Broadcasting Romance [Completed]

10. The Colorful of Secret Romance

So Mi mengerjapkan matanya lalu melihat ke sekeliling, ia menyadari ada di kamar apartemen kakaknya. Beberapa detik kemudian So Mi sontak duduk sambil bergumam, “Aku sudah ada di sini dan tidur? Apa tadi mimpi?” 

Bergegas So Mi turun dari tempat tidur lalu berjalan cepat ke luar kamar, “Eonni…! Panggilnya pada So Eun.

“Oh, kau sudah bangun.” So Eun merasa lega tapi sekaligus juga menyembunyikan kegelisahannya karena terpergok tadi.

“Bangun? Kapan aku tiba di sini lalu kenapa langsung tidur?” So Mi tampak bingung.

So Eun mengernyit heran, lalu bicara asal dengan sedikit terbata. “Itu faktanya.”

“Tidak.” So Mi menutup matanya sejenak, dahinya terlihat berkerut, beberapa saat kemudian ia hampiri So Eun dan mengendus-endus tubuh kakaknya itu.

“Yah, apa yang kau lakukan?”

“Tercium parfum lain.”

“Mworagu? So Mi-ya, kau sepertinya masih mengigau.”

“Aku sudah sadar sepenuhnya dan aku yakin kalau yang kulihat itu bukan mimpi.”

“Kau melihat apa?”

“Eonni, berhentilah berakting.” So Mi lalu berjalan menelusuri seluruh ruangan apartemen. “Mana dia?”

“Dia siapa yang kau maksud?”

“Kim Myung Soo!”

“Oh, kau masih menjadi penggemarnya? Bukankah dramanya sudah lama berlalu?”

“Astaga, aku atau kakakku yang gila?”

“Kau lapar, tadi waktu kau tidur aku menyiapkan makanan jadi lebih baik sekarang makanlah dulu,” ucap So Eun saat mendengar suara yang berasal dari perut So Mi.

“Sebaiknya aku memang makan dulu sambil memulihkan ingatan.” 

So Eun mengembus napas, sebenarnya ia sudah bersiap untuk jujur pada So Mi  tapi ternyata adiknya itu bersikap antara yakin dan tak yakin dengan apa yang dilihatnya karena itulah tiba-tiba So Eun mengurungkan niatnya sementara ini.

Yang terjadi tadi saat So Mi melihat pria yang bersama So Eun adalah kembali terpekik sambil menyebut nama Myung Soo lalu pingsan. So Eun sempat panik dan dengan dibantu Myung Soo mereka menidurkan So Mi di kamar. Myung Soo meyakinkan kalau So Mi hanya terkejut jadi So Eun tak perlu khawatir. 

So Eun meminta maaf karena kejadian ini, ia sama sekali lupa kalau adiknya akan datang tapi Myung Soo hanya tersenyum dan mengatakan masih bagus adik sendiri yang melihat bagaimana jika Dispatch maka habislah mereka.

“Dispatch, The Fact dan media sejenisnya memang tak punya batasan privacy. Apartemenku pun belum tentu aman seterusnya, bagaimana jika ada yang membuntuti Myung Soo?” mengingat kembali percakapan dengan Myung Soo, So Eun jadi khawatir tentang keberadaan paparazzi.

-bagaimana adikmu?- 

Sebuah pesan dari Myung Soo mengalihkan perhatian So Eun, pria itu memang hanya bisa sebentar mengunjungi So Eun karenanya tak lama setelah So Mi pingsan ia pun dengan berat hati pamit.

-dia sudah bangun dan baik-baik saja– balas So Eun tanpa menyebut kebingungan So Mi.

-syukurlah, jaga dirimu juga. 💗 – 

So Eun tersipu, Myung Soo selalu saja menutup pesan dengan emoticon love.

“Ne, kau juga– 

Jika tak ingat ada adiknya, So Eun bisa dipastikan sudah melayang dalam rasa senang tapi kini ia kendalikan rasa itu semaksimal mungkin agar tak tercium oleh So Mi. Disimpannya ponsel lalu So Eun mengatur ekspresi wajahnya agar terlihat biasa saja.