Crystalia || Chapter 11

15.2K 379 4
                                    

CRISTALIA

Budayakan untuk follow, vote dan coment, sebelum maupun sesudah membaca ya guys..

Chapter 11 : Basket

.
.
.
💞 HAPPY READING 💞
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

AUTHOR POV

Bel masuk setelah istirahat sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu. Dan sudah 20 menit pula, Crystal hanya duduk diam penuh dengan kebosanan. Jam yang harus nya di isi dengan pelajaran Kimia, harus kosong dikarnakan guru dari mata pelajaran tersebut sedang berhalangan hadir.

Semua orang yang ada di kelas XII Ipa 2 sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ada yang membentuk tim gibah, tim ngegame (mabar), nobar film horor, nobar drakor, dan bahkan ada yang pacaran --- dan membuat Crystal menjadi kesal sendiri. Dirinya yang jomblo, di suguhkan pemandangan yang membuat sakit mata dan hati, sungguh menyebalkan!

Ayala, Nada dan Milea? Oh tentu mereka bergabung kedalam tim nobar drakor. Sebenarnya mereka sudah mengajak Crystal untuk ikut nobar, tapi Crystal menolak dengan dalih ---tidak terlalu suka drakor.

"Anjirr bosan bet" guman Crystal. Mau nya dia sih punya temen ngobrol yang sefrekuensi. Yang bisa, nyambung dalam hal ngomongin BTS. Ohh yaa, Crystal adalah seorang ARMY. Tapi sayang nya gada satu pun ARMY di kelas nya. Kasian.

"Keliling sekolah aja kali ya? Dari pada gabut gini.. Kali aja nemu cogan yang mirip kek Bright atau Taehyung.. Hehew" guman Crystal.

"Ay" panggil Crystal pada Ayala.

"Iya? Kenapa Tal?" Tanya Ayala, tapi matanya tetap pokus pada drakor yang di tonton nya.

"Kalo ada yang nyariin, bilang aja aku keliling sekolah ya?"

'Siapa coba yang mau nyariin gue?' -Crystal

"Ohh oke-oke.. Hati-hati ya"

'Anjirr, gada niat nemenin. Emang ya, cewek kalo udah pokus drakor, suka lupa temen' -Crystal.

Defenisi, gak sadar diri👆🏻 -Author Cantik😗.

Setelah nya Crystal langsung keluar kelas untuk berkeliling.. Dan tanpa ia sadari, sesuatu akan terjadi.

💞💞💞

Disisi lain..

Kelas Xll IPA 1, sedang berada di lapangan basket outdoor. Karena ada mata pelajaran penjas, olahraga lah ya..

"Rafathan! Pemanasan yang benar! Saya tidak mau ya tanggung jawab jika kamu cidera nanti nya..!" Ini sudah ke enam kali nya pak Junet berteriak, memperingati Rafa untuk melakukan pemanasan dengan baik dan benar. Namun Rafa ya Rafa, di bilangin beberapa kali pun tetap bengal, tidak mau mendengarkan omongan orang lain.

"Yaelah Pajun, kalo cidera doang mah ngapain Pajun harus tanggung jawab? Kalo saya hamil anak nya Pajun, baru Pajun tanggung jawab" ucap Rafa dengan asal.

Pajun, adalah panggilan khusus dari Rafa untuk pak Junet. Katanya Pak Junet itu terlalu panjang, jadinya ia singkat menjadi Pajun. Awalnya pak Junet risih dengan panggilan itu, tapi ya sudah lah. Ia hanya bisa pasrah, ia anggap itu panggilan sayang dari setan semacam Rafa. Wkwk.

Mendengar ucapan asal dari Rafa, pak Junet hanya mengeryit geli.

"Dih, amit-amit" Mendengar ucapan pak Junet, teman-teman sekelas Rafa hanya terkekeh geli. Selalu saja seperti itu. Pak Junet dan Rafa itu, jika bertemu seperti tom & jerry saja.

CRYSTALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang