15 - Eunwoo yang malang

1.7K 183 15
                                    

Apa cuma gue aja, yang nggak bisa mencintai orang lain?
- Ahmad Eunwoo Prakasa

Blanc Gris

"Lo harusnya bersyukur punya pacar kek Hyunbin," kata Mina sambil menuangkan minum buat Solbin.

Kedua cewek itu - ah tidak! Lebih tepatnya dua cewek dan satu cowok. Solbin, Mina, dan Eunwoo. Mereka bertiga lagi ada di rooftop aparteman Solbin. Seperti malam minggu biasanya, mereka bertiga yang udah temanan dari dulu, itu selalu meluangkan waktunya buat kumpul di rooftop ini. Cuma kali ini mereka kumpulnya pas malam Senin. Soalnya kemarin Eunwoo ke rumah neneknya, makanya mereka ngumpulnya baru sekarang.

Eunwoo yang makan cookies cuma diem aja. Dia nggak mau ikut-ikutan kalo masalah perasaan.

"Gue capek, Min. Dianya aja yang nggak mau ngelepas gue," kata Solbin setelah minum minuman yang dikasih Mina.

"Iya, sih. Tapi dari yang gue lihat, Hyunbin tuh cinta banget sama lo. Kalo aja Hyunbin tahu lo jalan sama - eh, Hyunbin udah tahu belum, kalo lo jalan sama Yuonghoon?" tanya Mina sambil melirik Eunwoo, yang tumben diem aja.

Solbin mengangkat kedua bahunya. Dia nggak tahu. Tapi dia juga nggak keberatan kalo Hyunbin tahu hal itu. Dengan Hyunbin yang tahu, itu bisa jadi alasan buat Hyunbin mau ngelepas dia. "I don't know. Tapi gue harap dia tahu."

"Nggak jelas banget. Masa lo mau pacar lo tahu, kalo lo selingkuh? Selingkuh sama temannya pacar lo lagi. Younghoon kan juga masih temannya Hyunbin."

Solbin melempar kacang garuda kearah Eunwoo. Habisnya tuh cowok dari tadi diem mulu. Biasanya bawelnya keluar kalo sama Solbin-Mina. "Gue nggak selingkuh. Anggap aja Younghoon teman kelas gue. Ya gitu deh! Udah, jangan bahas gue lagi. Gue capek!"

"Btw, lo kenapa Woo? Nggak biasanya lo diem kek gini. Teman lo kenapa, Min?" tanya Solbin.

"Nggak tahu. Waktu dia jemput gue tadi juga udah diem, Bin," jawab Mina, "Woo, kalo lo ada masalah, lo cerita. Jan diem kek gini. Kita kumpulnya nggak enak kalo lo nggak ceritain masalah lo."

Eunwoo minum teh kotak yang tadi dia beli sewaktu perjalanan ke aparteman Solbin. "Gue heran, deh! Kenapa semua bahasnya gini-gini terus? Sedangkan gue sendiri..." kata Eunwoo yang terputus karena dia sendiri juga bingung mau ngomong apa.

"Bahas apa, sih? Lo kalo ngomong yang jelas, dong!" kata Solbin kesal. Rugi dia denger Eunwoo ngomong nggak jelas tadi.

"Lo nggak paham sama yang kita omongin?" tanya Mina.

Eunwoo mengangguk. Masalah perasaan. Iya, Eunwoo nggak paham kalo masalah perasaan. Makanya dia diem aja. Nggak sama Solbin-Mina. Jaehyun, Deka, Bambam, juga bahasnya kek gini kalo mereka kumpul.

"Lo berdua selalu curhat masalah percintaan. Sedangkan gue? Gue aja nggak pernah ngalamin. Haechan juga gitu. Tiap hari adek gue itu cerita soal pacarnya. Padahal dia masih kelas tujuh. Heran gue. Gue aja yang udah kelas sebelas nggak pernah mikir punya pacar."

Mina dan Solbin yang mendengar ucapan Eunwoo, seketika tertawa. Bahkan Solbin sampai guling-guling di karpet yang mereka gelar buat duduk.

"Ya makanya, cari pacar!" kata Mina setelah tawanya reda.

Eunwoo menatap Mina nggak percaya, "Ngaca! Lo sendiri juga nggak punya pacar."

Blanc Gris | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang