D - 5

448 39 1
                                    


Arisa's pov


H – 2 sebelum pentas,

"Aduhhh cape jari gue to!" ujar gue ke Haruto.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Orang itu masih bersemangat menunjukan keahlian rap-nya itu.

"Yaudah lu istirahat dulu, nanti kita lanjut lagi"

Gue menghela napas,

"To, gue pikir cukup deh, kita udah dua jam, dan lu gak capek samsek?"

Haruto tampak berpikir, kemudian dia melirik kearah jam tangannya.

"Oh iya!" Dia menepuk jidatnya dengan sebelah tangannya.

"Kenapa?" tanya gue.

Dia langsung mengambil tasnya lalu lari kearah pintu,

"Gue ada janji sama orang" lalu melongos pergi.

Gue mengerutkan dahi, kemudian ikut berlari.

Gue kepo orang kayak dia mau janjian sama siapa.


Ai's pov


Gue terus melihat kearah jam tangan gue, udah setengah jam gue nunggu.

Dia seriusan ngajak gue jalan gak sih?!


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gue menunggu di gerbang, banyak orang-orang yang memperhatikan gue, tapi gue gak peduli.

Setiap gue tanya sama temen-temen gue dimana kelasnya, sama sekali gak ada yang tau.

Gue nyerah.

Gue capek berdiri disini sampe hampir setengah jam lebih,

Lebih baik gue pulang.

Tapi seketika pas gue mau pulang, ada yang mencolek bahu gue,

Gue menoleh,

Hmm si bocah watados!


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eh! Mau jalan sama gue ya?" tanyanya sambil tersenyum jahil.

Gue menghidar,

"Nggak siapa juga yang mau jalan lu, gue cuma mau minta janji lu aja yang kemarin" ujar gue tanpa memandangnya.

Dia tertawa, kemudian menyodorkan tangannya.

"Yuk, jalan"

Gue mengabaikan tangannya itu, lalu berjalan lebih dulu.

Dia hanya geleng-geleng kepala sambil tertawa.


Arisa's pov


Gue mengintip Haruto dari balik tiang bangunan sekolah,

Haruto terus berjalan kearah gerbang,

Lalu berhenti.

Di depan Ai?

Gue tersenyum,

Bagus deh kalo Ai sama Haruto.

Kemudian gue pergi.

disarm |  treasure13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang