Apakah itu virus yang mengerikan?Bagaimana mungkin,kelinci tersebut dapat menjadi hewan yang agresif?Dan bagaimana mungkin orang tersebut juga terinfeksi?
Semua pertanyaan itu terus saja mengganggu pikiranku.Bahkan di perjalanan pulang.Aku yang duduk di sebelah Tantou langsung bertanya tentang hal itu.
"Tantou,apa kau tahu?". Tanya ku dengan serius." Hmm??Tahu tentang apa?".Balasnya dengan bertanya.
"Penyebab kejadian kemarin?.". Jelasku padanya.
" Apa ya penyebabnya?".Balasnya lagi dengan bertanya.
" Itu lah yang aku tidak tahu.Menurut mu itu virus yang berbahaya tidak?"
"Menurut ku sih....berbahaya.Lagipula,untuk apa dipirkan,yang penting kita selamat.Jadi.Sudah lah,jangan terlalu dipirkan!".
" Iya juga sih.Ya sudah lah.".Benar juga kata kata Tantou.Ya sudah lah.Di dalam perjalanan pulang dari sekolah,aku merasa bosan.
Karena merasa sangat bosan,aku kemudian memainkan handphone ku.Sesekali aku merasa tidak nyaman atas hal kemarin.Setelah cukup lama,akhirnya kami sampai di area perumahan tempat kami tinggal.Dan kami berjalan bersama menuju rumah masing masing.Aku pulang bersama Tantou,Darka,dan Rosi.Ya,rumah kami dapat dibilang berdekatan.
"Hei,kalian besok ada acara tidak?". Tanya Rosi.
" Memangnya ada apa?".Balas Tantou dengan bertanya.
"Hmm,tidak ada sihh". Jawab Haidar,sambil terlihat seperti berfikir.
" Aku juga tidak ada.".Jawab ku berikutnya.
"Nah,pas tuh.Kalau begitu...kita berkunjung lagi yuk.Ke laboratorium itu!". Usul Rosi.
" Hmm, boleh juga tuh".Tutur Tantou,Darka dan aku,secara bersamaan.
"Lagi pula semalam rasanya tidak puas kemarin". Keluh Darka.
"Ya,bagus.Kalau begitu biar ku kabarin sama yang lain.". Kata Rosi.
" Tapi...Tantou kau ingat insiden kemarin kan?".Tanyaku pada Tantou dengan suara pelan,hingga tidak kedengaran."Ada apa?Kalian berdua tidak ikut?". Tanya Rosi penuh curiga.
" Ehh...eng...tidak kok.Kami berdua ikut.Tentu ikut.Tentu".Jawab ku serempak dengan Tantou,dengan nada gugup.
Akhirnya kami setuju untuk berkunjung lagi ke laboratorium itu.Dan rencana nya,hanya aku,Tantou,Rosi,Darka,Dian,Zen, Andhin,Yusuf,dan Edsel yang pergi.Mereka adalah teman satu kelasku.Dan kami akhirnya sepakat untuk berkumpul di taman dekat sekolah,agar pergi bersama sama.
Sesampainya di rumah,aku langsung di sambut oleh Adik kecilku,Niko.
" Kakak,selamat datang.".Sambut nya sembari memeluk ku.Tapi hanya sampai pinggangku saja yang dia bisa
peluk."Niko,selalu saja menyambut kakak." Ucapku lembut sambil memegang kepala nya dengan halus.
Niko adalah adikku satu satunya.Dia memiliki nama lengkap:Niko Anggara Sudjamiko.Dia memiliki postur tubuh yang pendek (walau sudah berumur tujuh tahun).Badannya gendut,kulit nya putih,rambut nya sedikit pirang,bola mata nya jernih berwarna sedikit biru (walau tidak terlalu terlihat biru) ,pipi nya tembem,hidungnya yang mungil dan pesek,serta suara yang terdengar seperti masih sangat kekanak kanakan.Niko sangat sering menyambutku saat baru pulang sekolah maupun baru sampai di rumah.Niko punya hubungan yang sangat kuat dengan ku.Bahkan sejak dia bayi.
"Kakak,kenapa hari ini kakak sangat lama hari ini?". Tanya Niko pada ku.
" Iya,hari ini kelas kakak mengadakan uji coba experimen besar besaran.Hehehe...bisa dibilang begitu lah.".Jawabku dengan lembut.
"Oh iya Niko,dimana Ayah?". Tanya ku pada niko dengan singkat.
" Ayah ada di ruang kerja nya.Ayah bilang,kalau nanti malam Ayah akan lembur di tempat kerjanya".
"Begitu...ini sudah jam 7.17 pm,ayo kita makan malam dulu.Kamu sudah makan belum?". Tanya ku lagi,kali ini aku bertanya dengan nada sedikit kuat,karena saat berbicara itu aku berada di dapur.
" Belum.Tadi aku dan Ayah ingin makan bersama dengan kakak.Tapi Ayah makan duluan karena mau kerja lagi.".Ucapnya dengan lembut.
Ya,aku bosan begini terus terusan.Ayah itu padahal seorang bos besar di perusahaannya,tapi kenapa beliau yang paling repot dari yang lain?.Merepotkan.
"Ya sudah kalau begitu.Kita makan saja sekarang".
" Baik Kakak.Ayo!".
Aku menuju meja makan bersama Niko.Dan kami menyantap makan malam bersama.Niko terlihat makan dengan lahab.Tanpa sadar,beberapa butir nasi dan potongan kecil lauk yang ia makan menempel di pipi nya yang menggemaskan.Sesekali membuatku ingin tertawa.Tapi aku hanya tersenyum kecil padanya.Hingga akhirnya selesai makan,aku mengelap pipi Niko yang comeng itu dengan tisu yang ada di meja makan.
Setelah selesai makan aku menuju kamar adik ku.Menemaninya sebelum tertidur.Aku ingin memberi nya perhatian yang lebih,karena dia tidak mendapat kasih sayang dari seorang Ibu,jadi aku dan Ayah lah yang memberinya.
"Kak,ini kan masih jam delapan malam,kakak bisa tidak di sini lebih lama?". Tanya Niko penuh harap.
" Tentu,tapi sebelum itu,ayo kita ganti pakaian kamu dulu.".Suruh ku padanya.
"Baik.".Turut nya.Sudah menjadi kebiasaan kami untuk mengganti pakaian sebelum tidur.
--------------
Ngomong ngomong soal virus yang tiba tiba,akan Author jelasin kenapa langsung kesini.Jadi lanjut baca lagi ya.
--------------Setelah aku menemani Niko hingga tertidur,aku masih belum beranjak dari kamarnya.Aku entah kenapa dapat mengingat itu lagi...
Halo kawan kawan,gimana nih cerita nya?Kurang menarik ya?Maaf saya buatnya berantakan.Hehe...tapi tetap seru gak?Kalau seru vote sama coment ya!!biar saya makin semangat nulis nya..
Sampai jumpa lagi dalam lanjutan lainnya ......
![](https://img.wattpad.com/cover/182585511-288-k39424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MYSTERY :THE INVASION OF ZOMBIE
AdventureSebuah keheningan,rasa cinta,dan kekerabatan yang awalnya indah berubah.Berubah menjadi suasana mencekam.Makhluk makhluk aneh tersebut sedang berkeliaran ke mana mana.Mencari mangsa berikutnya,untuk memuaskan hasrat.Rupa mereka begitu jelek,begitu m...