Karena Shinta tertidur akhirnya Samuel pun akhirnya membawa Shinta ke mansion nya. Samuel pun menggendong shinta ala bridal style menuju kamarnya. lalu membaringkan shinta di kasur king size nya.
" menangis lah sepuasmu sekarang karena nanti aku tidak akan membiarkanmu menangis lagi, aku hanya akan membuatmu tertawa ketika bersamaku " ucap Samuel sambil mengecup kening Shinta, lalu menyelimuti Shinta. Sementara samuel tidur di sofa kamarnya.
Shinta pun segera terbangun saat sinar matahari menembus masuk melalui jendela.
" hah , aku dimana?" ucap Shinta sambil mengucek kedua mata nya
Cklek
" kamu sudah bangun ?" ucap samuel yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk sebatas pinggang. sehingga membuat penampilannya kini tampak seksi. sementara Shinta pun mulai sedikit terpesona hingga samuel menyadarkannya kembali
" hei , aku tau kalau aku ini tampan dan seksi sehingga kau terus menatapku " ucap samuel
" maaf . apa ini rumahmu sam ?" tanya shinta
" iya, semalam kau mabuk berat. jadi aku membawamu kesini "
" apa semalam terjadi sesuatu?" tanya shinta
" tidak. emang kau mengharapkan agar semalam terjadi hal yang melelahkan ." tanya samuel sambil mengangkat alis nya guna menggoda Shinta
" kau mesum sekali " ucap Shinta sambil memajukan bibirnya. sementara samuel yang melihat itu pun seperti ingin segera menciumnya." kenapa kau memajukan bibirmu ?, kau minta dicium ya?" tanya samuel sambil tersenyum
" wah, ternyata bos ku orang yang mesum. " ucap Shinta
" kalau gitu pergilah sarapan dibawah, aku ingin mengganti pakaian. atau kau ingin menyaksikan aku mengganti pakaian " ucap Samuel
" ish.. sebaiknya aku menunggu dibawah saja.
Shinta pun segera kebawah tetapi ada satu yang ia herankan, yaitu sikap samuel karena biasanya samuel tidak seperti itu. tetapi ia tidak mem permasalahkan nya karena ia lebih suka sikap samuel yang seperti itu. Shinta pun segera duduk di meja makan menunggu Samuel.
" selamat pagi nona " ucap seorang pelayan
" iya pagi bu " shinta
" panggil bibi aja non." pelayan
" apa nona kekasih tuan ?" tanya pelayan itu
" ti..tidak bi saya hanya sekretaris samuel" ucap shinta sambil menggelengkan kepalanya.
" oh , saya pikir nona kekasih tuan. karena tuan tidak pernah membawa wanita kerumah ini selain nona " ucap pelayan
" kalau begitu saya permisi ya non, saya ingin menyiapkan makanan " ucap pelayan
" iya bi , silahkan " ucap shinta
Setelah menunggu akhirnya samuel turun dan mereka pun segera makan." makanlah " ucap samuel sambil memberikan sayur kepada shinta, karena ia melihat shinta tidak memakan sayur.
" tapi aku tidak suka sayur " ucap shinta
" tapi kau harus memakannya , kalau tidak ..." samuel
" kalau tidak apa " potong shinta. dan tiba tiba saja samuel mencium bibir shinta .
" kalau tidak itu akan terjadi " ucap samuel sambil tersenyum
" hei , mesummm" teriak shinta" cepat makan, atau kau mau aku melakukannya sekali lagi " goda samuel
Karena tidak mau dicium lagi shinta pun akhirnya memakan sayur nya.
Setelah mereka selesai makan samuel pun segera menyuruh supirnya mengantar shinta pulang.
" ayo , aku akan menyuruh supir mengantarmu pulang karena aku tidak bisa mengantarmu, ada urusan yang harus kuselesaikan . dan hari ini kau tidak perlu bekerja " samuel" terimakasih samuel" ucap shinta
" iya "
Akhirnya shinta segera pulang.
Sesampainya dirumah shinta langsung disambut oleh omelan sahabatnya itu." shintaaa...., kamu dari mana aja semalam nggak pulang ?, kamu udah makin bandel sekarang ya" marah rani bagaikan seorang ibu ibu
" iya, aku nginap dirumah teman"
" teman yang mana ?" Rani
" pokoknya ada deh, sekarang aku mandi dulu ya, soalnya aku bau alkohol " ucap shinta keceplosan
" alkohol?, shinta kamu ke klub?" teriak rani .
Sementara shinta hanya bisa merutuki kebodohannya dan segera lari kekamar.
" Shinta.... buka "
" enggak akan " Shinta
Walaupun Rani cerewet tetapi shinta tetap menyayangi karena ia menganggap rani seperti kakak.
.
.
.
Terimakasih buat readers semua . jangan lupa vote dan komen ya. Terimakasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
About my life
Romance[ On Going ] Bagaimana jika seorang dosen tertarik dengan salah satu mahasiswi nya ? . ~ ~ Cinta itu bagaikan rasa dalam kopi , ada yang manis ada yang pahit . Begitu juga kisah cinta ku terkadang pahit terkadang manis. . . . Maaf kalau banyak...