“ Ayo buruan naik! “ Jieun menghela nafas kasar. Jungkook benar – benar brengsek, bisa – bisanya dia membangunkan Jieun di pagi hari ini hanya untuk alasan yang tidak jelas. Tanpa basa – basi, Jieun naik motor Jungkook.Motor Jungkook melaju menembus jalanan ramai Busan, pada akhirnya berhenti di sebuah taman bermain yang cukup terkenal di Busan.
“ Taman bermain? “ tanya Jieun.
“ Ayah kemarin memberi tiket ke taman bermain. Tapi karena aku tidak ingin sendirian, jadi aku mengajakmu kemari. Aku lebih suka saat bermain bersamamu “ Jieun terkejut saat Jungkook mengucapkan kalimat terakhirnya.
“ Ayo, kita masuk “ Jungkook menggandeng tangan Jieun. Genggaman telapak tangan Jungkook sangatlah hangat, membuat Jieun terasa nyaman. Meski begitu Jieun disadarkan oleh hatinya, dia mencoba melepas genggaman Jungkook.
“ Aku menggandengmu agar tidak terpisah oke? “ Ujar Jungkook saat merasakan tangan Jieun mencoba lolos dari genggamannya.
“ Kali ini saja Ji “ Jungkook memasang ekspresi sedihnya. Akhirnya Jieun pasrah dan menuruti keinginan Jungkook. Dia kalah.
Beberapa tokoh kartun tampak hilir mudik sambil menyapa para pengunjung. Sebagaian pengunjung berfoto bersama tokoh itu, termasuk Jieun dan Jungkook. Anak – anak berlarian kesana kemari dengan gembira. Gelembung warna pelangi tercipta dari sabun menghiasi sekitar, menambah kesan ceria.
“ Kamu mau naik wahana apa? “
“ Bagaimana kalau itu? “ Jieun menunjuk kearah wahana kapal ala bangsa Viking yang bergerak melambung ke atas, membuat semua penumpang berteriak.
“ Hm … boleh juga. Ayo! “ Jungkook menggandeng tangan Jieun menuju wahana tersebut.
Permainan demi permainan di singgahi oleh Jungkook dan Jieun. Taman bermain ini membuat suasana hati mereka ceria. Tawa dan candaan mengalir begitu saja, menjalin kembali benang – benang halus diantara hati mereka.
“ Apa kamu mau minum? “ tanya Jungkook seusai menaiki wahana Roller Coaster. Jieun mengangguk dan Jungkook menggandeng tangan Jieun menuju Food Station terdekat.
“ Aku mau Choco Mint Smoothies! “ Ujar Jieun yang disambut anggukan Jungkook. Kasir menerima uang Jungkook dan memberikan segelas cup Choco Mint Smoothies.
“ Kau tidak minum? “
“ Ini saja, satu untuk berdua. Lagian ini minuman favoritku juga “
“ Dasar pelit “ Gerutu Jieun, disambut dengan kekehan kecil Jungkook.
“ Ayolah Ji … biar ada kesan romantis sedikit gitu “
“ Cih! Ini namanya pelit, romantis dari mana? “ Jieun meneguk setengah cup Choco Mint Smoothiesnya. Rasa manis dan segar mengaliri tenggorokan Jieun, meninggalkan kesan segar dan dingin.
“ Eh! … “ Jieun kaget saat minumannya diambil oleh Jungkook, dengan santainya ia meneguk habis minuman itu.
“ Hei! Itu minumanku! Dan kau menghabiskannya! “ Protes Jieun “ Dasar rakus! “ Jieun berdecak kesal karena sikap Jungkook.
“ Ayolah Ji, kamu tidak perlu marah. Kau mau beli apapun disini, aku akan membelikannya “ Jungkook melakukan ini agar Jieun tidak terus – terusan mengejeknya pelit, dan agar Jieun tidak marah lagi.
“ Kalau begitu, aku ingin membeli ini “ Jieun memasang bando berbentuk telinga kelinci berwarna putih dikepalanya.
“ Dan … kamu juga harus memakainya “ Jieun mengambil sepasang bando itu jepasa Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. U & I [✔]
RomanceJieun dan Jungkook, dua orang sahabat yang terpisah selama 15 tahun lamanya. Akhirnya bertemu lagi setelah sekian lamanya. Tapi kebahagiaan itu seketika sirna, saat kedua orang tuanya menjodohkan mereka berdua. Keputusan yang tiba - tiba masuk kedal...