"Kakak,kita sekarang sudah selamat kan?". Tanya Niko dengan suara khasnya yang imut.
" Sepertinya.Setidaknya,kita sudah dapat beristirahat dengan tenang sekarang.Kamu juga tidak perlu takut lagi".Sahutku sambil mengacak rambutnya pelan.
Senyum dari wajahnya yang polos,membuatku lupa sejenak dengan keadaan.Tak henti aku memandang senyum adikku.
'Aku akan terus melindungimu.Adikku'.Batinku.
"Eh.Kakak baru sadar.Kalau kita kan belum mandi belakangan ini".Ucapku lagi,sambil menatap mata biru adikku.
" Iya.Kita jadi bau sekarang.Kakak juga.Dan aku juga.Kak...jika sudah sampai nanti,kita mandi lebih dulu ya!".Sambung Niko sambil melihat pakaian yang ia kenakan.
"Iya.Kakak juga berpikiran sama.Kita sudah sangat kumuh.Bau keringat dan darah". Seru ku sambil mengusap pipi nya yang ditempeli darah kering.
" Um...kakak.Sedang apa?".
"Tidak ada.Hanya membersihkan noda darah yang sudah mengering dari wajah kamu".
" Begitu.Oh iya kak.Kenapa Ayah tidak kemari?".
"Kakak tidak tahu.Mungkin ada urusan didepan sana.Biarkan saja.Yang terpenting,Ayah tidak terpisah dengan kita".
" iya".
Skip
Setelah cukup lama terbang diudara,akhirnya,helikopter ini mendarat juga.Kami mendarat ditempat evakuasi dengan aman.
Akhirnya,kami dipandu turun satu persatu.Begitu kami turun,kami sudah disambut hangat oleh warga lainnya yang sudah lebih dulu tiba sebelum kami.
Suara berisik mulai terdengar.Ada yang berteriak "Hei,ada yang melihat keluargaku?". Ada juga yang berteriak " Sayang,sayang.Apa kamu disana?".Dan,ada juga yang berteriak "Rio...nak?Apa kamu selamat?". Dan banyak teriakan lain.
Meneriaki orang yang mereka cari.Berharap,kalau salah seorang dari kami,adalah yang mereka cari.Berharap,orang yang mereka cari,selamat diantara kami.
Hanya sedikit dari orang orang yang ikut dievakuasi bersama kami menemukan keluarga mereka.Sisanya hanya dapat menangis,pingsan dan sebagainya.
Ada juga seorang ibu yang syok,mendengar kabar dari tetangganya,kalau anaknya,sudah tiada.
Tak sedikit terdengar suara tangis terpecah.Dan aku,teman teman dan Ayah masih mematung didekat helikopter jumbo tersebut.Kami tak dapat membelah benteng manusia yang tersusun didepan.
Yang pasti,kami sudah lebih baik disini.Lalu,aku menengok kearah Rosi.Yang berdiri disebelah kiri ku.Mengeluarkan ponselnya,dan sedang mengutak atik ponselnya.
Setelah itu,Rosi bergumam cukup kencang,dengan nada senang tentunya.
" Wah.Hebat.Disini ada koneksi yang terbaca.Koneksinya kuat lagi".Aku kaget mendengarnya.Lalu aku menoleh kearahnya lagi dan bertanya sedang apa dia.
"Sedang apa Rosi?".
" Ah...aku sedang memeriksa koneksi disini.Dan ternyata ada.Bahkan koneksi sangat lancar,lebih lancar daripada koneksi dirumahku".
"Bagus kalau begitu.Kenapa tidak dimanfaatkan?Untuk menelepon keluarga,mencari berita,atau yang lain?".
" Iya.Aku baru saja ingin menelpon ibu ku.Tunggu sebentar ya!".Ucap Rosi,lalu meninggalkan Teo.Sedikit menjauh dari yang lain.
Beberapa kali Rosi terlihat mondar mandir.Dan,tak lama dari situ,ia terlihat sangat bahagia.Lalu,terlihat seperti sedang berbincang dengan lawan bicara.
![](https://img.wattpad.com/cover/182585511-288-k39424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MYSTERY :THE INVASION OF ZOMBIE
AdventureSebuah keheningan,rasa cinta,dan kekerabatan yang awalnya indah berubah.Berubah menjadi suasana mencekam.Makhluk makhluk aneh tersebut sedang berkeliaran ke mana mana.Mencari mangsa berikutnya,untuk memuaskan hasrat.Rupa mereka begitu jelek,begitu m...