18 - Kerkel apa 'Kerkel'?

1.5K 167 3
                                    

Blanc Gris

Hyunbin segera berlari setelah menutup pintu mobilnya dengan asal. Langkahnya yang panjang menuntunnya ke tempat Rose yang sedang duduk menunggunya.

"Sorry, gue telat!"

Rose memutar bola matanya. Cewek itu melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan kirinya. Jam 4 lebih 15 menit. Itu artinya Hyunbin bukan kelompoknya lagi kan?

"Lo tahu sekarang dah jam berapa?" tanya Rose.

Sayangnya itu diabakan oleh Hyunbin. Cowok itu memilih duduk di hadapan Rose, kemudian seenak jidatnya meminum jus strawberi pesanan cewek itu.

"Ih! Itu kan minuman gue! Gak mau tau, pokoknya ganti sama yang baru!"

Hyunbin tersenyum masam. Duh, minta dikit aja dimarahin. Rose pelit.

"Sekarang mau ngerjain dimana nih kita?" tanya Hyunbin.

"Ya disini lah! Gue dah nunggu lo hampir sejam tau!"

"Gue nggak bawa laptop," kata Hyunbin.

"Terus?"

"Gue yakin lo juga nggak bawa," tebak Hyunbin.

Rose menyingkirkan rambutnya di belakang telinga, "Iya gue emang nggak bawa laptop."

"Terus mau lo kerjain dimana Nyai?" tanya Hyunbin gemas. Kalo gini tadi lebih baik Hyunbin nggak usah kesini. Lebih baik menemani Solbin di aparteman cewek itu. Soalnya hari ini mereka ada janji mau nonton film bareng.

Hyunbin bangkit dari duduknya, kemudian menarik tangan Rose yang diletakkan di meja.

"Mau kemana?" tanya Rose bingung dengan sikap Hyunbin yang seenaknya.

"Pulang! Lebih baik ngerjain di rumah aja. Lagian kita tuh tetanggaan," kata Hyunbin.

Dan Rose pun pasrah ditarik Hyunbin ke mobil cowok itu. Ya mungkin memang lebih baik dikerjakan di rumah saja.

Blanc Gris

"Selamat makan!" kata Umji kemudian mulai memakan fried chicken miliknya. Setelah capek menunggu Ugom yang tak kunjung selesai main basket, Umji meminta abangnya itu menraktirnya sebagai bayaran menunggu. Menunggu itu nggak gratis ya guys!

Ugom cuma diem aja tanpa melihat ke hadapannya. Masalahnya dihadapannya sekarang nggak cuma Umji doang. Tapi juga ada Jihyo. Cewek itu berhasil ikut dengan Ugom berkat Umji yang memaksa Ugom untuk mengantar Jihyo pulang.

"Mbak Jihyo beneran nggak mau makan nih? Biasanya pesen burger kan," tanya Umji.

Jihyo menggeleng. Dibelikan Mc flurry oleh Ugom aja udah buat dia senang.

"Eh, mbak Jihyo sekelas sama abang ya?" tanya Umji karena tidak tahan dengan hening di sekitarnya.

"Hm," tanpa sadar Ugom menjawab pertanyaan Umji dengan gumaman.

"Ihiy! Ciee!!! Sekelas nih!" goda Umji, "Kalau gitu Umji doain semoga abang dan mbak Jihyo balikan lagi. Amin!!!"

Blanc Gris

Blanc Gris | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang