SEJAUH ini, apakah lo gak pernah bertanya-tanya—kenapa Jeon Jungkook terlampau takut buat mengungkapkan perasaannya ke Lisa? Kenapa Jungkook sebegitu pesimis? Kenapa Jungkook takut banget buat ditolak orang yang dia cinta?
Apa lo gak ngenotice hal itu?
Lo gak sadar? Gak paham maksud dari setiap kata ‘lagi’ yang gue ketik?
Hmmm, that's okay. Setelah ini lo akan tau alasan dibalik betapa parnonya Jungkook akan friendzone.
Dulu, semasa kecil, Jungkook punya temen sepermainan yang dia sayang banget.
Berjenis kelamin perempuan.
Pretty af like a goddess.
So damn smart.
Born with talent.
Kind hearted.
Sosok perempuan yang begitu sempurna dimata Jungkook. Yang sangat dikagumi sejak awal mereka ketemu—saat tuh cewek jadi tetangga baru si Jeon.
Jungkook itu... suka banget sama dia.
Lo bakal bisa liat gimana berbinarnya kedua mata Jungkook setiap kali menatap tuh cewek, atau ngerasain detak jantung Jungkook yang nggak beraturan setiap ada di dekat doi. Yang paling menonjol, Jungkook nggak bisa buat nggak senyum setiap ada doi. Dia juga paling lemah sama tuh cewek, selalu perhatian dan menemani hari-hari Jungkook yang kurang kasih sayang dari orang tua.
Cewek itulah yang membuat Jungkook bertekad buat jadi orang hebat.
Cinta bedes 🐵
Kasus yang gak jauh beda kayak pas sama Lisa—Jungkook menyukai dia diam-diam.
Eaaa.
Yang semua itu terbongkar Jungkook hampir lulus dari kelas sembilan sekolah menengah pertama. Akhirnya Jungkook mengungkapkan perasaannya, isi hatinya. Dan entah kenapa waktu itu tuh cowok begitu percaya diri bahwa gadis pujaan hati juga punya perasaan yang sama.
Kepedean? Oh, sangat.
Jungkook bahkan udah siap-siap buat mentraktir temen-temennya karena sendirinya yakin banget kalo perasaannya bakal terbalas dan mereka akan pacaran.
Iyalah kepedean.
Secara Jungkook pun tahu bahwa dia ganteng tingkat dewa, jenius, berbakat, hedon, jago olahraga, dan merasa bisa melakukan apapun yang dia mau. Siapa gitu loh yang mau nolak seorang Jeon Jungkook?
Ditambah Jungkook dan dia udah kenal sedari kecil, udah tau gimana latar belakang masing-masing. Paham sifat dan kebiasaan satu sama lain. Ya gimana Jungkook gak makin mantap buat ngedor?
Tapi sayangnya...
“Maaf Jungkook, tapi kamu itu udah kayak adek laki-laki aku sendiri. Maaf, aku gabisa.”
PFFFFTTTTTT...!
🐷
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi ENA
FanfictionMereka gak pacaran kok, cuma sekedar temen ranjang doang ( ͡° ͜ʖ ͡°) - [ 18+ ] TW! // NSFW! distopia: universe bobrok! (read: free sex while still in senior high school) → tamat. © sasharabies 2018