Bab 17

38 12 3
                                    

Saat Shinta hendak masuk ke ruang tamu, ia dikejutkan oleh kedua sahabatnya yaitu Jiho dan Rani.

" bagaimana kencannya?" tanya Jiho

" kok kamu tau ?" Shinta

" Rani yang bilang. katanya kamu kencan sama mantan dosen kita"

" iya,  sebenarnya aku senang banget " ucap Shinta bersemangat

" kenapa?, kencannya berhasil?" tanya Rani penasaran

" Iya dan sekarang kita udah resmi jadian " ucap Shinta malu malu

" wah, selamat ya " ucap Jiho dan Rani serentak

" tadi dia juga nyatain perasaannya romantis banget " Shinta

" Ish iri banget, nggak kayak aku " ucap Rani

" aku kemarin kan juga romantis sayang " ucap Jiho sambil mengelus kepala Rani

" loh, tunggu dulu maksudnya apa ? " ucap Shinta yang heran mendengar perkataan Rani dan Jiho

" sebenarnya kita udah jadian" ucap Rani malu malu

" wah, kalian curang kenapa baru bilang sekarang? " ucap Shinta

" maaf, habisnya aku terlalu senang jadi nggak sempat bilang " ucap Rani

" berarti kita semua udah nggak ada yang jomblo " ucap Shinta

" iya " ucap Rani dan Jiho

" selamat ya untuk kalian " Shinta

" iya, kamu juga " ucap Jiho

" jadi Shin, kamu jadi ngajak Samuel untuk nemenin kamu wisuda nanti " tanya Rani

" kalau itu sih aku belum tanya". Ucap Shinta

" ooh, sebaiknya tanya deh karena wisuda kita kan 2 minggu lagi " ucap Rani

" iya deh nanti aku tanyak kalau gitu aku mandi dulu ya baru langsung tidur " Shinta

" iya sana gih. Jangan ganggu orang pacaran" ucap Jiho yang langsung disambut cubitan dari Rani

Shinta pun segera mandi lalu segera tidur.

Keesokannya

" permisi pak " ucap Shinta sambil memasuki ruangan Samuel

" iya, kenapa sayang ? " ucap Samuel

" sebenarnya aku mau tanya, kamu mau nggak nemenin aku wisuda dua minggu lagi ? karena aku kan nggak punya keluarga ." ucap Shinta

" Ya pasti lah, masa aku biarin pacar cantikku wisuda sendirian " jawab Samuel
" Ish apasih, ehmm makasih ya " ucap Shinta

" iya. oh, iya yang aku mau kasih kamu ini " ucap Samuel sambil menunjukkan sebuah kalung yang sangat indah kepada Shinta

" wah, itu untuk aku ? tapi aku nggak cocok memakai barang mewah seperti itu " ucap Shinta

" siapa yang bilang nggak cocok kamu cocok kok. Sini biar aku pasangin " Samuel

Lalu samuel pun segera memakaikan kalung tersebut dileher shinta

" gimana bagus kan?" ucap Samuel

" iya, bagus banget. Terimakasih ya " Shinta

Dan saat shinta berbalik badan ia tiba tiba saja mencium bibir Samuel, dan ia segera pergi karena malu.

Sementara Samuel hanya bisa diam seribu bahasa karena ia tidak menyangka bahwa Shinta akan seberani itu, Samuel seakan melayang karena terlalu senang.

Pada saat bekerja pun Samuel masih tidak bisa melupakan ciuman Shinta tadi. (Ralat padahal itu hanya sebatas kecupan😏😏 dasar Samuel bucin)

" oh, Shinta kau bisa membuatku gila" ucap Samuel dalam hati sambil tersenyum.

Dilain sisi Shinta sudah sangat malu karena ia tadi tiba tiba saja mencium Samuel.

" oh, Shinta kau sudah gila ya. bisa bisanya kau menciumnya " ucap Shinta

Tetapi ia justru senang saat melihat ekspresi terkejut Samuel tadi karena ia menciumnya dengan tiba tiba. Tetapi satu yang masih Shinta pikirkan yaitu ia tidak tahu bagaimana ia harus bersikap nanti saat bertemu Samuel, pasti ia akan sangat malu.
.
.
.
Haduh pasangan ini bucin banget ya kalah author nya ✌️😁.
Terimakasih udah baca. Jangan lupa vote dan komen kalau boleh follow juga boleh ya hehe ✌️😁.
☺☺☺

About my life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang