IL - 26

690 86 3
                                    

Author's POV

" Jungkook , kalau saya nak tanya sikit boleh ? ". Suyeon membuka mulut , tangannya masih bermain dengan lidi stik daging nya. Sesekali dicucuk-cucuk ke dalam plastik.

" Hm ? ". Balas Jungkook perlahan. Mulutnya masih mengunyah kecil stik yang disuapkan Suyeon sebentar tadi.

Sekali-sekala , minta disuap. Tak salahkan?

" Awak tahu kan.. kita punya hubungan ini dibina bukan atas dasar perasaan masing-masing. Cuma saya , yang berniat nak tolong awak untuk berubah.. "

".. awak pun semakin lama sudah tunjukkan perubahan yang positif.."

Jungkook diam , masih menunggu kata-kata Suyeon yang akan keluar.

" Agaknya , bila hubungan ni akan berakhir eh ? "

" Kenapa tanya macam tu ". Soal Jungkook setelah Suyeon berhentikan pertanyaannya.

Suyeon tersenyum hambar. Pandangannya masih ditumpu pada tangannya. Entah , dia sendiri tidak tahu kenapa dia tanya macam tu.

" Saja. Mana lah tahu , kita ni terlampau syok sangat macam betul-betul ada perasaan sesama sendiri. Padahal benda ni palsu je. Haha "

Gelakan Suyeon langsung tidak menceriakan suasana. Jungkook pula hanya memerhati setiap tingkah laku Suyeon. Sisi gadis itu ditatap lama.

Sah , gadis itu pasti ada perasaan padanya.

" Hey , pendek ".

Suyeon pandang Jungkook tiba-tiba.

" Awak panggil saya pendek ??? "

" Ya ". Balas Jungkook selamba. Suyeon membulatkan matanya.

" Ehemhemhemmm. Hello , tengok dulu kiri kanan kalau nak panggil saya pendek. Tinggi saya 162. Pendek sangat ke ?? "

Jungkook tak menjawab sebaliknya mendekatkan jarak antara mereka. Wajahnya merapati gadis itu.

" Kau.. suka aku ke ? "

Wajah Suyeon terus bertukar pucat. Matanya yang tadi membulat kini terbuntang luas.

" Sepanjang kita jalankan hubungan palsu ni , kau ada menaruh perasaan pada aku ? Even sikit ? "

Air liur ditelan kasar.

" S-saya hanya anggap awak sebagai kawan biasa saya. Tak lebih. Sebab saya tahu , awak layak dapat yang lebih baik daripada saya ". Ucapannya terus membuatkan Jungkook tergamam.

Mata mereka bertentangan.

" Maafkan aku..". Gumam Jungkook perlahan. Kepalanya ligat memikirkan dare Jimin yang akan diakhirinya pada hujung bulan nanti.

Berpura-pura mahu berubah menjadi lelaki yang tidak permainkan hati perempuan.. sebagai rancangan , sudah berjaya. Suyeon menolongnya , tapi tak dinafikan , dia memang tidak berhubung lagi dengan para kekasihnya yang sebelum ini.

Buat Suyeon jatuh cinta padanya ? Mungkin ya , mungkin tidak. Atau mungkin 50-50.

Buat Suyeon percaya pada dia , itu sudah pasti.

" N-nae ? Untuk apa ? ". Soal Suyeon keliru.

" Kiss tadi.. kalau kau rasa marah sebab aku buat itu tanpa izin kau "

Habis tu selama ini kau ada minta izin ke?

" Saya tak marah. Cuma terkejut la jugak sebab awak yang cium saya. Dari mana awak muncul dengan baju semua tu ? "

Jungkook tersenyum nipis.

" Itu rahsia "

***

[C] International Liar's | Jeon JungkookWhere stories live. Discover now