Arisa's pov
"Makan disini?" tanyanya.
"Iya" gue segera masuk kedalam restoran dekat dengan tempat karaoke tadi.
Hyunsuk hanya mengikuti gue dari belakang.
Kami melihat sekeliling, restoran ini lumayan ramai.
Yaa wajar sih karena restoran ini ada di tengah-tengah kota.
Gue menahan Hyunsuk yang terus berjalan kedalam ruangan,
"Duduk sini aja,Suk"
Hyunsuk menyetujui, lalu segera duduk.
"Risa, mau makan apa?" tanyanya sambil membaca menu.
Seketika perut gue terasa sakit, apa mungkin karena tadi gue lupa sarapan ya?
"Suk, gue sama aja deh pesenannya sama lu" ujar gue sambil memegangi perut gue.
"Eh—eh lu kenapa??"
"Gue mau ke toilet sebentar, Hyunsuk tunggu sini ya" ujar gue sambil sedikit merintih.
"Gak mau gue anter?" Muka Hyunsuk sudah menunjukan khawatir, gue gak mau dia bertindak
berlebihan sekarangg.
"Gak, makasih" Gue langsung lari, meninggalkan Hyunsuk berdua dengan buku menunya itu.
***
Akhirnyaa perut gue lega juga.
Setelah mencuci tangan, gue langsung berjalan kearah meja yang tadi Hyunsuk duduki.
Gue melirik kearah jam tangan gue, "Gilaa, gue ninggalin dia 15 menit"
Gue langsung berlari kearah meja tadi,
Tapi seketika wajah gue berubah bingung, Hyunsuk tidak ada.
Kemana sih dia?
Mata gue melihat ke sekeliling, ahh dia disitu!
Dia duduk berhadapan dengan seseorang, entah siapa.
Mungkin kenalan barunya karena gue terlalu lama ninggalin dia.
Gue menghampiri dia, "Hyunsuk!! Kok pindah tempat duduk?"
Hyunsuk menoleh sambil tertawa, "Lagian lu lama sih, sini duduk sini aja"
Gue langsung duduk disamping Hyunsuk, kemudian memerhatikan orang dihadapan gue.
Laki-laki itu memakai kupluk jaketnya sambil membaca buku menunya itu, gue langsung
bertanya.
"Hyunsuk dia siapa?"tanya gue lantang. Sengaja, biasanya orang yang seperti ini sangat
KAMU SEDANG MEMBACA
disarm | treasure13
FanficBehind a smile can saved thousands of wounds, but I want you to smile with me without having to hide anything.