8. psychopath

61 13 0
                                    

"Gak mungkin kalo papa yang bunuh papanya deska" kata shela tak percaya.
Shela harus segera membaca kelanjutan dari diary itu. Shela membacanya.

Dear deary

Kucing manis.
Gue bahagia setelah membunuh kucing gue. Tapi tanpa dia rumah sepi. Kenapa coba kucingnya nakal, jadi gue kasih hukuman. Hukuman buat kucing nakal adalah mati. Sebenarnya alasan utama gue bunuh kucing adalah darah segarnya. Darah segar yang mengalir dalam tubuhnya sungguh lezat. Gue tau darah kucing itu lezat karena saat luka gue yang ngobatinnya. Darah menetes di dalam kakinya yang terluka, tapi gue pengen liat darahnya lebih banyak lagi jadinya gue sayat aja kakinya dengan pisau andalan gue. Pisau itu sungguh berguna dimana pun dan kapan pun, gue selalu membawa pisau itu. Oh ya selain darah yang gue inginkan, mata dari kucing itupun yang ingin gue miliki.

"Gila ini si deska kejam banget. Dia udah bunuh kakaknya, sekarang kucing. Ohh berarti  mayat kucing yang di kamarnya deska dibunuh sama deska. Berarti sama kaya mimpi gue dong. Ucap shela histeris.

"Kayaknya makin kesini, makin kejam nih ceritanya. Lanjut akhh"

Dear diary

Yeahh hari ini akan selalu gue kenang. Karena hari  ini gue berhasil balaskan dendam papa terutama dendam gue. Akhirnya setelah menunggu "agak" lama, gue bisa ngebunuh tuh orang. Tapi agak nyesel, harusnya gue siksa tuh orang lebih lama. Tapi gak papa, asalkan dia mati ditangan gue. Gue bangga jadi psychopath. Gue puas liat orang itu kesakitan karena gue potong-potong dan dicabik-cabik. Gue juga puas liat muka anak dan istrinya ketakutan dapet paket kepala papanya.

"A-apa ini benar?" ucap shela gemeteran.

"Mama itu paket dari siapa?" Tanya shela pada mamanya yang sedang memegang sebuah paket.
"Mama juga gak tau. Gak ada nama pengirimnya"  jawab mamanya bingung.
"Daripada penasaran, kita buka aja ya paketnya. Yuk masuk duly kedalam!"  Shela dan mamanya masuk kedalam rumah dan segera membuka isi paket tersebut.
"Akhh apa itu" teriak keduanya.
Shela dan mamanya menjerit ketakutan melihat isi paketnya. Sebuah kepala penuh darah ada didalamnya. Itu adalah kepala papanya shela.

Shela teringat kejadian masa lalu waktu papanya meninggal secara tragis. Dan disaat yang bersamaan dia dan mamanya mendapat pekat mengerikan (kepala papanya)

Ternyata deska adalah orang yang membunuh papa shela. Kenapa deska sejahat itu hanya karena ingin balas dendam. Shela menjadi ketakutan. Ia takut akan terjadi sesuatu padanya dan mamanya. selanjutnya. Ketakutan shela bertambah setelah membaca tulisan terakhir dari diary itu.

Dan Siapakah yang akan menjadi target selanjutnya.

Dibawah tulisan itu terdapat sebuah gambar pisau dan.... garpu? ada goresan darah diujung pisau dan garpunya.

Dan itulah akhir dari isi diarynya. Menurut shela hasilnya kurang memuaskan. Karena diary ini hanya menceritakan minggu-minggu sebelumnya. Kenapa tidak ada cerita pada hari kemarin.

                        ****

Yang baca ini nih yang akan jadi target selanjutnya. Haha
Tunggu aja!

DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang