26 - Cogan Sesungguhnya

1.8K 135 2
                                    

Sorry kalo banyak typo!

Kriteria gue banget!
- Binnie

Blanc Gris

Anak-anak Scout Team udah pada mau bubar. Biasanya setelah sholat dhuhur, latihan mereka udah selesai.

Mina yang hari ini ijin nggak latihan, membuat Binnie jadi galau. Meskipun ada Yuju, tapi nyatanya cewek itu pamit pulang duluan. Katanya mau pergi ama Byungchan. Bang Youngjae mah serah kata Yuju sih!

"Gue pulang dulu, ye!" pamit Binnie ke Dami, Yebin, Solbin, dan anak-anak Scout Team lainnya. Dia ada janji ama mamanya mau pergi ke mall.

Pas di parkiran, Binnie ketemu Winwin. Keknya juga mau pulang. Saat Binnie mencoba mengeluarkan motornya, ia nggak bisa. Motor ninja yang menjepit kanan kiri motornya itu menyulitkan Binnie.

"Anjir! Ini motornya Hyunjae ama Taeyang lama-lama gue tendang juga nih! Suka banget njepit motor gue yang krucil gini," gumam Binnie sambil mencoba menggeser kedua motor ninja itu. Tapi nggak ada yang ke geser sama sekali.

Winwin yang kebetulan baru selesai menerima telepon dari Pinky, langsung melihat kearah Binnie saat cewek itu sibuk mengumpati nama Taeyang dan Hyunjae. Winwin melihat ke sekitar parkiran tapi nggak menemukan kedua cowok yang dipanggil oleh Binnie.

"Lo ngapain?" tanya Winwin yang jaraknya 2 meter dari tempat ia berdiri.

Binnie menatap Winwin dengan wajah sedihnya. "Motor gue!" kata Binnie sambil menunjuk motor malangnya itu.

Melihat itu, Winwin mendekat kearah Binnie untuk membantu mengeluarkan motor maticnya. Dan dengan mudah Winwin mengeluarkan motor Binnie dari jepitan motor ninja sialan itu.

"Makasih, Win!" kata Binnie kemudian mengambil alih motornya dari Winwin, "Sumpah, si Taeyang ama Hyunjae nyari gara-gara mulu ama gue."

"Iye, sam-sama!" balas Winwin. Binnie sudah menaiki motornya dan memakai helm.

"Duluan ya, Win!" pamit Binnie yang kemudian mulai mengegas motornya.

"Hati-hati Bin!"

Sekarang giliran Winwin yang mengeluarkan motornya. Setelah menggunakan helm, cowok itu mulai mengegas vespa kesayangannya.

Pulang, mandi, terus ke Minghao, batin Winwin merencanakan kegiatannya setelah sampai rumah nanti. Btw, Minghao hari ini juga nggak latihan. Soalnya kemarin dia ke rumah neneknya sekalian nginep. Mungkin sekarang dia udah pulang.

Kira-kira Winwin udah berjalan 500 meter dari sekolahnya, saat bertemu dengan Binnie lagi di jalan. Namun, kali ini kondisinya beda. Cewek itu berdiri di pinggir jalan sambil menatap sedih kearah motornya. Melihat itu, Winwin menghentikan motornya mendekati Binnie. Nalurinya sebagai teman membuatnya nggak tega kalo ninggalin Binnie di sini sendirian. Kasihan.

"Kenapa Bin?" tanya Winwin yang udah turun dari motornya kemudian menghampiri Binnie.

"Ini motor gue tiba-tiba mogok. Padahal bensinnya masih banyak. Astaqfirullah! Keknya hari ini hari sial gue, Win," jawab Binnie.

"Udah lo coba gas lagi?" tanya Winwin. Binnie mengangguk, "Udah tapi tetep nggak mau nyala."

Winwin mencoba mengecek motor cewek itu. Tapi percuma saja, karena sejujurnya Winwin juga nggak seberapa paham masalah ginian. "Aduh! Bukannya gue nggak bisa bantu, Bin. Cuma gue nggak paham masalah ginian. Coba lo cari di google, bengkel terdekat dari sini dimana!" kata Winwin.

Binnie segera mengeluarkan hpnya dan mencari apa yang disuruh Winwin tadi. "Ada Win. Tapi lumayan jauh.... lima ratus meter lagi."

Winwin menatap Binnie nggak percaya. Cowok itu jalan mendekati Binnie kemudian mengambil hp cewek itu. Memastikan apa yang dikatakan Binnie itu benar atau salah.

Blanc Gris | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang