PERCAYA? [END]

LA27ST

Suara bell berdering sangat nyaring. Menunjukan waktunya mereka pulang kerumah masing masing.

"Ayo sha, kita pulang" ajak shakil yg sudah selesai beres beres.

"Uh? Shakil duluan aja. Gue masih beres beres nih. Lagi pula gue kan pulang bareng achan" saut misha yg masih beres peralatannya di atas meja.

"Oh, iya udah kalo gitu. Gue duluan yaa" ucap shakil sambil berdiri.

Dan misha hanya membalas dengan anggukan semangat.

"Hati hati ya kil!" Pekik misha saat shakil sudah berjalan keluar kelas.

Bisa misha dengar samar samar jawaban dari shakil.

Dan misha hanya bisa geleng geleng pelan kepalanya.

Beberapa menit kemudian, ada seseorang yg masuk kedalam kelas tersebut.

"Udah selesai?" Tanya surya tiba tiba.

Saat ia udah berdiri di sebelah meja yg misha tempati.

"Um! Udah selesai ko" ucap misha yg pas banget saat surya datang. Barang barangnya sudah ia beresin.

"Yuk" ajak surya sambil memberikan tangannya.

Langsung di sambut dengan gembira oleh misha.

Lalu mereka keluar dari kelas tersebut sambil bergandengan tangan.

Sepanjang perjalanan menuju parkiran tidak ada keheningan di antara mereka.

Ada saja yg di jadi kan bahan candaan atau obrolan atau gombalan yg nanti berujung misha akan berteriak dan surya akan tertawa lepas.

"Kita gak langsung pulang kan?" Ucap misha sambil memeluk helmnya. Menunggu surya mengeluarkan motornya.

"Lah? Emang mau kemana?" Ucap surya berhenti sebentar sambil memandang misha.

"Katanya mau bahas yg tadi pagi" ucap misha dengan polos.

"Ahh, ya ya ya. Gue inget, lu ada rekomendasi tempat makan?" Ujar surya sambil kembali mengeluarkan motornya.

"Nggak lah, kan gue orang baru disini. Shakil pun kalo ajak main gak jauh jauh dari mall" saut misha sambil menghampiri surya yg sudah standby di atas motornya.

"Sini" ucap surya menyuruh misha berdiri di sampingnya.

Lalu ia mengambil helm yg ada di pelukan misha. Dan langsung memakaikannya dengan hati hati ke kepala misha.

"Kalo gue kasih helm tuh langsung pake. Jangan di peluk aja" omel surya saat ia memakai kan helm ke misha.

"Iye, iye, tadi kan sambil nungguin lu ngeluarin motor"

Tanpa ia sadari ia memajukan bibirnya.

"Ini kode minta gue cium di bibir apa gimana dah?" Ucap surya sambil megang kedua pipi misha yg terhalang oleh helmnya.

Ctak!

Misha mukul helm yg surya pakai.

"Jangan macem macem deh" ujar misha dengan malas.

Dan lagi lagi surya hanya tertawa saja.

"Ya udah, buruan naik" ucap surya sambil memegangin tangan misha.

Membantu ia naik ke atas motor surya.

Dan mulai lah surya mengendarai motor ke luar dari parkiran dan khawasan sekolah.

××

Hampir 50 menit di perjalanan. Akhirnya mereka sampai juga di sebuah cafe.