BLANC GRIS
Jaehyun berdecak. Rasanya pengen banget ngumpat sekarang juga. Tapi demi menjaga nama baik dirinya sendiri dan keluarganya, Jaehyun urungkan. Sedangkan Deka yang berdiri di belakang cowok itu malah tertawa terbahak-bahak. Eunwoo pengennya ketawa juga tapi urung, karena takut Jaehyun marah.
"Yang ngacak sapa? Awas aja kalo ketemu! Entar gue pecat tuh guru," gumam Jaehyun sambil menatap nanar kearah mading pengumuman kelas yang baru.
Disaat ketiga cowok itu sibuk dengan pikiran masing-masing. Disaat itu juga, datang lima cowok yang juga ingin mencari dimana kelas mereka yang baru. Sayangnya pertemuan yang tidak disengaja itu, justru menimbulkan perang batin diantara kedua kubu.
"Eh, Mingyu!" Sapaan itu keluar begitu saja dari mulut Deka, mengabaikan wajah kesalnya Jaehyun dan wajah bingungnya Mingyu.
Mingyu yang disapa Deka cuma ngangguk aja dan cowok itu sempat menepuk lengan Eunwoo, berniat menyapa. Eunwoo balas tersenyum. "Kelas mana?" tanya Mingyu ke Eunwoo.
Eunwoo tersenyum, "Mipa 2, sama kayak lo."
Mingyu antara senang sama bingung, memilih buat lihat ke mading. Nama dia ada diabsen pertama. Dan saat netranya turun ke bawah, melihat deretan nama yang akan menjadi teman sekelasnya, saat itu juga Mingyu menyesal. Ini pertemuan yang nggak tepat antara dia dan Jaehyun.
"Gue duluan," kata Jaehyun untuk Deka dan Eunwoo.
Mingyu melihat ke pergian Jaehyun dengan wajah datarnya.
"Njir! Gue sekelas ama item," kata Jeka yang melihat namanya ada di kertas yang sama dengan nama Mingyu, "Eh enggak ama item juga, ndeng! Ama lo-lo juga."
Yugyeom, Juned, dan Hyunbin langsung tos kesenangan. Akhirnya doa mereka terkabul, bisa sekelas bareng. Dulu pas kelas 10 mereka beda kelas, ketemuanya pas ekskul doang dan berakhir jadi teman deket.
"Cepet baikan, gih!" pesan Eunwoo sebelum akhirnya meninggalkan Mingyu dkk.
"Lo gapapa, sekelas sama musuh lo itu?" tanya Juned ke Mingyu. Wajahnya khawatir. Iya, Juned khawatir Mingyu bakalan nyogok sekolah biar pindah kelas.
Mingyu tersenyum manis. "Sans. Gue nggak pernah nganggap dia musuh gue."
BLANC GRIS
"Huhu! Akhirnya gue sekelas sama Mina!" seru Yuju yang baru saja masuk di wilayah kantin dan berhasil menarik perhatian yang lain.
Mina menutup matanya, malu. Padahal tadi dia sudah dibuat malu dengan teriakan Sujeong dan Jihyo yang juga senang karena bisa sekelas dengannya. Mina juga senang kok sekelas sama mereka. Dan kebetulan karena belum bel, mereka memilih ke kantin dulu, sambil nemenin Binnie, Minghao, dan Winwin sarapan.
"He anjir! Gue juga sekelas sama lo!" kata Lisa tidak terima karena Yuju tiba-tiba melupakannya.
Yuju yang sudah mengambil duduk di samping Minghao, tanpa permisi meminum es teh cowok tersebut. "Iya! Padahal gue doanya biar nggak sekelas sama lo lagi."
"Jahat lo!" kesal Lisa diikuti dengan tangannya yang mengambil krupuk milik Winwin.
"Eh, lo berdua ganggu gue makan tahu nggak? Ngambil seenaknya! Gue tuh laper, belum sarapan." Winwin ngegas. Salahkan Lisa dan Yuju yang seenaknya mencomot makanan sana sini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blanc Gris | 97L
ФанфикIni kisah mereka yang ada di satu kelas, juga orang-orang di sekitarnya. Mereka yang masih mencari jati diri masing-masing. Kisah mereka yang klise dengan dibumbui pertemanan, cinta, pertengkaran, dan drama kehidupan. #PutihAbu-abu -97line 2 April 2...