D - 2 (2)

1.8K 102 3
                                    



"Haduh lu kenapa bisa telat sih?" Tanya Arisa, temen sebangku gue.

Ai hanya melirik sekilas, kemudian kembali menatap makanan di hadapannya. Arisa hanya geleng-geleng kepala.

"Yaudah, gue mau ke kantin dulu ya, cape gue habis lari2 tadi pagi"

Arisa menganggukan kepala, lalu ikut bangkit sambil berjalan keluar kelas, menuju perpustakaan.

Arisa berhenti di depan pintu gedung perpustakaan, yah memang gedung antar sekolah dan perpustakaan sengaja dipisah. Sesampainya di dalam, Arisa mencari novel fiksi. Dan keadaan perpus seperti yang diharapkan, tidak ada orang sama sekali selain penjaga perpus.

"Eh, kok telat Ris, gak kayak biasanya?"

Arisa hanya senyum ke si penjaga perpus, kemudian mulai mencari buku yang ia cari.

Arisa hanya senyum ke si penjaga perpus, kemudian mulai mencari buku yang ia cari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aduhh mana yaa?"

Tiba-tiba, ada yang nabrak Arisa dari belakang. Kayaknya cowok deh, pikir Arisa.

Benar saja, laki-laki itu langsung bangkit tanpa peduli dengan bukunya yang jatuh. Kemudian dia membungkuk meminta maaf.

"Maaf, gue bener-bener gak liat" katanya.

Arisa gelagapan, "Iya gapapa, gak usah sampe bungkuk gitu kok" jawab Arisa sambil memegang pundak laki-laki itu.

Laki-laki itu pun bangkit.

Laki-laki itu pun bangkit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sekali lagi maaf ya" ucapnya pelan.


***


Ai's pov

Gue makan sendirian, padahal kantin lagi rame banget. Gue sengaja sih ngambil bangku paling pojok, gue mau makan dengan tenang.

Ibu kantin bawa pesenan gue ke meja yang udah gue pilih, kemudian pergi. Gue salah kalo gue kira bakal makan dengan tenang siang ini. Gue salah kalo gue kira gak ada yang merhatiin gerak gerik gue sejak gue masukin kantin.

Perasaan gue bilang, kalo ada yang merhatiin gue, tapi gue gak tau siapa dan darimana. Jadi gue mutusin buat bodo amat.

 Jadi gue mutusin buat bodo amat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah habis, gue langsung bersihin mulut gue dan bergegas pergi. Sesaat gue bangkit, gue liat diujung pintu kantin ada yang melihat kearah gue, gue langsung mendekati orang itu.

Orang itu kayaknya sadar kalo gue mau nyamperin dia, gue langsung mempercepat langkah gue. Auto langsung berhenti pas liat siapa orangnya..


Kok dia disini?





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
disarm |  treasure13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang