"assalamualaikum" ucap surya berbarengan dengan airi saat mereka berdua tengah masuk ke dalam rumah.
"Wa'alaikumsalam" saut soraya dari arah ruang keluarga. "Dek, kalian kesini dong. Ada yg mau di omongin" lanjutnya lagi tanpa mengalihkan tatapannya dari tv
"Hm, tiba tiba perasaan ku tak enak" gumam surya penuh dengan drama saat mendengar suara soraya yg begitu mencurigakan.
"Loh? Mba udah pulang?" Ucap airi saat ia sudah sampai di ruang keluarga. Tanpa disuruh duduk di samping sang kakak, airin sudah menempelkan pantatnya di sana dan langsung memeluk lengan sang kakak dengan manja.
Dan di susul oleh surya yg sudah tiduran di lantai. Sebelumnya, ia sudah melemparkan tasnya ke sofa single.
"Udah dong sayang, masa mau di kampus mulu" balas soraya dengan lembut dan mengelus sayang rambut airi.
"Eh anak curut, bangun lu. Gue mau ngomong" ucap soraya lagi sambil memandang surya malas.
Memang, perbedaan perlakuan sangat keliatan sekali oleh anak sulung.
"Ck, ngomong tinggal ngomong aja sih mba. Gak perlu pake tatapan muka" balas surya masih dengan posisi tiduran di lantai.
"Surya gak sopan ih. Ayo bangun dulu" omel airi masih dengan posisi gelendotan di lengan soraya.
Mendengar kakak tengahnya mengomel. Surya langsung bangun dari acara tidurannya dan duduk tega lalu memandang ke dua kakaknya.
"Jadi, baginda ratu ingin menyampaikan apa" ucapnya dengan nada suara yg ia buat sewibawa mungkin.
"Ppprrfff" ke dua kakaknya berusaha mati matiin untuk menahan ketawa.
Entah lah, melihat adik kecil mereka bertingkah seperti ini sangat menggelikan dan lucu untuk airi, lalu untuk soraya menggelikan dan menjijikan.
"Ihs, surya lagi serius juga. Malah di ketawain, ngambek nih ngambek" ucapnya lagi sambil melipat kedua tangannya didepan dada lalu mengembukan ke dua pipinya.
Aaaahhh, gimana kalo sampe anak buahnya tau atau nggak seluruh sekolahnya tau. Bahwa boss geng mereka begini tingkahnya.
"Hahahahahah gemesin banget siiihhh" "iiiiiiiiiii jijik jijik jijikkkkkkkk" suara histeris yg secara bersamaan itu membuat sang pelaku kaget bukan main.
"Ih, apa sih. Biasa aja dong, gak usah pada teriak gitu. Kalian berdua juga gak usah ikut ikutan ya" ucap surya setelah ia sudah bisa mengendalikan rasa kagetnya.
"Maaf hihihi, habisnya kamu lucu" ucap sunarti masih meneruskan cekikiannya.
"Aku setuju dengan soraya nii-chan, kalau tadi itu menjijikan" nah, kalau ini pasti kalian sudah bisa menebak dia siapa.
Soraya langsung mengangkat sebelah telapak tangannya. Kalau bisa dibilang, soraya ingin melakukan toss dengan nami. Dan tentunya di sambut dengan gembira oleh hantu jepang tersebut.
××
"Dadahhh misahhh, sampai ketemu besok" teriak shakil dari dalam mobilnya sambil melambaikan tangannya dengan semangat.
Misah hanya membalas dengan senyum lembut dan juga lambaian tangan.
Sebenernya, kalau kakaknya mau menjemput misha lebih tepat waktu. Ia yakin, tidak perlu merepotkan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERCAYA? [END]
Paranormal"maju looooo?!" "Siapa takut bangsat?!" Bruk Brak Bruk "Cih, segini aja kemampuan lu?" ---------- "Sial?! Ngapain si lu jelek disini?! Sono balik ketempat lu?!" "Hihihihi kamu jangan galak dong. Aku kan cuma mau teman sama kamu" "GAK?! ENAK AJA LU...