disarm | treasure13

D - 14 (3)

Mashiho's pov

Arisa daritadi tidur di bangku tunggu.

Gue yang daritadi duduk di samping dia.

Kemudian gue menyenderkan kepalanya ke bahu gue.

Matanya terbuka, gue kayaknya kurang lembut mindahin kepalanya.

"Eh massy, maap" ujarnya.

"Tidur sini kalo ngantuk" Gue menawarkan bahu gue.

Dia hanya tersenyum, "Nggak kok nggak"

"Bentar lagi gue berangkat, Ris"

Arisa yang keliatannya masih mengantuk terus menguap sambil mengucek matanya.

"Ris"

"Eh ya maap? Gue agak pusing gara-gara baru bangun"

Gue langsung menarik tangannya untuk menyender ke bahu gue.

"Kalo pusing senderan aja"

Arisa sedikit tertawa, "Lucu banget sih lu"

"Kok lucu sih? Gue serius" ucap gue

Arisa hanya menggeleng, sambil terus tertawa.

"Eh-- ada Arisa juga"

Gue dan Arisa serentak menoleh kebelakang kami.

Hyunsuk-_-

Arisa melambai kearahnya.

"Gue kaget loh, gue kira cuma ada Ai disini" ujar Hyunsuk.

"Loh?! lu ikut Mashiho juga ternyata"

Hyunsuk mengangguk, 

"Gue trainee juga, malah gue lebih lama dari Mashiho"

Gue hanya diam memperhatikan mereka berdua.

Gue langsung merangkul Arisa.

"Eh suk, tau gak? Gue udah jadian sama Arisa loh"

Wajah Hyunsuk berubah sedikit kaget, lalu kembali tersenyum.

"Dipaksa ya Ris?" tanya Hyunsuk meledek.

Arisa hanya tertawa.

Hyunsuk kemudian menatap kearah gue,

"Hati-hati aja, jangan sampe lengah ya" ucap Hyunsuk.

Gue hanya diam, tidak mempedulikannya.

Hyunsuk lalu pergi.

"Ho, siap-siap geh" ucap Arisa tiba-tiba.

Gue yang daritadi melamun, langsung mengangguk.

"Hati-hati ya, Ho"

Gue tersenyum, "Doain gue ya!"

Arisa dengan cepat langsung mengacungkan jempolnya.

"Pasti"

Gue kemudian memeluknya lalu jalan menuju Haruto,

Arisa terus melambai kearah gue, sambil sedikit menangis.

Tenang, Ris. Gue pasti balik.

Bersambung___________________________________________

always(disarm2) | treasure13

(Maafkan atas ketidakjelasan dari cerita ini hehe, Thanks for u guys who reading this story)