CHAPTER 4 ~DAMN~

2.3K 163 1
                                    

Sesampainya mereka disekolah, banyak pasang mata yang melihat kearah mereka.

"Nerd lagi nerd lagi, sampah masyarakat makin berkembang" murid 1.

"Nih sekolah napa bisa nampung nerd kayak gitu, kan gak level banget, iuwh" murid 2.

"Jijik gue satu sekolahan sama nerd" murid 3.

"Duh kasian mereka pasti bakalan di bully  abis abisan" murid 4.

"Berani banget mereka sekolah disini pakek dandanan kayak gitu auto dibully tuh mereka" murid 5.

Ya begitulah kira kira bisikan bisikan murid yang melihat mereka datang. Mereka hanya mengabaikan dan berlalu pergi mencari ruang kepsek.

"Duh eon, lilis gak tahan denger ocehan tuh mulut mulut sampah." Kesal lisa.

"Yah mau gimana lagi, udah resikonya jadi nerd harus digituin." Pasrah jisoo.

"Yaudahlah yah mending kita sans aja, ini tuh menarik." Santai jennie.

"Menarik???? Ini tuh menderita eon." Heran rose.

"Daripada disini, mending kita cari ruang kepsek." Usul lisa.

"Betul tuh." Kata jisoo membenarkan.

"Ros, lu tanyain tuh ama murid lain, dimana ruang kepsek." Perintah jennie.

"Lah kok gue???" Tanya rose.

"Ya loh kan orang nya lemah lembut, baik, suka menolong orang, dan rajin menabung." Kata jennie sambil tersenyum paksa.

"Giliran kek gini aja, baru dipuji." Ketus rose.

"Udah cepetan." Kata lisa tidak sabar.

"Yy bawel"

Rose pun berjalan mendekati 2 murid yang sedang membaca buku pelajaran mereka.

"Permisi, maaf mengganggu." Sopan rose.

"Y ada apa???" Tanya murid itu.

"Saya mau tanya, ruang kepsek dimana ya???" Jelas rose.

"Oh. Dari sini belok kanan terus nanti kamu harus melewati bukit lembah dan gunung terus nanti ada hati kamu dan hatinya bertemu dan kalian saling jatuh cinta terus nikah dan hidup bahagia the end......" ucapan murid tersebut terpotong oleh teman sebelahnya.

"Kalo jelasin tuh yang bener napa." Kata murid sebelahnya.

"Hehe" sang empu cmn cengengesan.

"Dari sini belok......................."

"Makasih ya" kata rose tulus.

"Y sama sama"

Rose pun selesai bertanya dengan murid tersebut dan langsung pergi menuju ketempat ia bersama saudara nya.

"Yaampun ros lama banget sih lu, cuman nanya gituan doang." Kata jennie mengeluh.

"Hehehe mian"

"Yaudah mending ke ruang kepsek." Ajak jisoo.

"Iya, eon lo duluan yang jalan." Perintah lisa.

"Yy, incess mah harus sabar." Kata rose.

Mereka pun sampai diruang kepsek.

Ruang kepsek

Tok tok

"Masuk"

"Maaf pak, kami murid baru disini, kami mau tanya kelas kami ada dimana?" Sopan jisoo.

Life DestroyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang