Stalker Sunbae

P17 : RUMAH FAREL♡

Pengen cemburu tapi nggak punya hak.Pengen marah tapi nggak punya hak juga.Jadi Serba salah!.

ºº♡ºº

Sepanjang perjalanan gadis yang duduk di kursi belakang hanya menyimak pembicaraan dua orang di depannya.Sesekali gadis itu tersenyum dan tertawa menanggapi ocehan mereka.Rasanya gadis itu ingin cepat cepat keluar dari mobil itu,muak rasanya melihat dua orang didepannya yang asik bercengkrama dan dia hanya menjadi pendengar setia.Atau OBAT NYAMUK.

Mobil hitam itu berhenti di sebuah pusat perbelanjaan yang cukup padat pengunjungnya.April merasa bingung mengapa mereka malah berhenti disini?

"Kita singgah ke mall dulu yah."Sahut Fida.Dan mereka bertiga pun keluar dari mobil.

"April kamu suka jepit rambut nggak?."Tanya Fida yang sibuk memilih berbagai macam aksesoris penghias kepala.

"Suka kak."

"Kayaknya ini bagus deh buat kamu?."Tanya Fida sambil menempelkan jepitan berwarna biru langit,berbahan bulu dan memiliki mutiara kecil disudutnya.

April menjepitkan di rambutnya yang lurus.Terlihat sangat cantik.

Fida membelikan jepitan itu sebagai hadiah untuk April.Awalnya gadis itu menolak dan merasa sungkan karena mereka baru kenal,tapi Fida sangat baik kepadanya.Katanya anggap aja sebagai tanda perkenalan.

Pantas saja Pandu tidak bisa move on dari Fida:'|

Selesai membeli keperluan yang mereka dibutuhkan,ralat Fida butuhkan mereka bergegas pulang.

Fida tidak pulang bersama mereka,karena gadis tinggi itu tiba-tiba ada keperluan mendesak.

Tersisa lah dua orang lawan jenis di dalam mobil itu.Tidak ada yang berbicara keduanya hanya duduk diam dan sibuk dengan jalan pikiran masing-masing.

April merasa sedikit canggung berada di dekat Pandu tidak seperti biasanya.Apa ini karena perasaan itu?perasaan yang selalu membuatnya khawatir akan muncul.

"Gimana nilai Fisika lo?udah ada perkembangan."Tanya Pandu akhirnya.

"Udah kak walaupun nggak terlalu banyak tapi setidaknya aku udah bisa meningkatkan nilai."

"Jadi lo masih mau gue ajarin atau nggak?."

"Emm,,aku sih terserah aja.Kalau kakak masih mau bantu aku nggak keberatan."

"Tenang aja gue bakal tepatin perjanjian yang kita buat.Dan gue juga udah bilang ke Fida kalau lo itu pacar gue."

"Ha?!kok kak Pandu ngomong gitu sih."April di buat kaget dengan perkataan Pandu.Bagaimana bisa pria itu berbicara seperti itu kepada Fida.

"Itu kan bagian dari perjanjian.Jadi lo harus berperilaku sebagai pacar pura -Pura gue."

"Pura-pura?."

"Iya.Kenapa?Lo mau kita pacaran beneran?."

Jleb.Pipi April langsung memanas seketika.Orang di sampingnya ini selalu bisa membuatnya jantungan.

"Lo nggak lupa kan apa perjanjian kita?."

"Enggak kok.Cuma aku tadi kaget aja."

Mobil mewah itu sampai di depan rumah April.April sempat menawarkan ke Pandu untuk singgah sebentar tapi pria itu menolak.

ºº♡ºº

April merebahkan tubuhnya di kasur bermotif kartun  doraemon kesukaannya itu.Rasanya hari ini cukup melelahkan baginya.April mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.