Kali ini,sesuatu terjadi dan menghebohkan seluruh penghuni camp.Telah ditemukan sesosok mayat dengan luka sayatan di leher dan perut.Sungguh suatu hal yang amat keji.
Mayat tersebut adalah seorang anak kecil yang dikabarkan menghilang tadi malam.Namun,sebelum pagi menjelang beberapa warga mengaku mendengar suara teriakan yang agak keras.Pastinya itu suara teriakan anak kecil.
Hingga saat ini,masih dilakukan pemeriksaan pada jasad anak tersebut.Meski tengah berada dalam kiamat zombie,hukum tetap berjalan disini.Satu persatu penghuni camp diperiksa oleh para anggota militer,yang dibantu beberapa anggota polisi yang ada.
Termasuk aku,Ayah,teman teman dan bahkan anggota militer sekalipun.Pemeriksaan berlangsung cukup lama,dan memakan waktu sekitar 5 jam.Ya,seperti yang kalian ketahui kalau aku dikategorikan bersih dari bukti pembunuhan itu.
Namun,aku tak dapat menaruh curiga pada penghuni lainnya.Karena mereka sendiri terlihat sangat panik dan takut.Tak ada satu wajahpun yang terlihat senang akan hal ini.
Beberapa orang tetlihat menangis dan bersedih.Beberapa juga terlihat bingung dan bertanya tanya apa yang sebenarnya tetjadi.Namun,curiga mulai timbul saat aku melihat Kai.Samar samar ia terlihat sedang tersenyum sambil meninggalkan kerumunan.
Entah mataku yang salah lihat,ia memang tersenyum.Dan itu senyum menyeringai.Cukup mengerikan,bagaimana bisa ia tersenyum seperti itu saat yang lain bersedih?
Entahlah,cepat atau lambat pembunuh itu pasti tertangkap.Tapi aku sangat tidak tega melihat pemandangan itu.Seorang anak kecil yang terlihat dilehernya sebuah sayatan yang cukup besar.Mungkin,jika sayatan itu lebih panjang,bisa saja memutus kepalanya dari badannya.
Juga sebuah sayatan besar terlihat ditubuh anak kecil itu.Dan darah menggenangi tanah disekitar tubuhnya.Sungguh,sebuah rasa sakit yang amat sakit untuk dipikul oleh seorang anak kecil.
'Setidaknya,anak itu tak lagi merasakan sakit yang berkepanjangan'.Batinku dan kembali ke tenda tempat keluarga ku.
Satu jam setelah itu,aku mencoba untuk bersantai.Namun,saat aku mau beranjak dari dudukku,ponsel ku berdering.Tanda kalau ada pesan yang masuk.
Ku buka pesan itu.Dari Zen.Untuk apa dia mengirim pesan?Padahal tenda kami bersebelahan.Namun aku tak menganggap hal itu aneh.Pesan Zen lah yang aneh.
"Teo,ada yang ingin ku sampaikan...tau tidak siapa dalang dari pembunuhan tadi?Mungkin,kau tidak akan percaya.Namun,aku melihat siapa sebenarnya pembunuh itu.Tidak lain adalah Kai". Begitulah isi dari pesan Zen.
Namun,aku kira Zen hanya bercanda.Aku tak menanggapi hal itu.Rasanya tak mungkin kalau Kai pembunuh.Tapi,jujur.Aku juga menaruh sedikit curiga padanya.
Ah sudahlah.Nanti juga tertangkap siapa pembunuhnya.
Aku kemudian berdiri dan keluar dari tenda.Tak lupa untuk mengajak adikku.Ya,sedikit berjalan jalan tak ada salahnya.
Kai P.O.V
Aku merasa sedikit senang sekarang.Sudah hampir sembilan hari aku tak mengonsumsi darah dan daging segar.Kebiasaan zombie ku harus keluar disaat saat seperti ini.
Tapi sayangnya hanya seorang anak kecil yang aku dapat.Entah kenapa,aku masih merasa kurang.Sejak sembilan hari tak merasa kenikmatan semdiri.Haruskah aku korbankan adik Teo?Belum waktunya.
Karena,misi ku belum tertuntaskan.Untung saja,sidik jari iu tidak terbaca.
Skip
" Kau tau,pasti orang tua si anak akan sangat terpukul.Insiden yang kini sedang terjadi saja sudah menyedihkan,ditambah kematian sang anak yang sangat tidak wajar".Seru Tantou tak henti hentinya menatap ku.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE MYSTERY :THE INVASION OF ZOMBIE
AvventuraSebuah keheningan,rasa cinta,dan kekerabatan yang awalnya indah berubah.Berubah menjadi suasana mencekam.Makhluk makhluk aneh tersebut sedang berkeliaran ke mana mana.Mencari mangsa berikutnya,untuk memuaskan hasrat.Rupa mereka begitu jelek,begitu m...