THE MYSTERY :THE INVASION OF ZOMBIE

-Way out-

Padahal,Tuan Alex dan Nyonya Kiara harus berhasil menuju pulau tertutup itu.Dan harus berhasil mengambil sample sample yang tersisa.Namun,mereka terhambat oleh masalah besar.

Tak bisa dipungkiri.Mereka memang harus melewati tempat ini agar bisa menyebrang ke pulau itu.Mungkin,jika mereka gagal untuk bisa tetap hidup.Mereka juga akan gagal untuk memberi kehidupan pada banyak nyawa.

'Jika begini,aku pasti mati.Sam,jika aku gagal...aku minta maaf!'.Batin Alex sambil fokus pada zombie yang terus berdatangan.Ia juga harus menghemat amunisi.Karena,mungkin akan lebih banyak lagi amunisi yang di butuhkan nanti.

'Sam.Aku sunggu minta maaf.Aku sudah mulai lelah.Tapi,aku akan berusaha keras untuk menyelamatkan banyak nyawa'.Batin nya lagi tanpa mengubah fokus pada zombie yang berada didepannya.

"Paak!Aku serius.Kita harus bertindak cepat.Tolong dengarkan aku!". Seru Jhon dengan suara keras...
Benar.Jika tidak bertindak,semua akan berakhir dengan cepat.

Yang kuat bertahan,yang lemah menjadi korban.Zombie zombie berdatangan semakin banyak.Kini,manusia manusia yang tersisa sudah berpisah.

"Kalau begitu ayo!Pergi dari sini.Hemat tenaga kalian!Sayang,kita harus pergi ayo!".Pinta Alex sambil menarik lengan istrinya dan pergi menjauh.

Graaa....graaaa...grrr

Erangan zombie terus terdengar menggema di belakang.Dibarengi suara derap langkah kejar kejaran.Hidup dan mati berkejar kejaran.Mereka pergi dan mengarah ke salah satu bangunan tua.

Kini,yang tersisa hanya Alex,Kiara,Jhon dan Rendi.Sebagian teman Jhon memisahkan diri dengan mereka,ada yang sudah tercabik cabik.Dan ada yang...sudah lah.

" Pak.Bagaimana cara kita bisa selamat dari sini?".Tanya Jhon dengan suara tersengal.Namun,Alex tidak menjawab.Ia masih sibuk mengatur nafas dan menenangkan diri.

Flashback...

Trap...trap...trap...

"Sam.Ada apa?Tumben kau memanggil ku kesini?". Tanya Alex pada Sam dengan heran.Biasanya yang datang adalah Sam,walau yang perlu Alex.

" Aku mulai serius sekarang.Aku butuh bantuan mu soal permasalahan yang pernah kukatakan padamu.Sepetinya hal ini mulai serius".Jelas Sam sambil membaca secarik surat kecil.

Raut wajahnya menggambarkan keseriusan dan kekhawatiran yang besar.

"Apa yang terjadi?Apa ada masalah dengan anjing itu?". Tanya Alex sambil berkacak pinggang.

" Sebenarnya iya.Cuma aku khawatir apa ini berbahaya atau tidak".

"Memang kenapa?".

" Anjing itu.Sudah dipastikan mengidap infeksi.Sebuah virus mematikan tertanam didalam tubuh anjing itu.Siapa pun yang terkena gigitan anjing itu,juga akan mengidap infeksi yang sama".

"Memang,bisa mengalami ciri ciri yang sama?".

"Ya.Tubuh yang kejang kejang,kulit memucat,mata memerah,menjadi agresif,serta lebih berbahaya".

" Lalu...apa yang bisa kubantu?".

"Nah.Aku meminta bantuanmu untuk...membantu ku menemukan serum antitoksin nya.Serum itu,dapat menjadi penangkal masalah ini".

" Lalu?Hanya itu?".

"Tidak.Satu hak lagi.Bantu aku melacak anjing rabies itu.Akan sangat berbahaya jika ia bisa masuk kedalam pemukiman.Mengerti?".

" Apa?Kenapa?".

"Kau tak pernah menelaah kata kata dari ku.Anjing itu sangat lah berbahaya.Kita harus menutup pulau terpencil itu.Dan mengadakan pencarian besar besaran.Aku sangat butuh bantuanmu".