[SECRET LOVE] SUGAR DADDY

Pernyataan

Tay dan New, dua manusia yang merebahkan tubuh mereka di atas kasur sambil bermain game. Keduanya tertawa bersama sambil terkadang mencubit hidung yang lain karena gemas. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Tay? Manusia yang satu itu senang sekali mencubit hidung New saat sang beruang manis sedang berkonsentrasi main game di handphone nya, walaupun aksinya sering kali dibalas New dengan cubitan maut di pinggangnya. Siapapun yang melihat interaksi keduanya pasti akan berpikir mereka sangat romantis dan menggemaskan.

Kalau aura kedua temannya sedang romantis dan menggemaskan, lain hal nya dengan Jumpol. Pria itu terlihat kesal sambil menatap Tay dan New. Bagaimana tidak, sesaat setelah sampai di kos, Tay dan New langsung memonopoli tempat tidurnya dan dengan seenak jidat bergulingan di atas kasur sambil bermain game.

Oh ayolah, Jumpol memang bukan termasuk orang yang sangat bersih dan rapih. Tapi mereka baru saja selesai syuting hampir seharian! Debu dan kotoran pasti menempel di tubuh mereka. Jumpol tambah kesal saat dia selesai mandi dan melihat kedua temannya sudah terlelap ke alam mimpi.

Dengan kesal dia melempar handuknya ke arah kasur dan membuat kedua temannya terbangun tiba - tiba.

"Oi Jum! Bikin kaget aja!", New melempar balik handuk setengah basah itu ke arah Jumpol.

"Sampai kapan kalian mau pelukan di atas ranjang gue?!"

Tay dan New panik dan langsung melepas pelukan. Padahal Jumpol juga sudah terbiasa dengan pemandangan berpelukan kedua insan di hadapannya. Tay dan New memang senang tidur sambil memeluk sesuatu. Arm bahkan pernah menjadi korban kedua temannya dan bersumpah tidak ingin tidur satu kamar lagi dengan Tay dan New. Pasalnya kokoh penggemar soto tangkar itu terhimpit diantara kedua manusia bertubuh besar tersebut dari malam hingga pagi. Sungguh pengalaman yang mengerikan - kata Arm.

"Gue mau beli makan. Mau nitip apa?", Jumpol mengambil dompet dari lemari pakaiannya.

"Martabak telor special keju mozarella sama bubble milk tea."

"Urang nasi goreng kambing."

"Oke, kalian mandi aja dulu, tapi jangan berdua ya. Gue nggak mau kamar mandi gue berubah fungsi buat kegiatan lain.", Jumpol tertawa nista sambil menutup pintu kos, walaupun makian New masih bisa terdengar di balik pintu.

Jumpol segera pergi dan membeli pesanan Tay dan New. Tak butuh waktu lama karena abang martabak dan abang nasi goreng berjualan bersebelahan di dekat rumah kosong yang berbeda jarak 3 rumah dari tempat kos. Jumpol segera kembali ke kos setelah membeli pesanan mereka. Tak lupa mampir ke warung Bi Sumi untuk membeli minuman.

Jumpol baru akan membuka pintu kos ketika mendengar suara mobil. Dia menoleh dan kedua matanya menangkap pergerakan di luar gerbang. Sebuah mobil Mitsubishi Outlander Sport berhenti di depan gerbang kos. Tak lama setelahnya Gun turun diikuti seorang pria dan seorang wanita yang menggendong anak kecil. Jumpol berusaha menajamkan penglihatan.

Gun dan kedua orang itu terlihat saling berbicara, sebelum sang wanita mengacak rambut Gun dan mengecup pipinya. Gun tersenyum dan memeluk wanita itu, tak lupa juga memberikan kecupan untuk balita yang sedang digendong wanita tersebut. Gun kemudian beralih ke sang pria, mengatakan sesuatu dan memeluk pria tersebut.

Jumpol penasaran, kakinya secara otomatis berjalan ke arah gerbang sambil masih menatap Gun yang sedang melambaikan tangan ke arah mobil yang sudah bergerak meninggalkan area kos mereka.

Gun berbalik dan menabrak dada Jumpol. Pria mungil itu terkejut.

"Bang Jum?!"

"Tadi siapa?"