{4}Keputusan

129 8 0
                                    


Jumpa lagi hai hai✋🏻✋🏻
.
.
.
.
.
*maaf taypo bertebaran💯*
.
.
.
.
.
❤️❤️Happy reading ❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.

AUTOR POV

Jungkook sekarang sedang ada di gedung agensinya, dia berjalan sedikit tergesah gesah.

"Ahh hyung" kata Jungkook dengan nafas ngos ngosan.

"Oh kau sudah datang jungkook, jadi mau menjelaskannya sekarang denganku dulu atau mau langsung berjumpa Bang Shihyuk PD Min?" Tanya manajer hyung dengan wajah datar.

"Ahh hyung jangan mengancamku seperti itu" jawab jungkook sedikit merengek.

"Jadi cepat la bercerita jungkook, siapa wanita itu? Knpa kau bisa menggendongnya? Lalu apa dia pacarmu? Dan ibumu mengatakan kau akan menikahi wanita itu, apa itu benar?" Tanya manager hyung panjang lebar.

Dan jungkook malah membulatkan matanya melihat manager hyung " apa?! ibuku bilang aku akan dinikahkan? ibu bilang begitu pada hyung?" Tanya jungkook dengan mata membulat.

"Bukan padaku tapi pada PD Min" jawab manager hyung dengan santai.

"Apa?!" Itu suara jungkook yang benar benar sangat nyaring.

"Jadi bagai mana, apa yang terjadi tadi malam?" Manager hyung kembali bertanya. Tapi yang ditanya malah diam.

Flashback ( Jungkook pov)

Malam itu aku dan jimin hyung memutuskan untuk membeli kopi diujung jalan tak jauh dari tempat kami fansign tadi. Kami sudah minta izin kepada manager hyung dan namjoon hyung dan mereka berdua mengijinkan.

Tapi saat kami sedang berjalan tiba tiba aku teringat kalau aku lupa membawa Ponselku, dan ponselku ketingalan dimobil. Jadi aku izin kepada jimin hyung untuk mengambil ponsel dulu, jimin hyung hanya mengatakan ya dan dia akan menungguku dicafe.

Lalu aku pun segera kembali ke mobil yang diparkirkan tidak terlalu jauh dari tempat fansign kami, tapi saat aku berjalan aku berselisih dengan dua orang gadis yang sedang berjalan lebih tepatnya yang satu menarik paksa yang satunya, ehh tapi tunggu dulu aku seperti mengenal wanita yang ditarik itu.

Jadi karna aku kepo aku mengikuti mereka tapi dengan jarak yang agak jauh, sekarang wanita itu membawa wanita yang aku yakini tadi kalau tidak salah namanya Lee Ha Ni itu yang benar benar jual mahal tadi ke gang kecil yang sedikit gelap, dan ada banyak wanita lain didepan wanita sombong itu, aku yakin dia akan dibuli hahaha, aku sedikit menyeringai. Wanita sombong seperti dia memang harus dibuli agar tidak sombong lagi pikirku pada saat itu.

Mereka mulai saling beradu mulut tapi aku sedikit terkejut saat wanita sombong itu ditampar tapi dia masik bisa tersenyum remeh, pertengkaran mereka berlanjut dengan saling jambak. Aku sedikit tertawa "ckkkkk hhhhh... dasar wanita" kataku pelan sambil menahan tawa.

Tapi tiba tiba wanita pembuli itu seperti mengatakan agar lelaki yang kelihatan seperti berandalan itu untuk bersenang senang dengan wanita sombong itu aku sedikit terkejut. Gila kenapa dia tega sekali dan aku melihat wanita sombong itu sedikit memundurkan badannya lalu dia berbalik dan berlari kearahku, ahh tidak maksudku dia berlari melewatiku.

WHY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang