama lo? Gue gak ada temen nih" ucapnya sambil memohon.

"Boleh. Tapi jangan sekarang gue lagi sibuk"

"Main sekarang aja" ajaknya memaksa.

"Emang mau main apa sih?"tanya shela merasa terganggu dengan kedatangannya.

"Kita main bunuh-bunuhan yuk!"

"Gak. gue gak ada waktu buat bunuh lo"

"Bercanda kok"

"Pergi sana. Lo ganggu kalo disini" shela mengusir hantu itu.

"Yaudah" akhirnya hantu itu pergi.

Shela melanjutkan membacanya.
Pada halaman itu terdapat sebuah foto perempuan. Sepertinya itu ibu deska.

Dear diary

Baru saja papa pergi, kenapa sekarang mama juga ikut pergi menyusul papa. Gue benci mama karena mama begitu egois. Mama mementingkan dirinya sendiri. Kenapa mama harus bunuh diri cuman karena frustasi doang. Gue tarik ucapan gue waktu gue bilang bahagia hidup dalam kelurga ini. Sekarang gue nyesel hidup dalam keluarga ini. Keluarga yang penuh dengan air mata. Sekarang gak ada kata bahgia dikeluarga yang hancur ini. Gue pengen mati juga. Mungkin mati bisa menghapus kesedihan. Tapi gue gak akan mati secara sia-sia, ada yang harus gue lindungi dulu disini . Kak Desta. 

"Tapi kenapa desta bilang kalo dia dibunuh oleh deska" gumam shela tak percaya.

                       ****

Gak nyambung ya???

DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang