Bab 10

60 18 0
                                    

Hari ini shinta dan sahabatnya akan pergi ke pantai menggunakan mobil jiho.

Tin Tin

" Shinta, Rani ayo " ucap Jiho yang sudah nunggu didepan rumah rani .

" iya,tunggu " ucap Shinta

" oke , kami udah siap . kalau gitu mari berangkat " ucap Rani semangat

Mereka pun segera pergi. Disepanjang perjalanan mereka bernyanyi sambil tertawa, karena mereka sudah lama tidak pergi bertiga. Setelah menempuh perjalanan, akhirnya mereka pun sampai.

" kita sampai " ucap Jiho

Shinta dan Rani pun segera turun dari mobil dengan bersemangat.

" wahh...cantik banget" ucap Shinta dan Rani serentak

" iya dong. kalau gitu ayo bantu gue nurunin barang " Jiho

" oke "

Setelah selesai menurunkan barang mereka pun segera membentang tikar di dekat pohon kelapa. sedangkan jiho sedang menyiapkan panggangan, karena mereka berencana akan memanggang ikan.

" ayo bakar ikannya " ucap Rani kepada Jiho
" iya, sabar " Jiho

Sementara jiho sibuk memanggang Shinta dan Rani bermain pasir seperti anak kecil.

" shinta, rani sini, ikannya udah masak " ucap jiho memanggil shinta dan rani

" wah, kelihatan nya lezat " ucap Rani

" ayo makan " ucap Jiho

" hmm, enak banget " Rani

" iya , enak " sambung Shinta

" siapa dulu yang masak . jiho dong " ucap Jiho menyombongkan diri,
Mereka pun makan sambil tertawa bersama.Setelah selesai makan rani pun mengajak shinta dan jiho berkeliling.

" jalan jalan keliling pantai yuk" rani

" ayo " shinta

" kalian aja deh , gue disini aja . gue malas " ucap Jiho

" oke, awas nyesel ya nggak ikut "

" kalau gitu kita jalan dulu ya jiho" Shinta

" iya, jangan jauh jauh " ucap jiho

" iya "

Shinta dan Rani pun segera berjalan melihat lihat pemandangan pantai

" wah .. indah banget . lain kali kita kesini lagi ya ." rani

" iya , nggak nyesel aku ikut " sambung shinta

" lihat deh anak anak itu , mereka senang sekali " ucap shinta

" iya , jadi kangen masa kecil dulu " ucap rani

" Ran, kita kesana yuk " ucap shinta sambil menunjuk ke suatu arah

" oke ayo " rani
Tetapi saat mereka hendak jalan , rani seperti melihat seseorang yang tak asing

" eh , shinta tunggu deh itu bukannya Leo cowok kamu " ucap Rani sambil menunjuk Leo

" mana?. Hah iya itukan leo . tapi dia kok gandengan sama cewek " ucap shinta sambil berjalan menuju tempat leo. dan saat mereka sudah dekat dengan leo, shinta justru melihat pemandangan yang membuat hatinya nyeri, karena ia melihat leo berciuman dengan wanita tadi.

" leo , kamu selingkuh " ucap shinta sambil meneteskan air mata

" Shin, kamu lagi ngapain ? " ucap leo

" kamu selingkuh kan?, dan siapa cewek ini ?" ucap shinta yang sudah tidak dapat menahan air matanya

" iya gue selingkuh , emang kenapa?. Dan cewek ini adalah cewek gue." ucap leo dengan santai tanpa memperdulikan shinta yang sudah menangis.

" kenapa Leo. gue kan pacar lo " ucap Shinta

" sebenarnya gue juga nggak mau jadi pacar lo . lo itu cuma objek taruhan kita " ucap leo yang langsung disambut tertawa oleh teman teman leo.

" lo cowok nggak punya otak ya " ucap Rani yang sudah sangat marah

" udah deh mending kalian pergi " ucap wanita yang dipelukan leo

" dasar cowok brengsek . udah shin mending kita pergi aja "
ucap Rani sambil menarik tangan shinta.Rani pun segera membawa shinta menemui jiho.

" loh, shinta kenapa nangis ?" ucap jiho yang melihat shinta menangis

" itu cowok shinta si leo , ternyata selama ini cuma mempermainkan perasaan shinta ." ucap Rani

" hah , dasar cowok nggak ber otak " balas jiho marah

" teman- teman aku mau pulang aja " Shinta

" iya Jiho, sebaiknya kita pulang aja biar shinta bisa istirahat di rumah " sambung Rani.

Mereka pun akhirnya pulang dan sesampainya di rumah Shinta segera memasuki kamar. didalam kamar pun shinta hanya bisa menangis tersedu sedu.

" kenapa kamu jahat banget leo " ucap shinta dalam hati.

Sementara rani yang melihat sahabatnya itu tidak bisa berbuat banyak.

.
.
.
Baca terus ya dan jangan lupa buat kasih bintang dan juga komen. terimakasih ☺

About my life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang