Usai makan siang So Eun berpamitan pada Jae Yun dan istrinya juga pada Joon Hyuk karena sudah dijemput manajernya untuk kemudian bertolak menuju kantor sebuah perusahaan kosmetik yang akan menjadikannya brand ambassador.
“Lihatlah wajah sumringahmu itu, benar-benar bahagia bisa satu drama dengannya, huh?”
So Eun semakin mengembangkan senyum, “Haruskah aku ungkapkan dengan kata-kata juga?”
“Tidak perlu, wajahmu sudah mengungkapkan semuanya.”
“Oppa, kau harus turut bahagia dengan apa yang kualami ini.”
“Ne…aku turut bahagia tapi kendalikan dirimu dan kurasa tetaplah dirahasiakan sementara ini.”
“Kenapa?”
“Pekerjaan sedang lancar, tawaran dari mana-mana dan bukankah kau memang lebih suka kehidupan pribadi yang jauh dari publisitas?”
So Eun mengangguk dan karena tak ingin membahas hal ini akhirnya ia membuka ponsel untuk melihat beberapa berita hiburan. Artikel mengenai drama yang akan dibintanginya tak luput dari perhatian dan tak seperti biasanya So Eun sampai membaca komentar. Rata-rata komentar yang ada positif sampai ada beberapa yang mengusiknya.
~ aaah tak sabar melihat L oppa bermain drama lagi, syukurlah skandal kencan itu tak mempengaruhi pekerjaannya.
~ Kim Myung Soo, fighting! Teruslah berkarya, lupakan soal kencan.
~ berita seperti ini yang kuharapkan dari Myung Soo Oppa, bukan soal kencan.
“Apa ini? Idola kalian juga manusia biasa,” gerutu So Eun.
“Ada apa?”
“Tidak apa-apa.” So Eun menutup artikel tersebut lalu membuka galeri ponselnya untuk memperbaiki suasana hati.
Sementara itu Myung Soo yang baru tiba di studio menyempatkan untuk membuka ponsel dan membaca kembali pesan yang ia kirimkan pada So Eun.
“Apa aku terlalu berlebihan? Ah, tapi So Eun saja tidak marah, dia justru mengirimiku emoticon seperti ini.” Myung Soo senyum-senyum, “sikapku masih wajar, iya wajar.”
“Apanya yang wajar?”
“Eh? Hyung sejak kapan ada di sini?” Myung Soo kaget melihat manajernya.
“Haruskah mempertanyakannya? Kau sudah di sini bukan bersiap tapi sibuk dengan ponsel. Kemarikan, harus kusita sementara.”
“Andwae!” Myung Soo segera menyelamatkan ponselnya.
“Aigoo…kalau begitu matikan dulu, fokus bekerja!”
“Arasso.”
Meski mini album tapi penggarapannya memakan waktu yang lebih lama karena dilakukan bersamaan dengan kesibukan Myung Soo lainnya. Tapi semangat Myung Soo tetap menggebu untuk berkarya, ia termotivasi dengan keberhasilan Sung Gyu, Woo Hyun dan Dong Woo yang telah lebih dulu menelurkan album solo.
Total lima lagu sudah siap, saat ini sudah masuk proses merekam vokal untuk lagu kelima karena perekaman instrumennya sudah selesai dilakukan sekitar beberapa minggu yang lalu.
“Myung Soo-ssi, sudah siap untuk hari ini?”
“Siap.” Myung Soo mengepalkan tangan.
Dari semua proses rekam, vokal manusia bisa dikatakan paling sulit dibanding merekam instrumen. Hal ini dikarenakan instrumen musik umumnya sudah memiliki nada yang pasti sedangkan vokal manusia amatlah sensitif. Mengatur pita suara memerlukan keterampilan dan latihan yang intens dan meski Myung Soo merupakan vokal dari sebuah grup yang mana artinya ia sudah biasa bernyanyi, kendala saat merekam suara tetap ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broadcasting Romance [Completed]
Fiksi PenggemarKim So Eun kembali mendapat project bersama anggota grup idola. Kali ini dengan dua orang dari grup Infinite, Kim Myung Soo dan Lee Sung Yeol. Bukan drama, melainkan bergabung dalam proses pembuatan sebuah program dokumenter. 🎬 Notes: Kim So Eun t...