12. One Step Forward

742 89 84
                                    

So Eun sedang membaca ulang skrip drama Devil's Temptation ketika pesan dari Myung Soo masuk ke ponselnya.

-Cantik, bagaimana kalau terima saja tawaran drama Devil's Temptation?-

So Eun tersenyum tipis, dirinya memang tengah dalam tahap pembicaraan dengan penulis naskah Devil's Temptation dan artikel tentang hal tersebut telah dirilis hanya saja keputusan final belum dibuatnya.

-Tidak biasanya memberi saran soal pekerjaan-

Demikian pesan balasan yang dikirim So Eun. Tak lama ponselnya bergetar karena panggilan masuk dari Myung Soo.

"Hai."

"Apakah harus selalu melakukan hal yang biasa?"

So Eun tertawa kecil, "Bukan itu maksudku, ini karena pertama kalinya kau memberi saran. Apakah ingin melihatku bermain drama lagi?"

"Hmm, bukan itu alasan utamanya."

"Jadi apa?"

"Bisa kita bertemu?"

"Bertemu di mana? Apakah tak ada yang mengikutimu?"

"Kehebohan sedikit mereda dan sudah beberapa minggu kurasa para pencari berita sudah bosan mengawasiku."

"Itu kan perasaanmu."

"Ada banyak selebritis yang bisa mereka ikuti."

"Tetap saja..."

"Kau tak ingin bertemu?"

"Kenapa bertanya seperti itu? Tentu aku ingin hanya saja...." rasa tak nyaman yang beberapa minggu terakhir ini menggelayuti So Eun kembali menyeruak, dirasa-rasa dirinya lelah dengan situasi seperti ini tapi keinginan untuk tetap bersama Myung Soo masih besar.

"So Eun, kau tak suka dengan situasi seperti ini ya? Maaf aku membuat semuanya menjadi sulit." tanya Myung Soo seolah bisa membaca apa yang dirasakan So Eun.

"Baiklah kita bertemu, aku sedang santai sekarang. Kita bertemu di mana?"

"Aku ke tempatmu saja."

"Kau yakin?"

"Iya, tunggu aku."

So Eun pun bersiap untuk pergi ke apartemennya dan karena hal tersebut ia mendapat teguran dari sang ibu.

"Sudah sore, kau bilang tak ada acara apa pun."

"Ada yang harus kulakukan."

"Apa? Bertemu pacarmu?"

"Eomma..."

"Apa hebatnya punya pacar seorang idola tampan jika hubungan yang dijalin tak bermasa depan."

"Bagaimana Eomma bisa mengatakan hal seperti itu? Sama sekali tidak menguatkanku."

"Kau butuh dikuatkan? Apa selemah itu hubungan kalian?"

"Eomma..." lagi, So Eun merengek. "Apakah Eomma tak suka pada Myung Soo?"

"Bukan lagi masalah suka atau tak suka, sebagai ibumu aku hanya mengingatkan untuk menjalin hubungan yang serius."

"Aku sudah katakan kalau hubunganku dengannya serius."

"Dan Eomma sudah menanyakan seserius apa, terutama dirinya benarkah serius padamu? Kau disembunyikan seperti ini apa itu bisa dikatakan serius?"

"Apakah hal itu bisa jadi tolak ukur sebuah keseriusan? Banyak pasangan yang memilih untuk menutup rapat hubungan mereka." So Eun kembali gundah dengan pertanyaan yang dilontar ibu.

Broadcasting Romance [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang