Setelah Samuel menyuruh supir untuk mengantar shinta pulang, samuel pun segera mengurus urusannya. yaitu samuel ingin menemui seseorang yang telah membuat wanita nya menangis.
" apa kalian sudah menemukan lokasi pria tersebut ?" ucap samuel kepada para penjaganya
" sudah tuan, target sedang berada di bar yang tuan datangi kemarin " ucap penjaga tersebut
" baik, saya kesana sendiri saja" samuel" baik tuan " penjaga
Samuel pun segera pergi ke klub untuk menemui Leo. akhirnya Samuel sampai dan segera masuk ke dalam klub untuk mencari keberadaan Leo.
" wah , ternyata aku akan menemui secepat ini " ucap samuel dengan wajah yang datar kepada leo yang ternyata sedang berada bersama seorang wanita
" siapa kau?" tanya Leo
" seharusnya aku yang bertanya padamu. kenapa kau menyakiti shinta?" ucap samuel santai" oh , jadi tentang wanita itu . emang kenapa , dia kan hanya wanita biasa . lagi pula terserah gue mau ngapain dia , karena dia itu nggak berharga bagi gue." ucap leo disertai tawa
" jaga mulutmu brengsek!" ucap samuel yang sudah sangat marah
" kenapa ?, bagiku dia itu hanya boneka yang bisa setiap saat gue buang " ucal leo mulai meninggikan suaranya
" brengsek kau" ucap samuel sambil melayangkan tinjunya ke wajah leo
" shit !, beraninya kau " ucap leo sambil melawan samuel.
Sehingga mereka berdua berkelahi hingga babak belur , dan orang yang di klub itu hanya berani melihat karena mereka semua tau bagaimana samuel berkelahi. akhirnya Leo pun sudah dibuat tumbang oleh samuel.
" sebaiknya kau jangan pernah mengganggu wanitaku lagi , jika tidak aku akan segera membunuhmu ." ucap samuel sambil pergi meninggal kan tempat tersebut.
Setelah pergi samuel tidak pulang kerumahnya ia justru datang ke rumah shinta .
Tok
Tok
" iya,tunggu " ucap shinta
Cklek
" samuel , wajahmu kenapa?" tanya shinta khawatir melihat penampilan samuel yang kacau serta wajah yang terluka
" aku sudah membalas pria brengsek itu tadi, jadi nggak usah sedih lagi " ucap samuel enteng
" kenapa kamu melakukan itu . " shinta" karena aku enggak mau melihatmu nangis karena pria seperti itu " ucap samuel yang sontak membuat jantung shinta berdetak dengan cepat .
" sudahlah. Sebaiknya kamu masuk biar aku mengobati lukamu " ucap shinta sambil membawa samuel masuk ." tunggu sebentar aku akan mengambilkan obat " ucap shinta seraya pergi mengambil kotak p3k
"Ini dia, sekarang aku akan mengobati lukamu dulu " ucap shinta sambil membasuh kapas menggunakan alkohol .
" sshh" ringis samuel saat kapas tersebut mulai mengenai lukanya
" ini akibatnya jika kamu melakukan hal bodoh " ucap shinta.
Sementara samuel lebih tertarik untuk melihat wajah shinta yang serius mengobati lukanya .
Setelah selesai shinta pun segera menyusun kotak p3k tersebut lalu kembali duduk di dekat samuel , karena sofa tersebut panjang dan lagi pula tidak ada sofa lain disini .
" sekarang kamu tidak pulang " ucap shinta
" wah , jadi kau mengusirku ya " ucap samuel
" tidak , bukan seperti itu " ucap shinta
" karena sekarang kita tidak kerja , apa kamu mau jalan jalan ke taman " ajak Samuel
" ya sudah ayo " ucap shinta .
Mereka pun segera pergi ke taman menaikki mobil samuel . setelah sampai mereka berjalan mengelilingi taman." apakah kau anak tunggal?" tanya Samuel
" aku tidak tau. yang kutahu aku itu besar di panti asuhan bahkan aku tidak tau siapa orang tuaku " ucap shinta sedih .
.
.
.
Terimakasih untuk semua yang udah baca cerita aku . jangan lupa kasih vote dan komen nya ya . Terimakasih☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
About my life
Romance[ On Going ] Bagaimana jika seorang dosen tertarik dengan salah satu mahasiswi nya ? . ~ ~ Cinta itu bagaikan rasa dalam kopi , ada yang manis ada yang pahit . Begitu juga kisah cinta ku terkadang pahit terkadang manis. . . . Maaf kalau banyak...