04

1.3K 153 2
                                    


Jieun dan Jungkook sekarang berada di rooftop. Alasan mereka berdua kemari hanya untuk memikirkan rencana untuk menggagalkan pernikahan mereka.

" Ayolah Ji, kamu pasti tahu rencana yang bagus untuk kita  " Jieun menatap heran Jungkook yang tampak sedang frustasi. Jungkook memalingkan wajahnya dari Jieun, ke frustasiannya membuat Jungkook mengacak – acak rambutnya sendiri.

Melihat sikap Jungkook yang tampak tidak senang dengan pernikahannya, membuat Jieun heran dan bingung " Jungkook-ah, kenapa kamu ingin sekali membatalkan pernikahan ini ? Apa kamu tidak suka melihat kedua orang tuamu bahagia? "

Jungkook memandang wajah Jieun dengan siratan penuh amarah, Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah Jieun dan mencengkram kedua pipi Jieun

" Aku hanya tidak ingin menikahimu, paham? " Dengan kasar Jungkook melepaskan cengkramannya, dan lagi – lagi dia meninggalkan kesan perih dihati Jieun. Dimata Jieun, Jungkook adalah pria yang sangat kasar.

" Apa mungkin ... kamu sudah mencintai orang lain? " Amarah Jungkook seketika luluh saat mendengarkan pertanyaan Jieun, " Benarkan apa kataku tadi ? Alasan kamu tidak ingin menikahiku hanya karena, ada seseorang yang singgah dihatimu "

" Apa kamu bisa berhenti membahas itu ... " 

" Benar ... Dugaanku benar Jungkook-ah " Jieun memalingkan wajahnya dari Jungkook, mencoba untuk menahan tangisannya yang hendak keluar. Jieun sekilas menatap Jungkook lalu meninggalkannya sendirian di rooftop.

" Jadi itu alasanmu tidak ingin menikahiku ? " batin Jieun. Dengan perasaan kesal, Jieun meninggalkan sekolahannya. Moodnya untuk belajar hancur karena Jungkook. Yang Jieun inginkan sekarang hanyalah istirahat.

Setiba dirumah Jieun disapa hangat oleh Mrs Jeon, ibunya Jeon Jungkook " Kenapa kamu pulang sendirian ? Dimana Jungkook? "

" Dia masih disekolah tante " Jieun membungkuk sopan dihadapan Mrs. Jeon. Dimata Mrs. Jeon, Jieun adalah gadis yang baik hati dan ramah. Ingin sekali dia memiliki menantu seperti Jieun.

" Jieun-ah, bagaimana kalau kita masuk dulu? Tante baru saja membuat kue, kamu pasti lapar kan? " Jieun meraba perutnya yang sedari tadi keroncongan. Sejak tadi pagi, Jieun sama sekali tidak menyentuh nasi sama sekali.

" Baiklah tante! " Mrs. Jeon menggandeng tangan Jieun, membawanya masuk kedalam rumahnya.

Jieun duduk santai di sofa ruang tamu Mrs. Jeon, sementara Mrs. Jeon sedang mengambilkannya sepotong kue dan teh hangat.

" Ini dia, ayo dimakan! " Tanpa aba – aba, Jieun segera menyerbu habis kue buatan Mrs. Jeon. Kuenya ringan, lembut dan manis. Cocok dengan selera Jieun.

" Terima kasih tante .. "

Tak lama kemudian, terdengar suara ketokan pintu dari luar. Mrs. Jeon bergegas – gegas membenahi penampilannya dan membukakan pintu.

" Tante!!! " Dari ruang tamu terdengar jelas suara seorang gadis yang tampak senang sekali bertemu Mrs. Jeon .

" Jessica!!! Ya ampun!!! Sudah lama sekali kita tidak bertemu! " Mrs. Jeon memeluk erat tubuh gadis cantik itu. Seakan – akan dia anaknya yang sudah lama tak kunjung pulang.

" Ayo masuk! " Mrs. Jeon menggandeng tangan gadis cantik itu. Membawanya menuju ruang tamu, dimana Jieun berada.

" Jieun-ah, kenalkan ini Jessica. Temannya Jungkook saat di Seoul! " Jieun terkejut saat melihat gadis cantik berdiri tepat dihadapannya. Perasaan sedih dan heran bercampur aduk di pundak Jieun.

" Hai! I'm Jessica " Jessica mengulurkan tangannya kearah Jieun. Perlahan Jieun menjabat tangan Jessica.

" Aku Jieun, Lee Jieun " Jieun segera melepaskan tangannya dari Jessica.

Jieun menatap tubuh dan wajah Jessica yang amat sempurna. Tubuhnya ramping, wajahnya imut dan cantik, rambutnya bergelombang. Ditambah dengan perhiasan – perhiasan mewah yang ia kenakan, mempercantik tubuh dan penampilan Jessica.

" Jieun-ah, apa kamu tahu? Jessica itu berasal dari Amerika lho! Dia kemari untuk melanjutkan kampusnya! Benarkan ?! "

" Benar sekali tante! " Jessica lagi – lagi memeluk tubuh Mrs. Jeon, tepat dihadapan Jieun. Jieun tak kuat lagi memandang pemandangan ini. Perasaan cemburu dihati Jieun, mencoba membuat Jieun untuk menangis.

" Waah ... hebat sekali kamu, Jessica-sshi "

" Terima kasih! Dan apa boleh aku bertanya sesuatu kepadamu? "

" Apa itu? "

Jessica berjalan menuju Jieun dan memandang wajahnya," Apa hubunganmu dengan keluarga Jeon ? " Mulut Jieun terasa ngilu untuk menjawab pertanyaan Jessica.

" Jessica – sshi, Jieun itu_ " Belum selesai berbicara. Ucapan Mrs. Jeon terhenti karena suara berisik yang berasal dari luar.

" Aku pulang ! " Terdengar suara Jungkook menggema di ruangan ini.

Setiba diruang tamu, Jungkook sangat terkejut saat melihat sosok Jessica berkunjung dirumahnya. Perlahan – lahan wajah Jungkook yang tadinya murung, sekarang telah terhiasi oleh senyuman.

" Jessica !!! " Jungkook berlarian kecil menuju Jessica, dam perlahan – lahan dia memeluk tubuh Jessica. Memeluknya dengan erat, melampiaskan semua kerinduan yang ada dihatinya.

" I miss you so much ... "

" Me too Jungkook-ah "

Hati Jieun terasa dicabik – cabik saat melihat pemandangan ini. Apa mungkin gadis ini yang bersinggah di hati Jungkook?

1. U & I [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang