!!! WARNING 25+ !!!
Jangan baca kalau nggak kuat 😈
Tay membuka pintu apartemennya yang sudah sedari tadi berbunyi karena seseorang memencet bel dengan tidak sabar. Sesaat setelah pintu terbuka, New menerjang tubuh Tay, membuat sang pemilik apartemen hampir kehilangan keseimbangan. Tay meletakkan tangannya di pinggang New dan berusaha menyeimbangkan tubuhnya dan tubuh New agar tidak terjatuh. Dengan sebelah tangannya, pria itu menutup pintu apartemen dengan kesusahan. Pasalnya sang beruang manis tak kunjung melepaskan pelukannya pada Tay.
Pria asli Bandung tersebut menepuk - nepuk pundak New dengan sayang. Walaupun saat ini si kokoh tidak mengatakan apapun, tapi Tay paham bagaimana perasaannya saat ini. Karena dia pun merasakan hal yang sama dengan New. Betapa beratnya memperjuangkan hubungan mereka.
"Ndut..", Suara serak New terdengar lelah.
"Iya Mbul. I know.", Tay mengecup kening New ringan. Perbedaan tinggi keduanya yang tidak terlalu jauh menyebabkan Tay hanya dapat menjangkau area tersebut. Walaupun sebenarnya Tay sangat ingin mencium puncak kepala New, namun hal itu baru dapat dilakukan apabila New sedang bersandar di pundak atau dadanya.
"No, you won't understand."
New dengan kesal mendorong tubuh Tay dan berjalan ke arah kasur untuk merebahkan tubuhnya yang lelah. Tay mengikutinya dan ikut berbaring di sebelah kanan prianya. Lama keduanya terdiam dan hanya menatap gemerlap lampu kristal yang menggantung di langit - langit apartemen. New mengangkat tangan kanannya seolah - olah sedang menggapai kristal tersebut. Tay ikut mengangkat tangannya dan menggenggam tangan kanan New.
Keduanya menatap jalinan tangan mereka yang masih menggantung di udara. Tay mengeratkan genggaman tangannya kemudian membawanya dalam kecupan hangat. New menoleh, mendapati Tay yang kini juga menatap ke dalam manik matanya, seakan menembus ke dalam hatinya yang terluka.
Entah siapa yang memulai, tubuh New kini sudah berada di atas tubuh Tay. Keduanya saling bertautan dalam sebuah ciuman yang membara. Saling memagut, menghisap, dan menggigit. Tay tidak akan pernah puas hanya dengan berciuman saja. Tangannya kini menyusup masuk ke dalam kaos yang dikenakan New, membelai kulit mulus sang prianya. Tay melesakkan lidahnya ke dalam mulut New saat pria itu mengerang tertahan. New meremas piyama Tay yang entah sejak kapan kancingnya sudah hampir terbuka seluruhnya.
Basah dan hangat. Itulah yang dirasakan New saat lidah Tay mulai bergerilya di atas kulit mulusnya. New kini sudah berada di bawah kungkungan Tay. Bahkan keduanya tidak sadar bahwa posisi mereka sudah berganti dengan baju yang entah menghilang kemana. Tay menatap wajah New yang sudah memerah. Pria itu kembali menghisap bibir New yang sudah membengkak akibat ulahnya tadi.
"Tay..", New mendesah saat merasakan sesuatu mengeras di bawah sana.
Pria itu membawa tangannya menuju bokong Tay, meremasnya, dan menekan tubuh Tay ke arah tubuhnya agar kedua benda yang sudah sama - sama mengeras itu kembali bergesekan. Sebuah desahan lolos dari bibir Tay saat gesekan antara miliknya dan milik New yang masih terbungkus dengan celana memberikan sengatan untuk tubuhnya. New menarik tengkuk Tay dan mencium bibir prianya dengan rakus, berusaha mengalahkan Tay saat lidah mereka bertautan satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SECRET LOVE] SUGAR DADDY
FanfictionHanya cerita biasa tentang kehidupan ATP setelah diterima bekerja di GMM Bank. Hanya cerita biasa tentang kehidupan Jumpol setelah terlibat project bersama dengan karyawan baru bernama ATP.