Teman Tapi ENA

around you

     “AKHIRNYA Ketemu anjir!”

   
    
    Berdiri di sebuah tangga yang membantunya menjangkau sebuah buku di rak teratas dalam perpustakaan, Choi Yuju berseru senang. Saking senangnya sampai ia melupakan bagaimana keadaannya saat ini, alhasil membuatnya kehilangan keseimbangan dan terjun ke bawah.

    
     
     “KYAAA—!”

   
   
    Brug.

   
   
    “AKH ANJENG!”

   
   
    Gadis itu terkejut saat tak merasakan sakit dari tubuhnya yang seharusnya menghantam lantai. Lantas Yuju membuka matanya dengan cepat, dan saat itu juga semuanya seolah membeku kecuali jantungnya yang berdetak dengan sangat cepat.

    
    
    I-ini... J-jungkook 'kan? Mati gue bangsat. Tubuhnya gemetar menemukan Jeon Jungkook yang merintih pelan dan berada di bawahnya.

    
    
     “Eh!” Satu detik setelah Jungkook membuka matanya, Yuju terperanjat kaget. Tanpa disuruh langsung menjauhkan tubuhnya.

    
    
     Isi hatinya sudah tak karuan, antara senang dan takut karena dengan tak sengaja menjadikan Jungkook sebagai alas. Kepalanya menunduk sambil tangannya meremas ujung rok sekolah dengan gusar. Yuju salah tingkah, mulutnya komat-kamit tak tahu bagaimana harus menyampaikan perasaannya sekarang.

    
    
     “M-maaf...” Sebuah lirihan pelan yang terdengar, Yuju tak berani menatap Jungkook barang sedetik.

    
    
     Sejujurnya Jungkook kesal. Serius. Tapi pemuda itu memilih untuk menahan emosinya melihat yang baru saja menimpanya adalah seorang gadis, lagipula sepertinya ia pun tidak sengaja. Kalau tahu akan sial begini, Jungkook akan menolak permintaan Lisa yang menyuruhnya pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku.

    
    
     Perlahan Jungkook berdiri, mengelus dadanya yang terasa sakit setelah menjadi landasan tubuh Yuju. Awalnya pemuda Jeon itu berniat untuk langsung pergi meninggalkannya tanpa banyak bicara. Tetapi sebuah ide jahil terlintas begitu saja dalam benaknya dan sayang sekali bila dilewatkan.

    
    
     Grep.

   
    
     Lagi-lagi jantung Yuju terasa hampir copot saat Jungkook—cowok yang sudah ia sukai dari kelas sepuluh meraih tangannya.

    
    
     “Ikut gue.”

   
    
     HAH?!

   
    
    Gadis itu mengerjapkan matanya tatkala Jungkook menariknya, membawanya keluar dari perpustakaan. Di setiap langkah menjadikan mereka berdua sebagai pusat perhatian, dan mungkin sebentar lagi akan menjadi bahan gossip baru di sekolah.

    
    
     UKS, Unit Kesehatan Sekolah ya—bukan Umbel Kentel Seger :))

   
   
     Ya, Jungkook membawanya ke uks yang kala itu sedang kosong. Pemuda itu mendorong pelan tubuh Yuju, membuatnya terduduk di atas kasur. Ketakutan terpancar lewat matanya yang melebar tak percaya, terutama saat Jungkook melucuti rompinya, lalu melepaskan satu per satu kancing kemeja putih lengan pendeknya.

    
    
     “J-jung—”

    
    
     “Shhh~!” Jungkook mendesis seksi, membuat Yuju tutup mulut dengan jari telunjuknya. “Jangan rame bisa gak?”