"Assalamualikum" shela mulai memasuki kelasnya iya sedikit terlambat karena perdebatan kecil dengan desta.
"Waalaikum salam. Silakan masuk" ucap guru yang ada di dalam kelas.
"Kamu murid baru ya?" Tanya bu indah. Wali kelasnya."Iya bu" jawab shela.
"Silakan perkenalkan nama kamu di depan" suruh bu indah pada shela.
Shela hanya mengagguk sebagai jawabannya."Perkenalkan nama saya shela anugrah. Saya pindahan dari jakarta. Semoga kita bisa berteman dengan baik. Emmmm ada pertanyaan?"
"Kalo lo matinya kapan" tanya seorang siswa laki-laki yang ada di belakang.
"Ga tau. Mungkin lo duluan matinya" jawab shela terlihat kesal.
"Enak aja lo" balas laki-laki itu tak terima.
"Udah-udah. Sekarang shela kamu cari kursi yang kosong" ucap bu indah melerai perdebatan unfaedah itu.
Shela segera berjalan menuju kursi yang kosong dekat seorang gadis yang duduk sambil menunduk.
"Hai. Kenalin nama gue she-
"Dah tau kan tadi perkenalan" ucap cewek itu cepat.
"Terus nama lo siapa?" Tanya shela lagi.
"Deska" jawabnya singkat.
"Ohh deska. Ehh deska sekarang pelajaran apa" shela terus bertanya.
Deska tidak menjawabnya. Ia hanya menatap tajam kearah shela. Huh menakutkan.
Kriiiiigggg.....
Bel istirahat pun berbunyi.
Shela mengajak deska kekantin karena deska tidak mengajak shela duluan jadinya shela harus SKSD."Des kekantin yuk" ajak shela.
Deska hanya mengagguk"Tapi gue ke toilet dulu ya"
"Iya" jawab deska.
KAMU SEDANG MEMBACA
DENDAM
TerrorShela bukan anak biasa. Ia mempunyai kemampuan lebih. Yaitu melihat makhluk tak kasat mata. Meskipun begitu, shela tidak memperdulikannya. Tapi setelah ia bertemu dengan deska si aneh teman dekatnya di sekolah barunya, hidupnya jadi rumit. Banyak ma...