Bab 2

110 38 4
                                    

" Tunggu , ada apa ini " shinta

" oh, kamu udah pulang , ini kamu mulai sekarang saya usir karena kamu sudah tidak bayar uang kos-an selama 3 bulan " ucap pemilik kos-an

" tapi bu , saya akan cicil bu "

" kapan kamu cicil , kamu jangan janji aja ya " pemilik kos-an

" tolong bu beri saya waktu , karena saya baru dipecat dari pekerjaan saya

" ucap shinta memohon

" keputusan saya sudah bulat jadi sebaiknya kamu cepat kemas barang kamu dan pergi dari sini , sebelum semua barang kamu saya bakar " ucap pemilik kos-an

" baiklah , bu " ucap shinta sambil menahan tangisnya .

Shinta akhirnya segera mengemas semua barang barang nya dan pergi dari tempat itu .

Shinta bingung harus kemana ia sudah sangat kelelahan mencari tempat kos baru , karena semua tempat yang ia kunjungi meminta bayaran diawal sementara ia tidak mempunyai uang banyak . karena lelah shinta pun beristirahat disebuah warung di pinggir jalan dan ia hanya bisa memesan air putih dan roti karena ia tidak mempunyai uang yang banyak .

" pak saya minta air putih dan roti aja ya pak " ucap shinta

" oh , iya dek tunggu sebentar ya dek " ucap bapak pemilik warung tersebut

" ini dek silahkan " ucap bapak pemilik warung tersebut, sambil menyodorkan pesanan shinta tadi

" oh, iya pak terimakasih , saya bisa numpang duduk sebentar disini ya pak " shinta

" oh,iya dek silahkan " ucap bapak tersebut ramah .

" iya, terimakasih pak " ucap shinta ramah

" emangnya adek mau kemana ?, kok bawa tas banyak begini ? " ucap bapak tersebut

" saya sebenarnya baru diusir pak dari kos-an saya,jadi saya sedang mencari kos-an " ucap shinta

" oh , maaf ya menanyakan itu dek "

" ah, enggak apa apa pak , saya baik baik saja kok " shinta

" kalau begitu saya permisi ya pak karena ini udah mau malam " shinta

" oh,  iya dek . dan ini dek " ucap bapak tersebut sambil menyodorkan roti juga air mineral .

" loh , enggak usah pak "

" udah , terima saja saya ikhlas "

" kalau begitu terima kasih banyak ya pak " ucap shinta

" iya sama sama , hati hati dijalan ya dek "

" iya pak , permisi "

Akhirnya shinta pun meninggalkan warung tersebut , dan karena hari sudah hampir malam shinta pun tidak punya pilihan selain kerumah sahabatnya Rani . sesampainya dirumah rani

Tok, Tok

" iya,tunggu " rani

Cklek

" Shinta, kamu sedang apa? dan kenapa kamu bawa tas banyak begini ?" ucap rani penasaran

" aku akan cerita, tapi didalam dong " shinta

" oh , iya mari masuk "

Akhirnya shinta dan rani pun sudah berada di ruang tamu , kebetulan rani memang tinggal sendirian karena kedua orangtuanya berada di kampung

" jadi apa yang sebenarnya terjadi " ucap rani

" sebenarnya , aku sangat hancur sekarang karena aku tadi dipecat dari pekerjaanku dan juga aku diusir dari kos-an " ucap shinta hendak menangis .

Rani sangat kasihan melihat sahabatnya seperti ini sehingga ia pun langsung memeluk sahabatnya dan menenangkan nya yang sudah menangis.

" sudah , jangan menangis kau bisa tinggal disini kok , selamanya juga tidak apa apa " rani

" hiks terima kasih hiks rani hiks aku beruntung punya kamu hiks " ucap shinta sambil menangis

" iya sekarang kamu istirahat saja karena kamu pasti lelah " rani

" iya , lagian besok aku juga harus kuliah " shinta

" iya , Semangat shinta " ucap rani sambil mengangkat kedua tangan shinta .
.
.
.
Kritik dan saran boleh dikomentar dan vote jika kalian suka : )

About my life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang