THE MYSTERY :THE INVASION OF ZOMBIE

-Ingatan yang mengerikan-

     Hari ini adalah hari yang di senangi oleh seluruh murid Smp tempat Teo bersekolah.Karena apa?Karena besok merupakan awal mula libur yang menyenangkan datang.Semua bisa melakukan apa yang mereka ingin lakukan dengan sepuasnya.

     Banyak yang mulai mengatur jadwal kegiatannya.Dan banyak juga yang berfikir untuk mencari refresing tempat destinasi yang bagus.Tak kalah dengan murid,para guru juga melakukan hal yang sama.

     Salah seorang yang disenangi,guru kelas VIII-6,kelas ku.Yaitu Pak Nanda.Pak Nanda juga mengajak kami untuk pergi berlibur bersama.Kami setuju,dan memikirkannya bersama.
    
     Salah satu teman ku memberi usulan pada kami.Tapi tak banyak yang merespons termasuk Pak Nanda.Ribut terjadi di mana mana.Pak Nanda terlihat tidak peduli terhadap keributan ini,beliau masih sibuk berkompromi dengan murid yang lain.

     Kemudian seorang teman lain nya memberi usulan pada semua,dia adalah Siena.Dia memberi tempat usulan ke Museum 3D yang terkenal akhir akhir ini.Tapi sama saja,tidak ada yang merespons.

"Pak,kalau gitu,gimana kalau kita refresing ke hutan cemara di pelosok kota pak?Karena di sana tempat nya masih asri banget.Masih kejaga keindahan alamnya.Lumayan buat nenangin diri.". Usul Andhin.Murid yang dari tadi asyik berkompromi dengan Pak Nanda.

" Boleh juga tuh.Tapi kamu tahu kan tempat pasti nya berada di mana?".Tanya Pak Nanda penuh curiga.

"Tahu Pak bahkan Pak,dari sini ke sana saja dapat kita tempuh dengan kereta api.". Jelas Andhin.

" Wah bagus itu.".Kagum Pak Nanda.

"Yang lain bagaimana?Mau tidak?". Tanya sang ketua kelas,Pahlevi.Dia bertanya dengan suara keras,karena suara sangat berisik.
     Seketika suasana hening.Dan mulai menjawab pertanyaan Pahlevi.
Kemudian Pahlevi menulis sesuatu di papan dengan spidol hitam.
     Tempat tujuan, Hutan cemara
         Waktu,besok jam 8.0 Am. Tempat berkumpul stasiun kereta api.
     Bagi yang mau saja.

     Begitu lah yang di tuliskan Pahlevi.Semua murid kemudian menoleh ke papan tulis,termasuk aku.Kemudian semua bersorak sorai,karena sudah menemukan destinasi liburan.

     Tapi,keheningan tak bertahan lama,kemudian kelas kembali ricuh.Kebisingan di mana.Ada yang bersorak kegirangan,ada yang berbincang tentang barang bawaan,ada yang berbincang tentang keindahan alamnya,ada yang menebak nebak tidak pasti,dan lain lain.

     Aku yang melihatnya hanya diam.Sambil tersenyum,aku lihat semua wajah yang gembira ini.Tapi mata ku tertuju pada Tantou,yang sedari tadi terdiam seperti berfikir dengan keras.

"Tantou,ada apa?". Tanya ku padanya.Yang membuat diri nya tersentak kaget.

     " Eh..ngh,tidak ada.".Jawab nya dengan wajah kaget.Aku tahu,kalau dia seperti ini,dia pasti memikirkan sesuatu dengan serius.

(Pikiran Tantou)
     "Jangan katakan kalau tempat itu adalah tempat dimana aku dan Teo di kejar makhluk agresif hari itu.Akan berbahaya jika pergi kesana.Tapi...mau bagaimana,bisa saja hal ini merusak kesenangan mereka.Dan jika ku katakan yang sebenarnya,tidak akan ada yang percaya,kecuali Teo.Aku saja awalnya merasa ini sangat mustahil untuk  terjadi.Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan,aku harus siap menghadapi nya,apa pun itu.Di tambah kelinci kelinci itu pasti masih berkeliaran.Bagaimana ini?Apa ku beritahu saja Teo?Tapi,dia pasti tak mau mendengarkan ku untuk instruksi berikutnya.Lebih baik tidak ikut kalau begitu.Bisa saja infeksi itu mulai menyebar ke manusia lainnya".

     Semua kericuhan yang cukup lama ini akhirnya mereda ketika bel pulang sekolah berbunyi.Semua dengan cepat berhamburan keluar kelas,tak sabar untuk hari esok.Aku yang sedang memasukkan buku buku ke dalam tas,kaget dengan sebuah suara yang memanggilku.Itu adalah Teo.